Wah, Indahnya Sunset di Puncak Mandeh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Weekend Getaway

Wah, Indahnya Sunset di Puncak Mandeh

ICA SALSABELA - detikTravel
Jumat, 22 Des 2023 11:45 WIB
loading...
ICA SALSABELA
Sunset di langit Puncak Mandeh
Wah, Indahnya Sunset di Puncak Mandeh
Jakarta -

Esok hari rencananya saya akan ke Puncak Mandeh. Malam harinya saya menyiapkan barang-barang untuk perjalanan menuju destinasi yang sangat saya nantikan dengan harapan mendapatkan panorama yang sangat indah.

Jam 10.00 WIB saya dan keluarga mulai berangkat dari rumah. Setelah 30 menit melewati permukiman warga kami mulai memasuki hutan rimba yang dingin dan gelap karena ditutupi dengan pohon-pohon yang tinggi dan besar.

Beberapa menit setelahnya kami melewati perbatasan Kerinci-Sumbar saya tertidur pulas selama perjalanan berlangsung. Ketika saya bangun kami sudah berada permukiman warga dan kami berhenti di masjid yang dikelilingi dengan ladang sawit dan pohon kelapa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah salat dan istirahat kami melanjutkan perjalanan, di sepanjang perjalanan kami menemukan banyak orang yang sedang melaksanakan resepsi pernikaha. Juga kami melihat banyak rumah-rumah yang ada pipanya tempat masuk dan keluarnya burung walet.

Jam 14.00 WIB sampailah kami di Pantai Air Haji. Kami berhenti untuk makan sambil menikmati udara pantai yang sejuk. Selesai makan kami melanjutkan perjalanan ke Puncak Mandeh.

ADVERTISEMENT

Sekitar tiga jam lagi untuk mencapainya. Perjalanan menuju Puncak Mandeh bukan hanya perihal mencapai tujuan, tetapi juga tentang menjelajahi pesona alam yang luar biasa.

Di perjalanan ini, saya disuguhi pemandangan yang memukau. Dan juga kami melewati desa-desa yang tenang Dengan dikelilingi rawa-rawa dan ladang sawit, suasana yang damai dan alam begitu terasa dalam perjalanan ini.

Untuk mencapai puncaknya kami harus jalan berliku yang menantang dan cukup panjang, diiringi oleh hembusan angin sejuk dan aroma segar dari pepohonan di sekitar.

Setelah perjalanannya yang menantang, semuanya terbayar dengan pemandangan laut yang menakjubkan dan mulai terbentang di depan mata sehingga membuat ngantuk hilang begitu saja.

Setibanya di Puncak Mandeh, kami disambut oleh panorama yang memukau. Saat pertama kali melihat pemandangan lautan biru membentang tak berujung, air laut yang jernih, pulau-pulau kecil di tengah teluk yang tersebar di sekitar, dan perbukitan hijau yang memanjang mata.

Namun, yang paling memukau adalah perubahan langit menjadi gradasi warna oranye, merah, dan ungu yang memukau. Sinar matahari yang terik perlahan-lahan meredup, memberikan jalan bagi warna-warna indah tersebut untuk memenuhi langit.

Awan-awan di sekitar juga ikut memperindah pemandangan dengan perpaduan warna yang menakjubkan. Saat matahari semakin merosot warna-warna di langit menjadi semakin intens dan dramatis.

Cahaya yang terpancar dari matahari yang hampir tenggelam memberikan sentuhan magis pada pemandangan sekitar. Air laut yang jernih, pulau-pulau kecil di kejauhan menjadi latar belakang yang sempurna untuk sunset ini.

Dan ombak di bawah menjadikan irama yang lembut mengiringi pertunjukan matahari terbenam yang memukau. Sementara itu, pohon-pohon di sekitar Puncak Mandeh menjadi peluit yang memperkuat keajaiban alam yang terungkap di hadapanku.

Setelah menikmati keindahan sunset, saya merasakan energi baru dan semangat yang membara. Saya turun dengan hati yang penuh penghargaan dan kenangan akan matahari terbenam yang lambat di puncak keelokan ini.

Hide Ads