Sehari di Bengkulu, Datang Saja ke Tempat-tempat Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sehari di Bengkulu, Datang Saja ke Tempat-tempat Ini

Riswihani - detikTravel
Senin, 03 Apr 2023 15:45 WIB
Gate Benteng Marlborough
Pemandangan luas dari atas Benteng Marlborough
Rumah Pengasingan Bung Karno
Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu
Keindahan Pantai Panjang dari ketinggian
Pantai Sungai Suci, salah satu lokasi terbaik di Bengkulu untuk menikmati sunset
Masjid Jamik Bengkulu
Sehari di Bengkulu, Datang Saja ke Tempat-tempat Ini
Sehari di Bengkulu, Datang Saja ke Tempat-tempat Ini
Sehari di Bengkulu, Datang Saja ke Tempat-tempat Ini
Sehari di Bengkulu, Datang Saja ke Tempat-tempat Ini
Sehari di Bengkulu, Datang Saja ke Tempat-tempat Ini
Sehari di Bengkulu, Datang Saja ke Tempat-tempat Ini
Sehari di Bengkulu, Datang Saja ke Tempat-tempat Ini
Jakarta -

Bengkulu merupakan salah satu propinsi yang berada di pulau Sumatera yang terkenal dengan bunga Raflesia (bunga bangkai) yaitu salah satu bunga langka yang dilindungi. Bengkulu juga terkenal dengan keberadaan rumah pengasingan Bung Karno dan beberapa tempat bersejarah lainnya.

Apa saja yang bisa dikunjungi dalam waktu sehari di sini? Pertama saya sarankan kalian menyewa mobil untuk digunakan berkeliling seharian supaya lebih praktis dan hemat waktu, walaupun di kota ini sudah terdapat transportasi online yang bisa dengan mudah dipesan.

Saya naik pesawat jam pertama dari Soeta airport -CGK, landing di Fatmawati Soekarno airport jam 10.40 WIB (hanya sekitar 1 jam saja perjalanan dari Jakarta ke Bengkulu). Tiba di airport mobil rental sudah menunggu dan hal pertama yang saya lakukan adalah city tour mengelilingi kota Bengkulu kemudian makan siang di salah satu rumah makan yang terletak di tepi Pantai Panjang, yaitu pantai paling popular di kota ini dan merupakan pantai terpanjang dengan garis pantai sekitar 7 km membentang di sepanjang kota Bengkulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seru juga makan siang sambil menikmati suasana pantai, mendengar gemuruh ombak dan merasakan tiupan angin segar. Kota ini tergolong agak sepi dan sangat jarang ditemukan high rise building. Warga nya cukup ramah dan welcome pada wisatawan.

1. Rumah Pengasingan Bung Karno

ADVERTISEMENT

Selesai menyantap makan siang saya menuju ke tujuan pertama yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno yang terletak di Kelurahan Angkut Atas. Perabot dan lain-lain yang ada di rumah ini masih dirawat dan dipertahankan keasliannya.

Di halaman belakang ada sumur yang airnya diyakini warga lokal bisa memberikan keberuntungan (jika membasuh muka dengan air ini bisa dimudahkan keinginan nya). Untuk masuk ke rumah Bung Karno ini tidak dikenakan tiket alias free, hanya memberikan uang sukarela pada guide yang menemani selama berkeliling.

2. Kawasan Kota Tua

Kemudian saya mampir juga ke salah satu sudut kota Bengkulu yaitu Kawasan Kota Tuo, disini kita bisa duduk sejenak di tepi sungai sambil explore area sekitar.

3. Benteng Marlborough

Beranjak ke destinasi selanjutnya saya memilih untuk berkeliling Benteng Marlborough yang merupakan benteng peninggalan Inggris. Benteng ini dibangun dengan durasi sekitar 5 tahun dan berfungsi untuk memperkuat pertahanan Inggris dari VOC.

Letaknya strategis yaitu berada di tepi Pantai Tapak Padri dan membelakangi Samudera Hindia sehingga bisa difungsikan juga sebagai tempat untuk mengawasi pelayaran dan perdagangan di sekitar selat Sunda. Saat memasuki benteng, dikenakan tarif Rp 5.000/person (harga yang sangat terjangkau sekali) dan kalian akan ditemani oleh guide lokal yang untuk mengarahkan kemana saja kita boleh masuk area-area di dalam benteng sambil menceritakan history di masa lampau.

Sekitar 1,5 jam berkeliling, selesai lah explore Benteng Marlborough. Saran saya kalau datang ke sini usahakan tidak saat tengah hari atau matahari bersinar terik, karena sebagian besar tempat yang di explore adalah outdoor.

4. Masjid Jamik dan Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu

Destinasi selanjutnya ke masjid tertua di kota ini yang menurut informasi masjid tersebut di design dan didirikan oleh Bung Karno, yaitu Masjid Jamik. Sekalian saya melaksanakan sholat ashar disini.

Terharu melihat design nya area dalam Masjid yang begitu cantik walau sudah di dirikan lebih dari 80 tahun yang lalu. Selesai ibadah dan foto beberapa sudut Masjid, saya ingin datang ke satu Masjid lagi yaitu Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu yang berhasil meraih peringkat III Nasional di ajang bergengsi Award Masjid terbaik di Indonesia tahun 2022.

5. Pantai Sungai Suci

Kemudian sore harinya sekitar jam 16.15 saya minta supir antarkan ke Pantai Sungai Suci yang letaknya sekitar 30 menit dari kota Bengkulu yaitu di Desa Pasar Pedati, Kabupaten Bengkulu Tengah. Tiket masuknya hanya Rp 5.000 saja tetapi jika ingin menyeberangi jembatan kayu gantung, maka dikenakan biaya tambahan.

Di seberang jembatan kita bisa menikmati sunset sambil melihat keindahan deburan ombak yang bergulung menabrak tebing karang tinggi. Di sini juga ada lapak alias warung yang menjual kopi, kelapa muda dan juga jajanan ringan, cocok untuk teman bersantai duduk menunggu matahari turun di balik cakrawala.

Ketika hari mulai gelap, saya pun beranjak meninggalkan tempat ini dan kembali ke kota Bengkulu untuk mencicipi makan minum di kedai kekinian yang ketika malam cukup banyak berjejer di sepanjang Pantai Panjang. Sore itu saya memesan es pisang hijau, seblak ramen, french fries dan es jeruk. Seru juga makan dan nongkrong malam hari di tepi pantai ini, cuma ya karena angin nya cukup kencang maka sebaiknya memakai jacket supaya badan terlindungi.

Selanjutnya sebelum mengakhiri perjalanan hari ini, saya mampir ke Cafe David Black & Coffee yang semenjak datang berkeliling sempat dilewati 2x. Cafe ini terletak di oudoor mall terbesar di Bengkulu yang kebetulan juga arah balkon nya menghadap ke sisi Pantai Panjang. Seru sekali, saya betah sih nongkrong berjam-jam disini. Tapi karena saat datang sudah jam 8 malam lebih, jadi hanya sekitar 1,5 jam saja disini kemudian menuju ke hotel untuk istirahat.

Hide Ads