Borobudur & 7 Situs Religi Kuno Terbaik di Dunia (2)

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Purbakala

Borobudur & 7 Situs Religi Kuno Terbaik di Dunia (2)

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 12 Mar 2015 15:10 WIB
Borobudur & 7 Situs Religi Kuno Terbaik di Dunia (2)
(Youtube)
Magelang - Dari sekian banyak situs kuno di dunia, setidaknya ada 8 situs religi kuno yang diakui keunggulannya. Umurnya ada yang mencapai ribuan tahun lebih, salah satunya pun terdapat di Indonesia yaitu Candi Borobudur.

Situs religi kuno seolah menjadi harta karun yang tak ternilai harganya. Arsitektur yang megah dan cara pembuatannya, serasa di luar nalar. Saat melihatnya dari dekat, pasti keluar pertanyaan klasik dari mulut Anda, 'bagaimana bisa orang zaman dulu membuat tempat ibadah semegah dan detail ini?'.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (12/11/2015) berikut 8 situs religi kuno bagian kedua yang wajib Anda kunjungi di dunia. Disebut religi, karena situsnya adalah tempat untuk menyembah Tuhan atau dewa:

5. Gua Ajanta, India

(Youtube)
Gua Anjata bisa dibilang sebagai situs religi Buddha tertua di India. Situs yang berada di dalam gua tersebut diperkirakan dibangun pada tahun 200 SM sampai abad ke-6.

Uniknya, gua yang ada di pinggiran tebing disulap penuh relief Sang Buddha, patung-patung dan bangunan besar seperti kuil untuk sembahyang. Dinding-dinding batunya diubah menjadi tiang-tiang raksasa. Itu semua dilakukan dengan cara dipahat oleh tangan manusia!

Gua Anjata ditemukan oleh seorang perwira Inggris, John Smith pada abad ke-18. Lokasinya ada di 55 km dari Kota Jalagaon, Maharashtra. Gua Anjata pun masuk daftar salah satu gua paling unik di dunia berkat adanya situs religi kuno di dalamnya.

6. Pantheon, Italia

(Youtube)
Pantehon di Roma jadi salah satu bangunan bersejarah peninggalan bangsa Romawi kuno. Pantehon dibangun oleh Kaisar Hadrian yang memerintah pada tahun 117 sampai 138.

Dia kala itu membangun Pantheon sebagai tempat penyembahaan pada dewa. Bahkan dalam sejarah, Pantheon diambil dari bahasa Romawi kuno yang berarti rumahnya para dewa. Bentuk bangunannya sendiri berupa kuil-kuil seperti di Yunani, yang di depannya berhiaskan pilar-pilar raksasa.

Masuk ke bagian dalam, ada ruang utama dengan kubah di atasnya, tempat pemandian dan taman air. Meski sempat dialihfungsikan sebagai gereja di abad ke-7, suasana di dalam dan arsitektur bangunannya sama sekali tidak diubah. Kini, pantheon pun layaknya museum yang menyimpan kisah-kisah Romawi kuno.

Dewa-dewa Romawi kuno adalah Yupiter raja para dewa, Cupid dewa cinta, Diana dewi bulan, Juno ratu para dewa, Merkurius dewa utusan, Venus dewi cinta, Zer dewa ilmu pengetahuan, Athena ibu para dewa, Saturnus dewa pertanian dan Vulkan dewa api.

7. Gobekli Tepe, Turki

(Youtube)
Tahukah Anda, Gobekli Tepe di Kota Sanli Urfa yang berada di timur negara Turki, disebut-sebut sebagai situs religi kuno tertua di dunia. Bentuknya seperti Stonehenge di Inggris, yakni bebatuan melingkar tapi skalanya lebih besar karena masih ada yang terkubur dalam tanah.

Begini, Gobekli Tepe ini penampakannya seperti situs Gunung padang. Bedanya, Gobekli Tepe merupakan bukit tandus yang ditemui banyak bebatuan yang terlihat seperti pilar dan penuh pahatan.

Di lereng bukit terdapat 4 pilar batu yang digali dengan tata letak yang kurang-lebih sama. Ada 20 menara batu berbentuk T yang diukir dengan relief gambar ular, kalajengking, buaya, babi hutan, singa, bebek dan hewan-hewan lain.

Klaus Schmidt, arkeolog asal Jerman yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di sana mengungkapkan fakta mencengangkan. Pahatan pada bebatuannya diperkirakan dibuat pada 10 ribu tahun SM. Wow!

Nah, di sinilah munculnya berbagai spekulasi dan misteri mengenai Gobekli Tepe. Beberapa arkeolog percaya, situs religi kuno tersebut adalah altar penyembahan kepada dewa yang dibuat manusia.

Namun jika dipelajari, manusia yang hidup pada masa itu belum mengenal alat logam dan tembikar. Apalagi, mereka masih hidup berburu dan bercocok tanam dan belum mengenal ilmu memahat batu. Bagaimana bisa membangun altar sedetil ini?

Tanda tanya besar mengenai siapa pembuat Gobekli Tepe masih belum trjawab. Ada yang bilang, kalau dilihat dari arsitektur bangunannya, Gobekli Tepe jangan-jangan bukan dibuat oleh manusia...

8. Candi Borobudur, Indonesia

(Nicholas Putra Prima/d'Traveler)
Indonesia boleh berbangga, karena punya Candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada abad ke-8 selama 75 tahun pembuatan, Candi Borobudur terdiri dari 2 juta balok batu vulkanik yang ajaibnya saling mengunci!

Tak sampai di situ, candi yang berada di Magelang, Jawa Tengah ini memiliki 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. Pahatan 2672 panel relief di dinding candinya, jika dibentangkan bisa sepanjang 6 km.

Relief-relifnya pun menggambarkan kehidupan manusia pada masa itu. Intinya dari dasar ke puncak candi, Anda akan mengetahui tentang kehidupan manusia di alam semesta dari lahir, hidup dan kemudian wafat.

Penemu Candi Borobudur pertama kali adalah Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814. Dia merupakan pria Inggris yang menjabat sebagai Gubernur Jenderal saat sempat merebut Hindia Belanda dari tangan kolonial Belanda. Saat itu, candinya tertimbun material Gunung merapi dan tertutup tanaman liar.

Akhirnya di tahun 1991, UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Candinya pun sering didatangi oleh umat Buddha dari berbagai negara seperti China, India, Tibet dan Kamboja.

Di balik statusnya sebagai situs religi kuno, Candi Borobudur juga menjadi salah satu destinasi wisata yang bersejarah. Sudah banyak tokoh-tokoh dunia yang mampir ke sana, dari atlet tenis cantik Maria Sharapova sampai aktor Hollywood Richard Gere yang memuji keindahan Candi Borobudur.

Terakhir, Candi Borobudur sendiri lokasinya unik. Candinya seolah dikepung oleh gunung-gunung, seperti Perbukitan Menoreh, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu. Itu semua mengitari Candi Borobudur yang seolah menjaganya. Candi Borobudur adalah mahakarya dari Indonesia.

Halaman 2 dari 5
Gua Anjata bisa dibilang sebagai situs religi Buddha tertua di India. Situs yang berada di dalam gua tersebut diperkirakan dibangun pada tahun 200 SM sampai abad ke-6.

Uniknya, gua yang ada di pinggiran tebing disulap penuh relief Sang Buddha, patung-patung dan bangunan besar seperti kuil untuk sembahyang. Dinding-dinding batunya diubah menjadi tiang-tiang raksasa. Itu semua dilakukan dengan cara dipahat oleh tangan manusia!

Gua Anjata ditemukan oleh seorang perwira Inggris, John Smith pada abad ke-18. Lokasinya ada di 55 km dari Kota Jalagaon, Maharashtra. Gua Anjata pun masuk daftar salah satu gua paling unik di dunia berkat adanya situs religi kuno di dalamnya.

Pantehon di Roma jadi salah satu bangunan bersejarah peninggalan bangsa Romawi kuno. Pantehon dibangun oleh Kaisar Hadrian yang memerintah pada tahun 117 sampai 138.

Dia kala itu membangun Pantheon sebagai tempat penyembahaan pada dewa. Bahkan dalam sejarah, Pantheon diambil dari bahasa Romawi kuno yang berarti rumahnya para dewa. Bentuk bangunannya sendiri berupa kuil-kuil seperti di Yunani, yang di depannya berhiaskan pilar-pilar raksasa.

Masuk ke bagian dalam, ada ruang utama dengan kubah di atasnya, tempat pemandian dan taman air. Meski sempat dialihfungsikan sebagai gereja di abad ke-7, suasana di dalam dan arsitektur bangunannya sama sekali tidak diubah. Kini, pantheon pun layaknya museum yang menyimpan kisah-kisah Romawi kuno.

Dewa-dewa Romawi kuno adalah Yupiter raja para dewa, Cupid dewa cinta, Diana dewi bulan, Juno ratu para dewa, Merkurius dewa utusan, Venus dewi cinta, Zer dewa ilmu pengetahuan, Athena ibu para dewa, Saturnus dewa pertanian dan Vulkan dewa api.

Tahukah Anda, Gobekli Tepe di Kota Sanli Urfa yang berada di timur negara Turki, disebut-sebut sebagai situs religi kuno tertua di dunia. Bentuknya seperti Stonehenge di Inggris, yakni bebatuan melingkar tapi skalanya lebih besar karena masih ada yang terkubur dalam tanah.

Begini, Gobekli Tepe ini penampakannya seperti situs Gunung padang. Bedanya, Gobekli Tepe merupakan bukit tandus yang ditemui banyak bebatuan yang terlihat seperti pilar dan penuh pahatan.

Di lereng bukit terdapat 4 pilar batu yang digali dengan tata letak yang kurang-lebih sama. Ada 20 menara batu berbentuk T yang diukir dengan relief gambar ular, kalajengking, buaya, babi hutan, singa, bebek dan hewan-hewan lain.

Klaus Schmidt, arkeolog asal Jerman yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di sana mengungkapkan fakta mencengangkan. Pahatan pada bebatuannya diperkirakan dibuat pada 10 ribu tahun SM. Wow!

Nah, di sinilah munculnya berbagai spekulasi dan misteri mengenai Gobekli Tepe. Beberapa arkeolog percaya, situs religi kuno tersebut adalah altar penyembahan kepada dewa yang dibuat manusia.

Namun jika dipelajari, manusia yang hidup pada masa itu belum mengenal alat logam dan tembikar. Apalagi, mereka masih hidup berburu dan bercocok tanam dan belum mengenal ilmu memahat batu. Bagaimana bisa membangun altar sedetil ini?

Tanda tanya besar mengenai siapa pembuat Gobekli Tepe masih belum trjawab. Ada yang bilang, kalau dilihat dari arsitektur bangunannya, Gobekli Tepe jangan-jangan bukan dibuat oleh manusia...

Indonesia boleh berbangga, karena punya Candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada abad ke-8 selama 75 tahun pembuatan, Candi Borobudur terdiri dari 2 juta balok batu vulkanik yang ajaibnya saling mengunci!

Tak sampai di situ, candi yang berada di Magelang, Jawa Tengah ini memiliki 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. Pahatan 2672 panel relief di dinding candinya, jika dibentangkan bisa sepanjang 6 km.

Relief-relifnya pun menggambarkan kehidupan manusia pada masa itu. Intinya dari dasar ke puncak candi, Anda akan mengetahui tentang kehidupan manusia di alam semesta dari lahir, hidup dan kemudian wafat.

Penemu Candi Borobudur pertama kali adalah Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814. Dia merupakan pria Inggris yang menjabat sebagai Gubernur Jenderal saat sempat merebut Hindia Belanda dari tangan kolonial Belanda. Saat itu, candinya tertimbun material Gunung merapi dan tertutup tanaman liar.

Akhirnya di tahun 1991, UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Candinya pun sering didatangi oleh umat Buddha dari berbagai negara seperti China, India, Tibet dan Kamboja.

Di balik statusnya sebagai situs religi kuno, Candi Borobudur juga menjadi salah satu destinasi wisata yang bersejarah. Sudah banyak tokoh-tokoh dunia yang mampir ke sana, dari atlet tenis cantik Maria Sharapova sampai aktor Hollywood Richard Gere yang memuji keindahan Candi Borobudur.

Terakhir, Candi Borobudur sendiri lokasinya unik. Candinya seolah dikepung oleh gunung-gunung, seperti Perbukitan Menoreh, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu. Itu semua mengitari Candi Borobudur yang seolah menjaganya. Candi Borobudur adalah mahakarya dari Indonesia.

(shf/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Purbakala
Travel Highlight Purbakala
19 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads