detikTravel berkesempatan mengikuti petualangan Tim Adventure Lovely Desember bersama CSR PT Sewatama ke Tana Toraja. Melalui jalur darat tim harus menempuh jalan hingga puluhan kilometer. Perjalanan itu menjadi lengkap dengan suguhan pemandangan laut hingga perbukitan.
Selepas melewati pinggir laut, kendaraan tim harus melewati hutan belantara dengan jalan yang berkelak-kelok. Memasuki wilayah Enrekang tak ada satupun cahaya yang terlihat. Meski ada beberapa pemukiman warga namun aliran listrik saat itu tengah terputus sehingga kondisi jalan pun menjadi gelap gulita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita istirahat di daerah Buntu Kabobong atau biasa disebut Gunung Nona, di sana ada tempat kopi yang enak dengan view Gunung Nona itu," ujar driver tour Adventure Lovely Desember CSR PT Sewatama, Muhammad Syahfri Ali disela perjalanan.
Sesampai di rumah makan dan art shop "Jemz Gunung Nona" Kotu Enrekang di Jalan Trans Makassar-Toraja, tim tepaksa gigit jari lantaran tak dapat melihat penampakan Gunung Nona. Terlebih saat itu aliran listrik sedang terputus, sehingga kami pun menikmati kopi dan kue bepatoris dalam keadaan gelap gulita.
Kue bepatoris sendiri merupakan makanan camilan khas dari wilayah Enrekang. Makanan yang terbuat dari adonan tepung beras ketan, gula Merah dan biji wijen
"Ini sebenarnya kalau tadi kita sampai sini sore atau siang, masih bisa melihat Gunung Nona," imbuh Syahfri.
Meski tak dapat melihat pemandangan Gunung Nona. Kenikmatan kopi toraja dan kue bepatoris sungguh tak dapat dilupakan. Meski dalam keadaan gelap gulita, pemandangan Gunung Nona tergantikan dengan gemerlap bintang di langit yang tentu tidak bisa didapat di daerah perkotaaan.
"Ini langitnya asyik banget untuk meneropong soalnya kita bisa lihat rasi bintang," ujar Iwan salah perserta tim Adventure Lovely Desember dari National Geographic.
Nita salah seorang pelayan kedai kopi itu mengatakan kondisi gelap gulita sudah menjadi hal biasa. Bahkan hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat kopi Toraja.
"Ya namanya tingga di penggungan kayak gini sudah biasa," tuturnya.
Selama ini wilayah Enrekang mendapatkan aliran listrik dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Sejumlah persoalan seperti musim penghujan kerap menjadi summer masalah listrik mati.
"Biasanya kalau musim hujan seperti ini gara-gara ada longsor di mana sehingga aliran air tidak dapat memutar turbin tetapi kalau musim kemarau ada juga masalahnya," imbuhnya.
Nikmatnya kopi dan kue bepatoris ditemani gemerlap bintang di langit menjadi bagian dari petualangan tim adventure Lovely Desember. Tunggu kisah selanjutnya tim adventure di Tana Toraja.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Viral King Abdi Nggak Dikasih Makan Saat Naik Batik Air, Ini Kata Netizen
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...