detikTravel mengunjungi Stasiun Bogor, Rabu (29/5/2013) kemarin dan berkeliling menyusuri stasiun ditemani Darmin, Wakil Kepala Stasiun Bogor. Ia banyak menceritakan tentang perkembangan dan seluk beluk stasiun dari dulu hingga kini.
"Stasiun Bogor termasuk salah satu stasiun heritage yang dilindungi oleh PT KAI. Bangunan stasiun ini sudah ada sejak tahun 1880," kata Darmin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa sangka, bangunan Stasiun Bogor kini dinobatkan menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi Kota Bogor. Suasana kolonial memang masih terasa kental saat detikTravel menyusuri setiap sudut ruangan. Stasiun juga terlihat sangat jauh lebih nyaman ketimbang dulu.
Stasiun Bogor merupakan gerbang utama bagi wisatawan yang menggunakan moda transportasi kereta yang akan berlibur ke Bogor.
"Setiap hari stasiun ini mampu menyedot hingga 40.000 penumpang yang akan menggunakan jasa KRL Jabodetabek," kata Darmin.
Pengunjung didominasi oleh pekerja asal Bogor, wisatawan yang datang ke Bogor dan orang-orang yang akan bepergian ke Jakarta dan sekitarnya. Menurut Darmin, stasiun ini melayani 202 rute perjalanan PP kereta listrik (KRL) Jabodetabek tujuan Bogor-Jakarta Kota dan KRL lingkar Bogor-Tanah Abang-Senen-Jatinegara. Ada 2 jenis KRL yang disediakan PT KAI yakni Commuter Line yang difasilitasi AC dan KRL ekonomi.
Jadwal pemberangkatan KRL pertama dimulai sejak pukul 04.00-22.00 WIB. Tak henti-henti hilir mudik kereta yang masuk dan keluar meninggalkan stasiun ini setiap beberapa menit.
Ternyata, stasiun ini tak hanya melayani perjalanan KRL Jabodetabek saja. Jika traveler ingin berkunjung ke Sukabumi dengan menggunakan kereta, Anda bisa naik KRD Bumi Geulis dari stasiun ini. Tetapi, hanya tersedia 2 jadwal pemberangkatan setiap hari pukul 10.00 WIB dan pukul 17.00 WIB.
Fasilitas yang disediakan di dalam Stasiun Bogor sudah cukup lengkap dan membuat traveler semakin nyaman ketika berada di sana. Ada toilet gratis, musala, minimarket, ATM centre dan lainnya.
Ada 2 pintu keluar yang disediakan di dalam stasiun. Anda bisa keluar melalui akses pintu Jl Nyi Raja Permas yang menembus ke Taman Topi dan pintu sebelah kiri yang menembus ke Pasar Anyar. Ketika Anda keluar melalui pintu kiri, jangan heran jika melihat banyak pedagang yang berjejer.
Lahan tersebut memang diperuntukkan bagi pedagang yang berjualan di Pasar Moderat. Pasar tersebut menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari mulai dari baju, buku, payung, boneka, aksesoris sampai makanan khas Bogor juga tersedia di sana.
"Pasar ini dulunya tak rapi seperti sekarang. Kami ingin membenahi supaya pasar ini menjadi rapi dan pengunjung tetap nyaman di sini," tutur Darmin kepada detikTravel.
Ada pula pedestrian baru di Jl Nyi Raja Permas yang dikhususkan bagi pejalan kaki yang akan masuk ke stasiun. Jalur pedestrian ini sudah dilewati pejalan kaki sejak 5 bulan lalu. Batu-batu andesit berjejer rapi mengiringi langkah kaki para pejalan. Dulunya, jalur pedestrian itu penuh dengan angkot yang mengantre di sepanjang jalur.
Ada kabar gembira bagi traveler yang singgah di Stasiun Bogor dalam waktu dekat ini. Mulai 1 Juni 2013 nanti, Stasiun Bogor akan disulap menjadi wajah baru. Tambahan fasilitas baru yang sudah terlihat saat ini adalah tersedianya lahan parkir mobil dan motor yang luas dan rapi.
"Standarisasi Stasiun Bogor yang baru akan dibuat senyaman mungkin seperti bandara, Mbak," kata Darmin.
Darmin juga menambahkan soal rencana pembenahan stasiun ke depan. Pihak stasiun akan menyediakan gerbang masuk baru bagi para calon penumpang. Semua aktivitas calon penumpang akan berawal melalui Jl Kapten Muslihat.
"Semua pintu masuk dan keluar yang kami pergunakan sekarang akan ditutup, tetapi nanti tetap dihubungkan ke pedestrian dan pasar moderat itu, Mbak," tutur Darmin.
Tak usah kuatir dengan keamanan dan kenyamanan yang diberikan kepada calon penumpang, pihak stasiun akan terus berusaha keras membenahi dan bekerjasama dengan Pemda dan aparat keamanan Kota Bogor.
Pengunjung pun ikut bercuap, ketika ditanya detikTravel soal kenyamanan Stasiun Bogor kini. Mereka puas dengan peningkatan kenyamanan dan kemanan bagi calon penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Bogor.
"Stasiun ini sekarang suasananya enak, nggak kaya dulu. Terutama soal keamanannya sudah agak lebih baik," ucap Ela seorang pengguna stasiun.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Ramai Seruan Patungan Beli Hutan Usai Banjir Sumatera, DPR: Sindiran Tajam