Ini Dia Ayunan Langit di Semarang
Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Dia Ayunan Langit di Semarang

Eko Susanto - detikTravel
Selasa, 26 Des 2017 15:15 WIB
Foto: (Eko Susanto/detikTravel)
Banyubiru - Liburan akhir tahun ke Banyubiru, Kabupaten Semarang ada yang seru. Mari bermain Ayunan Langit yang keren!

Untuk sampai di Gumuk Reco, Dusun Kenongo, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, membutuhkan perjuangan. Akses menuju lokasi hanya bisa ditempuh dengan naik sepeda motor.

Tiket masuk menuju objek wisata alam Gumuk Reco yang cukup membayar Rp 5.000. Nantinya, bisa menikmati pemandangan alam yang mempesona. Di kawasan Gumuk Reco ini juga terdapat wahana permainan Ayunan Langit dan Jembatan Kepompong. Untuk menikmati Ayunan Langit di ketinggian 800 mdpl dan Jembatan Kepompong ada tiket tersendiri masing-masing sebesar Rp 10.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pengunjung, Ira Yulita (35), warga Peganden Baru, Subang, Jabar, mengaku, mengisi liburan di rumah teman di Ambarawa.

"Saya terus diajak menuju ke sini. Sekalipun tadi harus naik ojek, tapi sampai sini merasa puas melihat pemandangan alamnya," kata Ira di lokasi Gumuk Reco, Selasa (26/12/2017).

Ini Dia Ayunan Langit di SemarangFoto: (Eko Susanto/detikTravel)


Pengunjung lain, Iik (35), warga Ambarawa, menambahkan, jika mengetahui keberadaan wisata alam Gumuk Reco dari sosial media (Medsos).

"Cuma akses jalannya yang susah dan membutuhkan perjuangan. Setelah sampai sini, pemandangan alamnya bagus banget," tuturnya.

Ungkapan senada disampaikan Ninok (44), warga Gandekan, Solo. Ia datang bersama kedua puterinya, Giovanni Nadia dan Giovanni Sentia.

"Kami mengetahui wisata Gumuk Reco dari Medsos. Setelah anak libur kuliah, kemudian kami tawarkan untuk main sini," ujarnya seraya menyebut dari Solo naik motor, itu.

Ini Dia Ayunan Langit di SemarangFoto: (Eko Susanto/detikTravel)


Sementara itu, Kepala Desa Sepakung Ahmad Nuri mengatakan, wisata Gumuk Reco dikelola pemuda setempat. Nantinya, sejak 1 Januari 2018 akan dikelola Bumdes.

"Ini diberi nama Gumuk Reco karena di situ ada batu yang dipahat untuk arca menyerupai kepala manusia, tapi tidak diselesaikan. Batu yang akan dipahat itu tetap berada di situ," ujarnya.

Selain itu, ada tempat untuk swafoto seperti sangkar burung, jembatan kepompong maupun gardu pandang. Yuk liburan akhir tahun ke sini!

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads