Umumnya alun-alun terletak di pusat kota, namun alun-alun milik warga Kabupaten Bekasi ini letaknya di sebuah desa, yakni Desa Taman Sari, Setu, Kabupaten Bekasi. Kendati berada di desa, tapi alun-alun ini juga tetap ramai dikunjungi oleh masyarakat kok.
Alun-alun Edu Forest merupakan proyek prioritas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dilansir dari berbagai sumber, biaya pembuatannya sebesar Rp 6 miliar.
detikTravel berkunjung ke tempat ini pada Minggu (16/7/2023), tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB. Pada saat kunjungan kami, terasa matahari sudah cukup terik dan matahari telah mulai meninggi di atas kepala.
Kendati telah cukup panas, masih terlihat beberapa pengunjung melakukan aktivitas di sini. Seperti anak-anak yang bermain mobil-mobilan, permainan di taman bermain, atau para orang tua yang menemani anaknya main.
Terlihat banyak pengunjung juga memilih untuk melakukan aktivitas kuliner. Karena di sepanjang alun-alun tersedia para penjaja kuliner seperti minuman, makanan ringan seperti gorengan, hingga makanan berat seperti bakso dan mie ayam.
Menurut warga sekitar sekaligus pengelola wahana mobil-mobilan yang tak ingin disebutkan namanya, ia menyebut waktu terbaik untuk berkunjung ke Alun-alun Edu Forest adalah di pagi dan sore hari.
"Datang ke sini enaknya ya pagi, biasanya ramai itu di jam 07.00 sampai jam 09.00. Atau kalau sore itu juga ramai," kata dia.
Yang jadi daya tarik dari alun-alun Edu Forest adalah adanya live music yang digelar setiap Sabtu dan Minggu. Pengunjung yang datang bisa mendengarkan alunan musik ataupun menyumbang suara dengan ikut bernyanyi.
"Pengunjung tuh bisa senam pagi-pagi, kalau malam minggu ada live musik untuk pengunjung yang ingin karaokean. Itu pun seikhlasnya bayarnya, misalnya dia mau nyanyi itu gratis, mau nyumbang silahkan nggak juga nggak apa-apa," ujarnya.
Alun-alun Edu Forest ini mengusung konsep ruang terbuka dengan perpaduan alam. Karena di sisi alun-alun masih terdapat lahan hijau dan pepohonan yang cukup rimbun. Cocok untuk menyegarkan mata.
Namun sayang, karena terbilang baru, belum banyak pohon yang tertanam di tengah alun-alun itu sendiri. Alhasil membuat suasana begitu terik jika di siang hari.
Untuk fasilitas di sini cukup lengkap, terdapat berbagai wahana bermain anak baik yang gratis ataupun berbayar. Ada juga fasilitas umum seperti mushala, toilet, ataupun beberapa spot duduk-duduk yang dapat nyaman dinikmati pada pagi atau sore hari.
Berkunjung ke sini gratis, pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya parkir kendaraan. Jika membawa motor harganya sekitar Rp 3 ribu, jika membawa mobil biayanya bergantung dari pihak pengelola.
"Di sini modalnya cuman bayar parkiran doang. Jangan takut digetok lah di sini, nggak ada getok-getok gitu. Waktu itu sih sempat ada, tapi sudah sama-sama kita rembuk agar nggak ada pengunjung yang kapok untuk datang. Ya biar sama-sama nyaman dan aman lah," ujar warga tersebut.
Sedangkan untuk jam buka dari jam 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Namun jam buka tersebut tentatif, bergantung dari penjaga atau warga yang mengelola.
Simak Video "Cicipi Lembutnya Souffle Pancake dan Lezatnya Lumpia Mozzarella"
(wkn/fem)