Goa Batu Cermin adalah destinasi wisata alam yang terletak di Wae Sambi, Labuan Bajo, Flores. Gua ini biasa menjadi perhentian traveler saat menjelajah Taman Nasional Komodo.
Goa dan lanskap di sekitarnya menjadi bukti Labuan Bajo ribuan tahun lalu berada di bawah laut. Batu karang mendominasi lanskap sekitar, ada pula fosil ikan dan penyu di dinding gua. Bahkan, gua ini disebut-sebut pernah menjadi tempat bersembunyi warga lokal pada zaman kolonial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut ditemukan detikTravel saat menyambangi Goa Batu Cermin, saat media tour bersama PT Pelni (Persero) beberapa waktu lalu. Coretan tersebut terdapat di bagian dalam gua, tepatnya di bagian mirip ruangan besar.
Coretan tersebut tampak ditulis menggunakan spidol hitam. Tampak tulisan '1-1-2008' dan nama 2 orang, pria dan wanita. Tampaknya itu adalah tanggal jadian mereka.
"Ini ada vandalisme, parah betul," tutur Ivan, tour guide yang menemani detikTravel sambil menunjuk ke arah coretan tersebut.
Hal ini tentunya sangat disayangkan, mengingat Goa Batu Cermin adalah bukti tenggelamnya Labuan Bajo di masa lampau. Vandalisme, di tempat manapun adalah perbuatan buruk yang tak boleh ditiru!
(sst/sst)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk