5 Destinasi Buat Kamu yang Mudik ke Surabaya

Sebagai kota kelahiran dari kretek Sampoerna, di sini berdiri museum House of Sampoerna. Pengunjung bisa mengetahui mengenai sejarah kretek dalam sajian yang menarik di sini.

Di dalam bangunan khas Belanda, terpapar sejarah bagaimana awal mula hadir kretek Sampoerna, lengkap dengan display yang mendukung. Ada beberapa bagian di sini antara lain auditorium, kafe, toko dan galeri seni.

Setelah puas berkeliling, traveler bisa duduk santai dan menikmati camilan yang tersedia di kafenya. Asyiknya lagi, masuk ke sini gratis alias tidak dipungut biaya lho!

Belum sah jadi anak gaul Surabaya jika belum nongkrong di Taman Bungkul. Inilah taman kebanggaan dari Surabaya yang pernah jadi taman terbaik di Asia. Sang walikota pun menjaga taman ini dengan jiwa dan raganya. Tak heran jika para warga pun merawat Taman Bungkul dengan sepenuh hati.

Di depannya, terdapat tulisan besar 'Taman Bungkul' dengan seperti di Dago. Bedanya, yang ini warnanya putih. Di dalam taman, ada area bermain untuk anak-anak, jogging trek, jalan batu refleksi, serta area skateboard dan sepeda BMX.

Taman ini juga ramah bagi penyandang cacat karena ada jalur khusus yang bisa digunakan. Asyiknya lagi, taman kota paling terkenal di Surabaya ini punya WiFi yang bisa diakses oleh para pengunjung.

Siapa bilang Surabaya tak punya pantai cantik? Coba datang saja ke Pantai Ria Kenjeran dan nikmati suasana pantai ala Selat Madura. Jaraknya sekitar 15 km dari pusat kota Surabaya dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit berkendara.

Biasanya, pantai ini jadi pilihan warga Surabaya yang ingin menghabiskan akhir pekan di area terbuka. Tak hanya bisa bermain air atau duduk di pantainya, tapi juga bisa berkuda atau bermain perahu kecil di tepian pantainya.

Kenapa pantai ini cocok untuk keluarga, karena ombaknya yang tidak terlalu besar. Sehingga anak-anak masih aman bermain di sana.

Namanya Monkasel, atau yang berarti Monumen Kapal Selam. Berada di tengah Kota Surabaya, monumen ini menarik minat banyak wisatawan. Lokasinya tak sulit kok, berada di samping Sungai Kalimas.

Dulunya ini adalah kapal yang bertugas menjaga kedaulatan NKRI. Bernama Pasopati, kapal ini bernomor lambung 410 dan mulai bertugas dari 1962 sampai 1990. Pasopati mulai jadi Monkasel pada tanggal 15 Juli 1998.

Tiket masuknya hanya Rp 5.000. Dengan harga tersebut, kamu bisa melihat seperti apa bagian dalam dari kapal selam. Beberapa ruangan yang bisa didatangi adalah Ruang Haluan Torpedo, ruang makan, ruang mesin, kamar mesin listrik dan ruang kerja.

Yang jadi favorit wisatawan untuk berfoto ada di Ruang Haluan Torpedo. Penasaran mau ke sana?

Waktunya bersenang-senang dengan teman di taman bermain air atau waterpark. Ciputra Waterpark saat ini merupakan waterpark terbesar di Indonesia. Bayangkan saja, luasnya 5 hektar!

Yang wajib dicoba saat main di sini adalah Roc Tower. Ini adalah wahana seluncur yang tingginya mencapai 15 meter. Berani?

Ciputra Waterpark jug apunya kolam ombak, sungai buatan dan seluncur warna-warni yang berliuk. Tinggal pilih mau yang mana.

Waterpark ini buka dari Selasa sampai Jumat dari pukul 13.00-19.00 WIB, Sabtu, Minggu dan hari libur dari pukul 10.00-19.00 WIB. Untuk tiket masuknya, pada hari kerja adalah Rp 70.000 dan pada hari libur adalah Rp 90.000.