Benteng Keraton Buton, 'Tembok China' Ala Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Benteng Keraton Buton, 'Tembok China' Ala Indonesia

- detikTravel
Selasa, 28 Agu 2012 18:19 WIB
Benteng Buton yang megah dan bersejarah (Oke Hastiawan/ACI)
Bau-bau - Jika China punya Great Wall, maka Indonesia punya Benteng Keraton Buton. Terletak di Bau-bau, Sulawesi Tenggara, benteng ini memiliki luas sekitar 23 hektar dan memanjang hingga 3 kilometer. Tempat yang indah dan bersejarah.

Ada banyak tempat-tempat wisata di Indonesia yang memiliki kemiripan dengan tempat-tempat wisata di dunia. Selain Masjid An-Nur di Riau yang mirip dengan Taj Mahal di India, Benteng Keraton Buton di Bau-bau juga tak kalah mirip dengan Tembok China. Mirip dengan Tembok China, Benteng Keraton Buton juga berfungsi untuk melindungi masyarakatnya dari serangan luar.

Dari situs resmi pariwisata Indonesia yang dikunjungi detikTravel, Selasa (28/7/2012), panjang keliling benteng tersebut mencapai 3 kilometer dengan tinggi tembok rata-rata 4 meter dan ketebalan 2 meter. Pada tahun 2006, Benteng Buton mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book Record sebagai benteng terluas di dunia dengan luas 23,375 hektar. Wow!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bentuknya yang megah, benteng ini juga menyimpan banyak sejarah tentang Kesultanan Buton. Benteng Keraton Buton yang aslinya disebut Keraton Wolio ini dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji yang bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596).

Benteng Keraton Buton dibangun dengan cara yang unik dan berbeda dari benteng manapun di dunia. Benteng Keraton Buton tersusun dari batu-batu gunung dengan menggunakan perekat berupa adonan kapur dicampur cairan putih telur. Benteng ini dibangun di puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal. Oleh sebab itu, benteng ini layak disebut sebagai benteng dengan pertahanan terbaik di dunia.

Tidak hanya untuk pertahanan, di dalam kawasan benteng terdapat permukiman penduduk yang merupakan pewaris keturunan dari para keluarga bangsawan Keraton Buton masa lalu. Ada juga peninggalan-peninggalan dari ratusan silam, seperti masjid tua, meriam kuno, dan tiang bendera.

Selain bahan bangunannya yang unik, benteng ini juga punya banyak makna di tiap sudut bangunannya. Salah satunya adalah terdapat 12 pintu masuk benteng. 12 Lubang tersebut menggambarkan jumlah lubang dalam tubuh manusia.

Benteng Keraton Buton dapat menjadi destinasi Anda berikutnya saat berkunjung ke Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Anda dapat menjelajahi benteng ini, bercengkrama dengan masyarakat sekitar, atau bergaya dengan meriam dan lautan sebagai latarnya. Sungguh menyenangkan.

Benteng Keraton Buton adalah salah satu dari sekian banyak peninggalan-peninggalan bersejarah di Indonesia. Ingat, jaga kebersihan di sana saat Anda berkunjung.

(aff/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads