Indahnya Negeri di Atas Awan Tana Toraja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Indahnya Negeri di Atas Awan Tana Toraja

Muhammad Taufiqqurahman - detikTravel
Rabu, 20 Jun 2018 19:00 WIB
Foto: Muhammad Taufiqqurahman/detikTravel
Jakarta - Tana Toraja di Sulsel memiliki banyak keindahan yang tersimpan. Salah satunya adalah puncak bukit di Batu Tumonga, Toraja Utara atau negeri di atas awan.

Umumnya, masyarakat mengenal Lolai di Toraja sebagai tempat destinasi liburan untuk melihat hamparan awan yang ada di bawah kaki. Namun di wilayah Batu Tumonga, masyarakat juga dapat melihat hamparan awan yang berada di puncak ketinggian.

Bukit Batu Tumonga berjarak 9 jam dari Makassar dengan menggunakan jalur darat. Daerah ini sudah masuk wilayah Rantepao, setelah kota Makale. Saat di hitung, bukit ini berada di puncak ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut, atau berjarak 6 kilometer dengan jalan berkelok-kelok dari Sapean, sebuah desa yang berada di bawah kaki bukit Batu Tumonga.
Indahnya Negeri di Atas Awan Tana TorajaPemandangan Bukit Batu Tumonga/Muhammad Taufiqqurahman/detikTravel)

Sepanjang jalan menuju Batu Tumonga, maka akan dimanjakan oleh pemandangan yang luat biasa seperti lembah dengan hamparan sawah terasering, rumah adat tongkonan, dan makam-makam batu khas Tana Toraja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemandangan di sini luar biasa. Kita bisa melihat awan menggumpal di pagi hari di dasar lembah," kata Alan pemilik guest house Manterotiku di Batu Tumonga, Rabu (20/6/2018).

Cuaca di kawasan ini juga terbilang dingin dengan suhu berkisar 14 -21 drajat celcius dengan hembusan angin yang sangat menggigit di tubuh.

Indahnya Negeri di Atas Awan Tana Toraja
Pemakaman Toraja (Muhammad Taufiqqurahman/detikTravel)

"Yang datang ke sini sekitar bulan Juni atau Juli dan Desember dapat juga menyaksikan upacara besar pemakaman orang Toraja yang disebut Rambu Solo," terangnya.

Untuk melihat negeri awan ini, pengunjung sudah mulai berkumpul sekitar pukul 05.00 WITA dan sekitar pukul 05.30 WITA, matahari sudah mulai muncul dan memperlihatkan awan awan yang berarak ditiup angin dan memggumpal di dasar lembah.

Momen inilah yang banyak ditunggu oleh para wisatawan, termasuk wisatawan dari luar negeri. (sna/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads