Bisa Ngapain Saja di Ubud?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sisi Lain Bali

Bisa Ngapain Saja di Ubud?

Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Kamis, 26 Nov 2015 08:50 WIB
Bisa Ngapain Saja di Ubud?
(Lenny Permata Kusuma/d'Traveler)
Ubud - Selain deretan pantai, Bali juga terkenal oleh area perbukitan penuh hamparan sawah. Ubud misalnya, menyuguhkan banyak aktivitas seru untuk wisatawan dari yoga sampai rafting.

Banyak aktivitas seru dan tidak biasa yang bisa Anda lakukan saat liburan ke Ubud. Dihimpun detikTravel, Kamis (26/11/2015), berikut daftarnya:

1. Yoga

(The Yoga Barn)
Yoga adalah olahraga yang menyegarkan, sekaligus mengembalikan keselarasan antara tubuh dan pikiran. Ubud menjadi lokasi tepat untuk yoga. Bangunlah sebelum matahari terbit, dan lakukan yoga sambil menghadap hamparan sawah dan lanskap cantik khas Ubud.

Hampir semua hotel bintang lima di Ubud punya aktivitas yoga. Selain itu, Anda juga bisa menyambangi beberapa tempat yoga seperti Taksu Yoga, Ubud Yoga House, Intuitive Flow, dan yang paling terkenal yakni Yoga Barn.

Masing-masing tempat yoga punya paket yang bisa traveler pilih. Ada yang khusus yoga, ada pula paket Detox Retreat dan Detox Rejuvenation. Dari satu hari sampai dua minggu, bisa pilih sesuka hati!

2. Tur sepeda

(Sastri/detikTravel)
Ubud merupakan wilayah perbukitan dengan udara yang sejuk. Salah satu cara paling asyik mengelilingi Ubud adalah tur sepeda, yang digelar oleh beberapa operator.

Salah satu operator yang menyediakan tur ini adalah Bali Sobek. Tur dimulai dari Desa Padpadan, dengan jarak sekitar 25 Km. Perjalanan naik sepeda ditempuh selama sekitar 3 jam.

Traveler akan diajak melintasi pesawahan dan perkampungan, serta beberapa bangunan bersejarah seperti Pura Jagaraga yang berusia 130 tahun. Warga lokal pun sangat ramah, selalu menyapa setiap kita lewat!

3. Museum hopping

(Lia Sirait/d'Traveler)
Salah satu aktivitas antimainstream di Ubud adalah museum hopping, alias mengunjungi deretan museum. Tak banyak yang tahu, Ubud punya sederet museum keren yang sayang untuk dilewatkan.

Antara lain Museum Puri Lukisan, Neka Museum, Agung Rai Museum, Antonio Blanco Museum, juga Rudana Museum. Semuanya milik pribadi, tiap sudutnya sangat fotogenik saat diabadikan dalam kamera.

4. Rafting

(Dwi Wisuda Saptarini/dTraveler)
Sungai Ayung adalah lokasi rafting paling terkenal di Bali. Sungai ini melintasi kawasan Ubud, sehingga sayang untuk dilewatkan. Sungai ini masuk dalam kategori II dan III, sehingga aman untuk diarungi.

Banyak tur operator menyediakan wisata rafting di Sungai Ayung. Arung jeram dimulai dari daerah Payangan dan berakhir di Desa Kedewatan. Panjang jalur arung jeram ini adalah 12 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam.

Di beberapa lokasi, traveler bisa menikmati pahatan–pahatan berseni di tebing yang berada di sisi sungai. Cuma di Sungai Ayung, bisa wisata alam sekaligus seni!

5. Trekking di Bukit Campuhan

(Lenny Permata Kusuma/d'Traveler)
Bukit Campuhan terletak di Desa Campuhan, Ubud. Bukit ini punya pemandangan luar biasa indah. Terlebih lagi, terdapat jalur trekking sekitar 1-2 kilometer melewati lanskap yang indah.

Untuk mencari jalur masuknya, traveler harus menemukan jalan setapak menuju Pura Gunung Lebah tepatnya di sebelah Warwick Ibah. Dari jalan ini, petunjuk mengenai jalur trekking Bukit Campuhan mudah ditemukan.

Jalan menuju jalur trekking terdapat di sisi pura dan melintasi sungai di sebelahnya. Selanjutnya, lintasan batu berupa tangga langsung menyambut dan dilanjutkan jalur naik serta turun khas perbukitan. Puncak bukit penuh alang-alang, dengan trek di tengahnya jadi pemandangan yang tak terkalahkan indahnya.
Halaman 2 dari 6
Yoga adalah olahraga yang menyegarkan, sekaligus mengembalikan keselarasan antara tubuh dan pikiran. Ubud menjadi lokasi tepat untuk yoga. Bangunlah sebelum matahari terbit, dan lakukan yoga sambil menghadap hamparan sawah dan lanskap cantik khas Ubud.

Hampir semua hotel bintang lima di Ubud punya aktivitas yoga. Selain itu, Anda juga bisa menyambangi beberapa tempat yoga seperti Taksu Yoga, Ubud Yoga House, Intuitive Flow, dan yang paling terkenal yakni Yoga Barn.

Masing-masing tempat yoga punya paket yang bisa traveler pilih. Ada yang khusus yoga, ada pula paket Detox Retreat dan Detox Rejuvenation. Dari satu hari sampai dua minggu, bisa pilih sesuka hati!

Ubud merupakan wilayah perbukitan dengan udara yang sejuk. Salah satu cara paling asyik mengelilingi Ubud adalah tur sepeda, yang digelar oleh beberapa operator.

Salah satu operator yang menyediakan tur ini adalah Bali Sobek. Tur dimulai dari Desa Padpadan, dengan jarak sekitar 25 Km. Perjalanan naik sepeda ditempuh selama sekitar 3 jam.

Traveler akan diajak melintasi pesawahan dan perkampungan, serta beberapa bangunan bersejarah seperti Pura Jagaraga yang berusia 130 tahun. Warga lokal pun sangat ramah, selalu menyapa setiap kita lewat!

Salah satu aktivitas antimainstream di Ubud adalah museum hopping, alias mengunjungi deretan museum. Tak banyak yang tahu, Ubud punya sederet museum keren yang sayang untuk dilewatkan.

Antara lain Museum Puri Lukisan, Neka Museum, Agung Rai Museum, Antonio Blanco Museum, juga Rudana Museum. Semuanya milik pribadi, tiap sudutnya sangat fotogenik saat diabadikan dalam kamera.

Sungai Ayung adalah lokasi rafting paling terkenal di Bali. Sungai ini melintasi kawasan Ubud, sehingga sayang untuk dilewatkan. Sungai ini masuk dalam kategori II dan III, sehingga aman untuk diarungi.

Banyak tur operator menyediakan wisata rafting di Sungai Ayung. Arung jeram dimulai dari daerah Payangan dan berakhir di Desa Kedewatan. Panjang jalur arung jeram ini adalah 12 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam.

Di beberapa lokasi, traveler bisa menikmati pahatan–pahatan berseni di tebing yang berada di sisi sungai. Cuma di Sungai Ayung, bisa wisata alam sekaligus seni!

Bukit Campuhan terletak di Desa Campuhan, Ubud. Bukit ini punya pemandangan luar biasa indah. Terlebih lagi, terdapat jalur trekking sekitar 1-2 kilometer melewati lanskap yang indah.

Untuk mencari jalur masuknya, traveler harus menemukan jalan setapak menuju Pura Gunung Lebah tepatnya di sebelah Warwick Ibah. Dari jalan ini, petunjuk mengenai jalur trekking Bukit Campuhan mudah ditemukan.

Jalan menuju jalur trekking terdapat di sisi pura dan melintasi sungai di sebelahnya. Selanjutnya, lintasan batu berupa tangga langsung menyambut dan dilanjutkan jalur naik serta turun khas perbukitan. Puncak bukit penuh alang-alang, dengan trek di tengahnya jadi pemandangan yang tak terkalahkan indahnya.

(rdy/arradf)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Sisi Lain Bali
Sisi Lain Bali
20 Konten
Liburan ke Bali jangan cuma di Kuta atau Uluwatu saja. Bali bagian barat, timur dan utara menawarkan banyak destinasi keren yang selama ini luput dari perhatian wisatawan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads