Selain formasi gugusan pulau karang yang cantik, masih ada lagi pemandangan lain yang harus turis kunjungi, yakni Tanjung Bintang. Letaknya ada di gugusan pulau karang Pianemo. detikTravel datang ke tempat itu beberapa waktu lalu.
Untuk mencapai ke sana, wisatawan bisa naik kapal dari Waisai. Ditemani angin laut dan sinar matahari yang cukup terik, wisatawan bisa mencapai Tanjung Bintang sekitar 2 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balai ini, seorang guide akan ikut dalam perahu Anda dan membimbing selama berada di Pianemo. Baru kemudian wisatawan bisa menjelajah berbagai gugusan pulau karang.
Kebetulan, perahu yang saya tumpangi dibimbing oleh pemandu bernama Eli. Saya dan teman-teman memanggilnya Pak Eli.
Dengan semangat ia duduk di depan kapal menunjukkan arah pulau yang akan kami datangi. Begitu tiba, dengan gagahnya ia turun dari kapal dan menjejakkan kaki di bukit karang yang mengisi pulau.
Ya, untuk mencapai Tanjung Bintang, wisatawan diminta mendaki bukit karang yang tajam. Hati-hatilah dalam melangkah jika tidak ingin kaki robek.
Begitu tiba di puncak bukit, barulah Tanjung Bintang terlihat. Ini adalah daratan pulau karang di sekitar laut dan membentuk lautan dengan kolam seperti bintang.
Sebenarnya ini lebih mirip seperti laguna. Hanya saja orang setempat menyebutnya Tanjung Bintang bukan Laguna Bintang.
Dari ketinggian, Tanjung Bintang tampak sangat indah. Warna biru laut tampak mempesona mata.
Sayang, saya tidak kuat berlama-lama di atas bukit karang memandangi Tanjung Bintang. Panas matahari yang sangat terisi terasa sangat menyengat kepala. Meski panas, rasa puas tersimpan usai melihat Tanjung Bintang.
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Perang Dagang Jilid Dua: AS Larang Maskapai China Lewat Langit Rusia!