Sesuai istilah yang diberikan, air terjun ini memang bagai mengalirkan cipratan api. Tidak berlebihan memang, karena air yang jatuh dari ketinggian bagaikan aliran api.
Melihatnya, bisa dipastikan semua mata yang memandang akan berhenti berkedip sesaat. Mulut Anda pun akan terkunci rapat saking terpesona dengan keindahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilongok dari situs resmi Taman Nasional Yosemite, Senin (15/7/2013), warna merah dan jingga ini adalah efek matahari. Ketika itu, cahaya matahari memantulkan cahayanya ke air terjun, dan berdampak dengan penampakan air terjun yang bagaikan percikan api.
Namun, fenomena semacam ini ternyata tidak hadir setiap saat. Ia hanya bisa Anda lihat pada bulan Februari saja. Pemandangan terbaik ada pada pertengahan hingga akhir Februari.
Ketika itu, akan ada banyak turis yang datang berbondong-bondong datang untuk melihat keindahannya. Tak sedikit pula, yang datang membawa kamera. Seluruhnya mengeluarkan kemampuan terbaik untuk menangkap momen terindah yang tidak ada setiap hari itu.
Jika Anda ingin ikut melihat, ada satu tempat terbaik untuk melihatnya, yakni di El Capitan. Dari sana, pemandagan air terjun api terlihat sangat jelas.
Datang juga pada sore hari menjelang sunset. Karena itu adalah waktu terbaik untuk melihat fenomena ini.
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC