Malin Kundang sampai sekarang menjadi tokoh yang dicap sebagai anak durhaka. Dia tidak mau mengakui ibunya yang sudah tua dan kumal ketika dia sudah bergelimangan harta. Sering kisahnya menjadi pelajaran oleh ibu-ibu dalam mendidik anak.
Kisah Batu Malin Kundang dapat kita jumpai di Pantai Air Manis, yang berada di Kecamatan Teluk Kabung, Padang Selatan. Pantai ini bila ditempuh dari pusat Kota Padang, kira-kira memakan waktu perjalanan 35 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernah nggak terlintas dalam pikiran traveler kenapa seorang ibu yang sangat sayang dan merindukan anaknya, mengutuknya menjadi sebuah batu? Apakah hanya karena emosi semata?
Dari sisi lain kaca mata detikTravel, kutukan menjadi batu ini adalah suatu bentuk pengorbanan seorang ibu, supaya anaknya tidak berbuat dosa lebih lama. Serta kutukan ini gambaran penyesalan seorang ibu yang merasa gagal mendidik anaknya. Juga, dia ingin kisahnya menjadi pelajaran bagi ibu-ibu lain ke depannya. Kita berhak mempunyai pandangan berbeda kan?
Bila traveler datang bersama adik, atau si buah hati mungkin kisah Malin Kundang dan kisah ibunya yang rela melakukan apapun untuk membesarkan Malin bisa menjadi pesan moral untuk adik maupun si buah hati.
Di Pantai Air Manis, tidak hanya Batu Malin Kundang yang menarik perhatian, namun keindahan pantainya juga patut menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu. Pantai yang bersih didukung oleh airnya yang jernih berpadu dengan langit biru dan hijau kecokelatan pepohonan pinus sepanjang pantai menambah kemolekan pantai ini.
Tak jauh dari pantai, kita dapat melihat Pulau Pisang. Bila air surut, traveler dapat berjalan kaki menuju pulau dan berfoto-foto seolah sedang berdiri di tengah laut. Cari angle yang lucu ya.
Di pinggiran pantai juga tersedia pondok-pondok yang dapat disewa jika ingin berlama-lama menikmati sejuknya angin pantai.Traveler juga bisa menikmati segarnya air kelapa langsung dari buahnya. Pokoknya kalau ke Padang, sempatkan untuk mampir ke Pantai Air Manis untuk melihat Batu Malin Kundang. (sym/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan