Ini Dia 4 Penginapan Unik di Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sisi Lain Bali

Ini Dia 4 Penginapan Unik di Bali

Faela Shafa - detikTravel
Kamis, 26 Nov 2015 15:30 WIB
(lepirate-beachclub.com)
Ubud - Bali memiliki aneka jenis akomodasi hotel yang lengkap, dari yang murah sampai mewah. Tapi, pada sisi lain akomodasi hotel di Pulau Dewata, kita bisa menjumpai aneka penginapan yang unik.

Ada kalanya Anda ingin mencoba bermalam di penginapan unik. Syukurlah, Bali punya banyak yang seperti itu. Disusun detikTravel, Kamis (26/11/2015) inilah 4 penginapan unik di Bali:

1. Le Pirate Beach Club, Nusa Ceningan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


(lepirate-beachclub.com)

Di tengah Nusa Lembongan dan Nusa Penida, ada Nusa Ceningan yang cilik. Salah satu penginapan paling unik yang ada di sana adalah Le Pirate Beach Club.

Ada 10 kamar di sini yaitu 2 kamar jenis Bunk Bed dan 8 kamar jenis Beach Box. Kamar Bunk Bed berisi 4 kasur single yang bisa diisi 4 orang. Sementara Beach Box berisi 1 kasur double.

"Beach Box per malamnya Rp 2,7 juta nett dan Bunk Bed Rp 800 ribu per malam," tutur Kapten Le Pirate Nusa Ceningan, Putu Budi Arthayasa kepada detikTravel, Kamis (26/11/2015).


(lepirate-beachclub.com)

Yang unik di sini adalah penginapan dengan fasilitas modern namun dibalut konsep yang muda dan fresh. Serta tak lupa tetap membawa kearifan lokal.

"Kita punya service lifestyle yang casual, musik yang up to date, tapi tetap menawarkan kearifan lokal," lanjut Putu.

Nusa Ceningan terkenal dengan budidaya rumput laut. Tamu yang menginap pun bisa ikut dalam kegiatan menanam atau memanen rumput laut.

Usahakan untuk memesan dari jauh-jauh hari ya. Karena kamar terbatas dan peminat cukup banyak.

2. Sandat Glamping Tents, Ubud


(glampingsandat.com)

Selanjutnya berpindah ke Ubud. Penginapan unik selanjutnya bertemakan tenda. Bukan sekadar tenda tapi glamping atau glamour camping.

Ada 5 kamar tenda dan 3 kamar lumbung yang bisa dipilih. Tendanya, ada yang berjenis Suite dan Luxury. Seperti namanya tenda, tidak ada tembok di kamar jenis ini. Namun furnitur di dalamnya sangat glamour.

Sedangkan kamar tipe Lumbung merupakan bangunan terbuat dari bambu yang epik. Seperti filosofi lumbung, kamar jenis ini juga berbentuk rumah panggung.


(glampingsandat.com)

"Saat low season harga tenda yang Suite dan Luxury USD 210++ (Rp 2,8 juta), saat high season USD 250++ (Rp 3,4 juta). Kalau Lumbung, low seasonnya USD 190++ (Rp 2,6 juta) dan high seasonnya USD 220++ (Rp 3 juta)," ujar Wayan dari Sandat Glamping Tents kepada detikTravel.

Seperti biasa, karena kamar yang terbatas, sebaiknya memesan kamar dari jauh hari agar tidak penuh di waktu yang diinginkan. Jika penasaran, alamatnya ada di Jl Subak Sala, Banjar Sala, Pejeng Kawan, Ubud.

3. Mara River Safari Lodge, Gianyar


(marariversafarilodge.com)

Tak perlu jauh ke Afrika untuk merasakan resor di tengah alam liar. Karena Mara River Safari Lodge bisa menyajikan itu semua. Bayangkan, bisa berenang di depan kamar, dengan pemandangan badak dan zebra. Wah!

Jika ingin kamar dengan pemandangan seperti itu, bisa memesan kamar jenis Swala yang bisa diisi 2 orang dewasa dan 1 infant. Sedangkan jika ingin kamar keluarga bisa memilih Kivaru dan Tembo.

"Di Swala bisa melihat hewan herbivora seperti badak dan zebra. Sedangkan di Kivaru dan Tembo bisa mendapat experience dijemput naik gajah saat sarapan," ujar Jaya dari Mara River Safari Lodge.

Untuk satu malamnya, kamar Swala dihargai Rp 2,8 juta per malam. Sedangkan kamar Kivaru Rp 5,5 juta bisa untuk 4 orang dewasa dan Tembo seharga Rp 7,4 juta bisa untuk 6 orang dewasa.

4. Komune Resort & Beach Club, Gianyar


(komuneresorts.com)

Yang terakhir adalah Komune Resort & Beach Club di Jl Pantai Keramas, Gianyar, Bali. Pada dasarnya, penginapan ini adalah untuk surfer. Tapi konsepnya sungguh unik sehingga wisatawan mana saja tertarik menginap di sini.

Ada 2 jenis kamar yang tersedia di penginapan itu yaitu Suite Room dan Standard Room. Di mana total kamarnya ada 66.

Layaknya penginapan untuk surfer, lokasi resor ini berada tepat di tepi pantai. Sehingga tamu yang menginap bisa berjemur sambil menonton surfer bermain dengan ombak.

Dengan warna mayoritas biru dan putih, resor ini terlihat begitu menyatu dengan pemandangan yang ada. Paling asyik, berenang di kolamnya sambil menikmati pemandangan sekitar.

"Untuk satu kamar suite per malam dikenai Rp 2,1 juta++ dan kamar standard dikenai Rp 1,4 juta++," ujar Ari dari Komune Resort & Beach Club kepada detikTravel.

Bagi pecinta surfing, bisa sekaligus menjajal night surfing. Dengan membayar sekitar Rp 110 ribu sekali sesi, bisa langsung menjajal surfing di malam hari. Seru!

(rdy/arradf)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Sisi Lain Bali
Sisi Lain Bali
20 Konten
Liburan ke Bali jangan cuma di Kuta atau Uluwatu saja. Bali bagian barat, timur dan utara menawarkan banyak destinasi keren yang selama ini luput dari perhatian wisatawan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads