Aneka Spot Diving Terbaik di Sabang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesona Sabang

Aneka Spot Diving Terbaik di Sabang

Bonauli - detikTravel
Senin, 17 Jul 2017 07:55 WIB
Aneka Spot Diving Terbaik di Sabang
Diving di Arus Balee Sabang, Aceh (Bonauli/detikTravel)
Jakarta - Keindahan laut Sabang memang pantas diacungi jempol. Bisa dibilang, setiap jengkalnya sangat cantik. Ini dia beberapa spot pilihan untuk diving di Sabang.

Sabang menjadi salah satu tujuan untuk wisata diving bagi wisatawan Nusantara dan mancanegara. Ada banyak spot menarik di sana untuk dijelajahi wisatawan.

BACA JUGA: Pasar Kota Sabang yang Serba Ada

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabang menawarkan spot diving yang lengkap dan beraneka ragam. Dihimpun detikTravel, Senin (17/7/2017) inilah aneka spot diving terbaik di Sabang:

1. Bate Tokong

Diving di Batee Tokong Sabang (Bonauli/detikTravel)
Spot satu ini adalah tempat menyelam favorit bagi para turis asing. Selain dekat dengan Kawasan Pantai Iboih yaitu di dekat Pulau Seulako, Bate Tokong juga punya banyak pemandangan.

Kamu akan melihat wall dengan banyak sea fan, schooling ikan bahkan hiu. Spot ini juga menjadi tempat deep dive bagi para pemula.

2. Arus Balee

Spot diving Arus Balee di Sabang (Bonauli/detikTravel)
Arus Balee merupakan spot diving yang berada di berada di antara Pulau Seulako dan Pulau Rubiah. Spot ini memiliki 2 arus yang berbeda atau biasa disebut arus channel.

Di sepanjang wall kamu akan menemukan karang, muray, schooling ikan bahkan gurita! Kalau kamu beruntung, kamu bisa bertemu dengan blue spot stingray.

Spot ini menjadi tantangan bagi para diver yang menginginkan drift current.

3. Rubiah Jetty

Nigh dive di Pulau Rubiah Sabang (Bonauli/detikTravel)
Rubiah jetty menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin merasakan night dive. Tak berarus dan memiliki kecerahan air yang bagus, spot ini sayang untuk di lewatkan.

Berada tepat di depan jetty Pulau Rubiah, kamu akan menemukan banyak hewan nocturnal di tempat ini. Mulai dari lionfish, kepiting, blue spot stingray, sampai bulu babi. Kamu dijamin puas untuk berwisata malam di bawah air.

4. Sophie Rickmers

Wreck Sophie Rickmers di Sabang (Bonauli/detikTravel)
Ini dia ikonnya spot diving di Sabang, wreck Shopie Rickmers. Tak hanya bertemu dengan wreck kapal yang sudah ada sejak zaman Perang Dunia Kedua, tapi kamu juga harus piawai dalam deep dive.

Berada di kedalaman sekitar 50-68 meter, bangkai kapal ini tak bisa ditemui semua penyelam. Hanya yang bersertifikasi pro lah yang bisa 'menjenguk' kapal milik Jerman ini.

Menjadi saksi bisu dalam sejarah perjuangan Indonesia, kapal ini 'duduk manis' menunggu kedatanganmu!
Halaman 2 dari 5
Spot satu ini adalah tempat menyelam favorit bagi para turis asing. Selain dekat dengan Kawasan Pantai Iboih yaitu di dekat Pulau Seulako, Bate Tokong juga punya banyak pemandangan.

Kamu akan melihat wall dengan banyak sea fan, schooling ikan bahkan hiu. Spot ini juga menjadi tempat deep dive bagi para pemula.

Arus Balee merupakan spot diving yang berada di berada di antara Pulau Seulako dan Pulau Rubiah. Spot ini memiliki 2 arus yang berbeda atau biasa disebut arus channel.

Di sepanjang wall kamu akan menemukan karang, muray, schooling ikan bahkan gurita! Kalau kamu beruntung, kamu bisa bertemu dengan blue spot stingray.

Spot ini menjadi tantangan bagi para diver yang menginginkan drift current.

Rubiah jetty menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin merasakan night dive. Tak berarus dan memiliki kecerahan air yang bagus, spot ini sayang untuk di lewatkan.

Berada tepat di depan jetty Pulau Rubiah, kamu akan menemukan banyak hewan nocturnal di tempat ini. Mulai dari lionfish, kepiting, blue spot stingray, sampai bulu babi. Kamu dijamin puas untuk berwisata malam di bawah air.

Ini dia ikonnya spot diving di Sabang, wreck Shopie Rickmers. Tak hanya bertemu dengan wreck kapal yang sudah ada sejak zaman Perang Dunia Kedua, tapi kamu juga harus piawai dalam deep dive.

Berada di kedalaman sekitar 50-68 meter, bangkai kapal ini tak bisa ditemui semua penyelam. Hanya yang bersertifikasi pro lah yang bisa 'menjenguk' kapal milik Jerman ini.

Menjadi saksi bisu dalam sejarah perjuangan Indonesia, kapal ini 'duduk manis' menunggu kedatanganmu!

(bnl/fay)

Hide Ads