Kelenteng Thay Hin Bio lokasinya di Jl Ikan Kakap, Teluk Betung, Bandar Lampung. Ketika berkunjung kemari, turis bisa wisata religi sembari mengagumi kemegahan dari rumah ibadah antik yang diyakini sebagai kelenteng tertua di Lampung.
Kelenteng dibangun tahun 1850, setelah bencana letusan Gunung Krakatau yang begitu dahsyat. Usia kelenteng itu kini sudah mencapai sekitar 165 tahun, tapi bangunannya masih berdiri kokoh dan menjalankan fungsinya sebagai tempat ibadah hingga sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Kurnia/detikTravel)
detikTravel mampir ke Kelenteng Thay Hin Bio beberapa waktu lalu. Gerbang masuk kelenteng dicat berwarna merah. Memasuki gerbang, terlihat dua bangunan seperti pagoda kecil di halaman kelenteng. Bangunan tersebut berfungsi layaknya dapur pengiriman doa.
Di dekat pintu masuk kelenteng, ada dua lampion merah besar khas Tiongkok. Sedangkan pada dinding kanan dan kiri pintu masuk, dihiasi dengan lukisan timbul yang begitu indah. Tiang kelenteng juga tak lepas dari patung naga emas yang melingkar.
(Kurnia/detikTravel)
Dalam area kelenteng, tepatnya di sebelah kiri pintu masuk juga ada tempat yang menjual peralatan ibadah seperti dupa. Di sana tersedia pula informasi tentang jadwal peribadatan.
Meskipun masih berfungsi sebagai tempat ibadah, kelenteng terbuka untuk kunjungan turis. Kelenteng buka setiap hari sekitar pukul 06.30-17.00 WIB. Saat terbaik untuk datang adalah ketika Tahun Baru China karena kelenteng akan lebih meriah dengan hiasan lampion, lilin besar dan biasanya ada pertunjukan barongsai.
(Kurnia/detikTravel)
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol