Ke Bali Bareng Sobat, Asyiknya ke Mana Saja?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Pelajar

Ke Bali Bareng Sobat, Asyiknya ke Mana Saja?

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 16 Apr 2015 14:55 WIB
Ke Bali Bareng Sobat, Asyiknya ke Mana Saja?
(Van Alvin/dTraveler)
Kuta - Pulau Dewata alias Bali sudah jadi destinasi wajib bagi traveler. Termasuk kamu yang masih pelajar, liburan ke Bali bakal terasa lebih asyik kalau bareng teman-teman. Ini 7 tempat di sana, yang bisa bikin nggak mau pulang.

Salah besar kalau kamu menganggap Bali hanya punya Pantai Kuta. Tiap sudut di sana memiliki ragam tempat wisata yang menarik. Bisa olahraga air, restoran bertema unik sampai wisata naik sepeda.

Disusun detikTravel, Kamis (16/4/2015) berikut 7 tempat asyik yang bisa kamu kunjungi saat ke Bali:

1. Seminyak

(Van Alvin/dTraveler)
Kawasan Seminyak terkenal dengan deretan kafe atau restoran. Salah satu yang unik di sana dan bisa jadi tempat hang out kamu bareng teman-teman adalah Motel Mexicola. Dari namanya saja sudah ditebak, restoran ini bertemakan Mexico!

Motel Mexicola berada di Jl Kayujati No 9 X, Petitenget Beach, Seminyak. Arsitektur, lukisan di dinding sampai pernak-perniknya sungguh unik. Foto-foto di sini, pasti bikin teman kamu lainnya iri.

Selain soal bangunan, aneka menu khas Mexico dapat kamu cicipi. Ada tacos, lipatan tortilla alias roti pipih tanpa ragi dari jagung giling atau gandum yang berisikan daging, kentang dan sosis. Harganya mulai kisaran Rp 30 ribu. Enak banget!

2. Nusa Ceningan

(Le Pirate Beach Club)
Nama Nusa Ceningan sepertinya masih asing di telinga traveler. Tapi ternyata, pulau kecil di bagian selatan Bali ini memiliki penginapan yang super keren. Berupa seperti rumah dengan beratapkan jerami dan di depannya laguna lautan biru jernih. Ini dia Le Pirate Beach Club!

Ada dua tipe kamar di Le Pirate Beach Club, yaitu Beach Box dan Bunk Bed Room. Beach Box untuk berisikan dua orang, sedangkan Bunk Bed Room untuk 4 orang. Kamar mandinya pun di luar yang tidak beratap. Tapi tenang, privasinya terjaga. Di depan rumahnya, disediakan bangku-bangku kayu untuk bersantai dan kolam renang

Mau ke pantai, silakan jalan kaki saja karena Le Pirate Beach Club ini persis di pinggir pantai. Restoran dan fasilitas WiFi juga tersedia lengkap. Menariknya, di sini kamu bisa melihat sunrise dan sunrise lho!

Harga per malam di Le Pirate Beach Club dibanderol mulai Rp 700 ribu per kamar. Untuk menuju ke Nusa Ceningan, kamu bisa naik boat dari Sanur untuk ke Nusa Lembongan. Setelah itu, naik motor ke Nusa Ceningan. Le Pirate Beach Club jauh dari hingar bingar pesta dan lalu-lalang orang. Benar-benar tenang, hanya ada kamu dan pemandangan cantik saja di depan mata.

3. Ubud

(Youtube)
Ubud sudah menjadi destinasi tersohor sedunia. Selain soal seniman dan kehidupan masyarakatnya yang sangat damai, kamu bisa mengunjungi Bukit Campuhan di Desa Campuhan. Bukit yang cantik, sangat cantik!

Inilah bukit yang dipenuhi padang rumput. Bagian tengahnya disulap menjadi jalan setapak yang nyaman dilalui. Nah, dari pintu masuk bukitnya menuju puncaknya berjarak sekitar 1-2 km. Siap-siap trekking ya.

Dari atas Bukit Campuhan, pemandangan hijau dari padang rumput dan langit yang biru bersih membuat mata enggan berkedip. Rasanya, ingin berfoto-foto terus di sana. Bagi kamu yang doyan fotografi, rasanya sulit menemukan tempat seperti ini.

Bukit Campuhan biasanya didatangi saat sore hari. Sebab saat itulah, panorama matahari terbenam begitu terlihat menawan. Kalau turis mancanegara, suka menyebut Bukit Campuhan dengan nama Sunset Hill.

4. Kintamani

(Sastri/detikTravel)
Bagi kamu yang suka naik sepeda sekaligus adventure, wajib coba wisata naik sepeda di Kintamani, Kabupaten Bangli. Beberapa operator tur seperti Bali Sobek, My bali Outbound, Balisuta dan Water Sport Bali yang bisa kamu serching di internet menawarkan paket tersebut.

Kamu akan diajak naik sepeda memasuki pedalaman desa-desa di Kintamani dan sekitarnya. Persawahan yang hijau menemani kamu sepanjang perjalanan. Treknya pun beragam, kadang berliku atau naik turun. Seru banget!

Biasanya, wisata sepeda di Kintamani berlangsung selama setengah hari. Yang lebih menantang, coba lewati jalur dari Kintamani ke Ubud yang jaraknya 25 km lebih.

Ada dua keuntungan wisata naik sepeda di Kintamani. Pertama, badan akan menjadi lebih sehat karena membakar banyak kalori. Kedua, kamu bisa mendapat objek foto yang jarang diambil orang lain. Sebab, kamu bisa merasakan suasana pedesaan Bali yang benar-benar masih asli. Pilih sendiri paket turnya sesuai selera dan isi dompet ya.

5. Uluwatu

(Afif/detikTravel)
Tahukah kamu, pantai-pantai di kawasan Uluwatu ternyata cantik-cantik lho. Dua yang paling terkenal dan justru dipenuhi turis mancanegara dibanding wisatawan negeri sendiri adalah Pantai Padang-padang dan Pantai Suluban. Lokasinya saling bersebelahan yang jaraknya sekitar 30-45 menit dari Bandara Ngurah Rai.

Pertama, kamu bakal menjumpai Pantai Padang-padang dulu di Jl Labuan Sait, Pecatu, Uluwatu. Tahu tidak, pantai ini jadi solaksi syuting film Hollyood 'Eat, pray, Love' yang dibintangi Julia Robetrs. Di sini, turis biasanya berjemur atau main surfing. Kontur pantainya landai, tapi banyak bebatuan karang.

Tak sampai setengah jam dari Pantai Padang-padang, kamu bisa mampir ke Pantai Suluban. Pantai ini berada di bawah tebing, dengan banyak rumah makan dan kafe di sepanjang tebingnya yang menghadap ke laut. Asyik deh!

Bangku-bangku kayu yang panjang disediakan untuk siapa saja yang datang ke sana. Lebih enak datang saat sore hari, karena tidak terlalu panas sehingga kamu bisa bersantai lebih lama.

Sama seperti di Pantai Padang-padang, pantai Suluban juga jadi spot untuk surfing. Kamu yang baru mau coba surfing, tenang saja. Masyarakat setempat menyediakan paket wisata main surfing untuk pemula. Papan selancarnya pun disediakan. Mau coba?

6. Tanjung Benoa

(Youtube)
Masih soal seru-seruan di Bali bareng sobat, Tanjung Benoa jadi rekomendasinya. Kawasan di sisi tenggara Pulau bali dan tetangga dari kawasan Nusa Dua ini merupakan tempatnya water sport alias olahraga air!

Aneka water sport yang bisa kamu coba seperti jetski, parasailing, flying fish, banana boat dan masih banyak lagi. Flying fish jadi yang paling menengangkan, karena kamu akan dibawa terbang setinggi 3 meter lebih naik 3 banana boat yang disatukan dan ditarik pakai speed boat. Harus pegangan yang kuat, karena badan serasa mudah terpental oleh angin yang kencang.

Kalau memilih parasailing, kamu akan memakai payung parasut yang ditarik speedboat mengelilingi Tanjung Benoa. Serunya luar biasa, Anda bisa menikmati panorama cantik dari ketinggian. 1 Putaran parasailing sekitar 4 menit di udara, dengan ketinggian 30-40 meter.

Mau aktivitas seru tapi santai? Cobalah Seawalker. Menggunakan helm khusus, kamu akan berjalan di dasar laut yakni kedalaman sekitar 7 meter. Tak perlu kuatir, helm kedap air ini aman dan sudah tersuplai oksigen lewat selang.

Begitu tiba di Tanjung Benoa yang berjarak sekitar 45 menit dari kawasan Kuta, sudah banyak penjaja wisata water sport yang menawarkan berbagai permainan menarik. Tinggal pilih sesuai bujet atau selera ya. Untuk harganya, mulai dari kisaran Rp 200 ribu.

7. Garuda Wisnu Kencana

(Darwance Law/dTraveler)
Garuda Wisnu kencana atau familiar dikenal dengan sebutan GWK berada di Jl Raya Uluwatu, Badung. Jaraknya sekitar 30 menit dari kawasan Kuta dengan luas mencapai 240 hektar. Ini tempat asyik untuk berfoto-foto bareng teman-teman.

Ada patung Dewa Wisnu setinggi 20 meter. Patung yang nantinya digadang-gadang akan jadi paling tinggi di dunia ini, masih berupa bentuk setengah Badan Dewa Wisnu. Toh meski begitu, turis dalam dan luar negeri selalu menyempatkan diri dengan berfoto bersama patungnya yang menjadi background pemandangan.

Di GWK pula, kamu bisa menyaksikan aneka pertunjukan tarian Bali dari tari Legong, tari Barong sampai tari Kecak. Pertunjukannya berlangsung tiap jam dari pukul 11.00 sampai 15.30 Wita.

Jangan pulang dulu, tunggulah sampai momen matahari terbenam. Panoramanya benar-benar ciamik, kala melihat sunset dari GWK. Sebelum pulang, silakan belanja di toko suvenirnya yang menjual aneka aksesoris dan pernak-pernik khas Bali. Tiket masuk ke GWK, cuma Rp 50 ribu saja.
Halaman 2 dari 8
Kawasan Seminyak terkenal dengan deretan kafe atau restoran. Salah satu yang unik di sana dan bisa jadi tempat hang out kamu bareng teman-teman adalah Motel Mexicola. Dari namanya saja sudah ditebak, restoran ini bertemakan Mexico!

Motel Mexicola berada di Jl Kayujati No 9 X, Petitenget Beach, Seminyak. Arsitektur, lukisan di dinding sampai pernak-perniknya sungguh unik. Foto-foto di sini, pasti bikin teman kamu lainnya iri.

Selain soal bangunan, aneka menu khas Mexico dapat kamu cicipi. Ada tacos, lipatan tortilla alias roti pipih tanpa ragi dari jagung giling atau gandum yang berisikan daging, kentang dan sosis. Harganya mulai kisaran Rp 30 ribu. Enak banget!

Nama Nusa Ceningan sepertinya masih asing di telinga traveler. Tapi ternyata, pulau kecil di bagian selatan Bali ini memiliki penginapan yang super keren. Berupa seperti rumah dengan beratapkan jerami dan di depannya laguna lautan biru jernih. Ini dia Le Pirate Beach Club!

Ada dua tipe kamar di Le Pirate Beach Club, yaitu Beach Box dan Bunk Bed Room. Beach Box untuk berisikan dua orang, sedangkan Bunk Bed Room untuk 4 orang. Kamar mandinya pun di luar yang tidak beratap. Tapi tenang, privasinya terjaga. Di depan rumahnya, disediakan bangku-bangku kayu untuk bersantai dan kolam renang

Mau ke pantai, silakan jalan kaki saja karena Le Pirate Beach Club ini persis di pinggir pantai. Restoran dan fasilitas WiFi juga tersedia lengkap. Menariknya, di sini kamu bisa melihat sunrise dan sunrise lho!

Harga per malam di Le Pirate Beach Club dibanderol mulai Rp 700 ribu per kamar. Untuk menuju ke Nusa Ceningan, kamu bisa naik boat dari Sanur untuk ke Nusa Lembongan. Setelah itu, naik motor ke Nusa Ceningan. Le Pirate Beach Club jauh dari hingar bingar pesta dan lalu-lalang orang. Benar-benar tenang, hanya ada kamu dan pemandangan cantik saja di depan mata.

Ubud sudah menjadi destinasi tersohor sedunia. Selain soal seniman dan kehidupan masyarakatnya yang sangat damai, kamu bisa mengunjungi Bukit Campuhan di Desa Campuhan. Bukit yang cantik, sangat cantik!

Inilah bukit yang dipenuhi padang rumput. Bagian tengahnya disulap menjadi jalan setapak yang nyaman dilalui. Nah, dari pintu masuk bukitnya menuju puncaknya berjarak sekitar 1-2 km. Siap-siap trekking ya.

Dari atas Bukit Campuhan, pemandangan hijau dari padang rumput dan langit yang biru bersih membuat mata enggan berkedip. Rasanya, ingin berfoto-foto terus di sana. Bagi kamu yang doyan fotografi, rasanya sulit menemukan tempat seperti ini.

Bukit Campuhan biasanya didatangi saat sore hari. Sebab saat itulah, panorama matahari terbenam begitu terlihat menawan. Kalau turis mancanegara, suka menyebut Bukit Campuhan dengan nama Sunset Hill.

Bagi kamu yang suka naik sepeda sekaligus adventure, wajib coba wisata naik sepeda di Kintamani, Kabupaten Bangli. Beberapa operator tur seperti Bali Sobek, My bali Outbound, Balisuta dan Water Sport Bali yang bisa kamu serching di internet menawarkan paket tersebut.

Kamu akan diajak naik sepeda memasuki pedalaman desa-desa di Kintamani dan sekitarnya. Persawahan yang hijau menemani kamu sepanjang perjalanan. Treknya pun beragam, kadang berliku atau naik turun. Seru banget!

Biasanya, wisata sepeda di Kintamani berlangsung selama setengah hari. Yang lebih menantang, coba lewati jalur dari Kintamani ke Ubud yang jaraknya 25 km lebih.

Ada dua keuntungan wisata naik sepeda di Kintamani. Pertama, badan akan menjadi lebih sehat karena membakar banyak kalori. Kedua, kamu bisa mendapat objek foto yang jarang diambil orang lain. Sebab, kamu bisa merasakan suasana pedesaan Bali yang benar-benar masih asli. Pilih sendiri paket turnya sesuai selera dan isi dompet ya.

Tahukah kamu, pantai-pantai di kawasan Uluwatu ternyata cantik-cantik lho. Dua yang paling terkenal dan justru dipenuhi turis mancanegara dibanding wisatawan negeri sendiri adalah Pantai Padang-padang dan Pantai Suluban. Lokasinya saling bersebelahan yang jaraknya sekitar 30-45 menit dari Bandara Ngurah Rai.

Pertama, kamu bakal menjumpai Pantai Padang-padang dulu di Jl Labuan Sait, Pecatu, Uluwatu. Tahu tidak, pantai ini jadi solaksi syuting film Hollyood 'Eat, pray, Love' yang dibintangi Julia Robetrs. Di sini, turis biasanya berjemur atau main surfing. Kontur pantainya landai, tapi banyak bebatuan karang.

Tak sampai setengah jam dari Pantai Padang-padang, kamu bisa mampir ke Pantai Suluban. Pantai ini berada di bawah tebing, dengan banyak rumah makan dan kafe di sepanjang tebingnya yang menghadap ke laut. Asyik deh!

Bangku-bangku kayu yang panjang disediakan untuk siapa saja yang datang ke sana. Lebih enak datang saat sore hari, karena tidak terlalu panas sehingga kamu bisa bersantai lebih lama.

Sama seperti di Pantai Padang-padang, pantai Suluban juga jadi spot untuk surfing. Kamu yang baru mau coba surfing, tenang saja. Masyarakat setempat menyediakan paket wisata main surfing untuk pemula. Papan selancarnya pun disediakan. Mau coba?

Masih soal seru-seruan di Bali bareng sobat, Tanjung Benoa jadi rekomendasinya. Kawasan di sisi tenggara Pulau bali dan tetangga dari kawasan Nusa Dua ini merupakan tempatnya water sport alias olahraga air!

Aneka water sport yang bisa kamu coba seperti jetski, parasailing, flying fish, banana boat dan masih banyak lagi. Flying fish jadi yang paling menengangkan, karena kamu akan dibawa terbang setinggi 3 meter lebih naik 3 banana boat yang disatukan dan ditarik pakai speed boat. Harus pegangan yang kuat, karena badan serasa mudah terpental oleh angin yang kencang.

Kalau memilih parasailing, kamu akan memakai payung parasut yang ditarik speedboat mengelilingi Tanjung Benoa. Serunya luar biasa, Anda bisa menikmati panorama cantik dari ketinggian. 1 Putaran parasailing sekitar 4 menit di udara, dengan ketinggian 30-40 meter.

Mau aktivitas seru tapi santai? Cobalah Seawalker. Menggunakan helm khusus, kamu akan berjalan di dasar laut yakni kedalaman sekitar 7 meter. Tak perlu kuatir, helm kedap air ini aman dan sudah tersuplai oksigen lewat selang.

Begitu tiba di Tanjung Benoa yang berjarak sekitar 45 menit dari kawasan Kuta, sudah banyak penjaja wisata water sport yang menawarkan berbagai permainan menarik. Tinggal pilih sesuai bujet atau selera ya. Untuk harganya, mulai dari kisaran Rp 200 ribu.

Garuda Wisnu kencana atau familiar dikenal dengan sebutan GWK berada di Jl Raya Uluwatu, Badung. Jaraknya sekitar 30 menit dari kawasan Kuta dengan luas mencapai 240 hektar. Ini tempat asyik untuk berfoto-foto bareng teman-teman.

Ada patung Dewa Wisnu setinggi 20 meter. Patung yang nantinya digadang-gadang akan jadi paling tinggi di dunia ini, masih berupa bentuk setengah Badan Dewa Wisnu. Toh meski begitu, turis dalam dan luar negeri selalu menyempatkan diri dengan berfoto bersama patungnya yang menjadi background pemandangan.

Di GWK pula, kamu bisa menyaksikan aneka pertunjukan tarian Bali dari tari Legong, tari Barong sampai tari Kecak. Pertunjukannya berlangsung tiap jam dari pukul 11.00 sampai 15.30 Wita.

Jangan pulang dulu, tunggulah sampai momen matahari terbenam. Panoramanya benar-benar ciamik, kala melihat sunset dari GWK. Sebelum pulang, silakan belanja di toko suvenirnya yang menjual aneka aksesoris dan pernak-pernik khas Bali. Tiket masuk ke GWK, cuma Rp 50 ribu saja.

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Pelajar
Travel Highlight Pelajar
17 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads