Liburan ke Kalimantan Barat, coba kunjungi wilayah Kabupaten Sanggau yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Berbagai sisi kabupaten ini menarik dijelajahi dengan potensi wisata yang mumpuni.
Mulai dari Kecamatan Kapuas yang menjadi pusat kota, hingga Kecamatan Entikong yang ada di ujung utara Indonesia, semua menawarkan aneka objek wisata seru.
![]() |
Tim Tapal Batas detikcom sendiri telah menjelajahi langsung berbagai objek wisata di Kabupaten Sanggau pada pertengahan bulan lalu. Nah sebelum membahas soal Entikong yang menarik dari sisi perbatasannya, mari kita bahas dulu seperti apa wisata pusat kota dari Sanggau ini, tepatnya di Kecamatan Kapuas dan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau mau wisata kuliner di sini pun bisa dengan pemandangan Sungai Kapuas. Beranjak dari Kabana, ada pula Kampung Sentana yang ramai dengan wisata malamnya.
BACA JUGA: Kamu Harus Tahu, 6 Tips Traveling ke Perbatasan Indonesia-Malaysia
Di sini ada sepeda hias yang disewakan buat pengunjung, dikenal dengan nama becawis. Kemudian di dekat sana ada Kafe Bandong yang menawarkan sensasi menyantap hidangan di atas kapal sambil menyusuri sungai.
![]() |
Lanjut wisata alam di Kecamatan Kapuas, ada Taman Sabang Merah, Hutan Kota, Air Tejun Pancur Aji yang tidak terlalu tinggai namun debet airnya begitu deras. Kemudian searah perjalanan ke Entikong, masih banyak wisata seru yang bisa dikunjungi.
Seperti Riam Macan Gua Maria hingga Gua Thang Raya di Kecamatan Thang Raya yang menyimpan kisah menarik. Tak lupa pula untuk mampir dulu ke Kecamatan Tayan Hilir yang menjadi lokasi dari Danau Lait dan Jembatan Tayan.
Inilah jembatan yang disebut-sebut terpanjang di Kalimantan. Tak tanggung-tanggung, jembatan yang melintang di atas Sungai Kapuas ini panjangnya mencapai 1.440 meter. Keren!
![]() |
Simak terus cerita wisata di Kabupaten Sanggau termasuk wilayah Entikong di Tapal Batas detikcom! (krn/wsw)
Komentar Terbanyak
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?