China Bahagia, Pariwisatanya Pulih Akhir Tahun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

China Bahagia, Pariwisatanya Pulih Akhir Tahun

Bonauli - detikTravel
Jumat, 06 Nov 2020 15:00 WIB
Libur Hari Nasional China, dimanfaatkan warga di Negeri Tirai Bambu untuk berwisata. Sejumlah objek wisata di kawasan Beijing pun ramai dikunjungi warga.
Pariwisata China mulai pulih (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Beijing -

Di masa pandemi, China memang sudah berani untuk menggenjot pariwisatanya lebih awal. Karena itu, kini pariwisata China pun diperkirakan pulih lebih awal.

Dilansir dari Inquirer.Net, pasar domestik China telah pulih hingga 80 persen. Banyak kota yang sudah mulai menunjukkan pertumbuhan positif dalam wisata domestik.

"Tur berpemandu dan perjalanan rekreasi kelas menengah hingga atas akan mengalami pemulihan kuat dari semua jenis perjalanan," ujar Liang Jianzhang, ketua dan salah satu pendiri Trip.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China diketahui bahwa bulan ini sudah ada total 637 juta kunjungan yang dilakukan di seluruh negeri selama hari libur nasional dann Festival Pertengahan Musim Gugur.

"Pendapatan pariwisata mencapai 466,56 milliar yuan, pemulihan 69,9 persen dari pendapatan dari pendapatan yang diperoleh pada periode yang sama pada 2019," menurut Kementerian Pariwisata.

ADVERTISEMENT

Perubahan juga terjadi pada kebiasaan belanja wisatawan domestik. Misalnya semakin banyak orang uang menjadikan hotel sebagai tujuan dan menghabiskan hari-hari mereka sambil menikmati berbagai layanan dan berpartisipasi dalam acara yang ditawarkan.

Karena virus terus menyebar di negara lain, sebagian pelancong China akhirnya memilih perjalanan domestik selama tahun ini. Terutama sejak adanya penutupan perbatasan. Bulan Juli jadi titik balik bagi wisatawan domestik yang akhirnya memilih untuk melakukan perjalanan lintas provinsi.

Untuk kota-kota wisata lokal dengan wisata kuliner menjadi hal yang populer saat ini. Pandemi membuat tren liburan baru yang mempercepat peningkatan industri pariwisata.

"Mereka mendapatkan momentum akhir-akhir ini karena pandemi memaksa transformasi dan peningkatan industri perjalanan," ungkap Liang.




(bnl/ddn)

Hide Ads