Ramadan di Aceh, Ziarah Makam Raja Islam Pertama di Nusantara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Muslim Traveler

Ramadan di Aceh, Ziarah Makam Raja Islam Pertama di Nusantara

Datuk Haris Molana - detikTravel
Minggu, 20 Mei 2018 17:10 WIB
Foto: Makam Sultan Malikussaleh di Aceh (Datuk Haris Molana/detikTravel)
Lhokseumawe - Aceh menjadi destinasi bagi traveler yang izin ziarah ke makam Sultan Malikussaleh. Saat Ramadan tak sedikit traveler yang wisata religi ke sana.

Ramadan merupakan bulan suci yang banyak dimanfaatkan umat Islam untuk memperbanyak ibadah termasuk berwisata religi. Wisata religi akan memberikan suasana berbeda dibandingkan ke tempat lainnya.

Jika berkunjung ke Aceh, Makam Sultan Malikussaleh bisa menjadi tujuan wisata religi di bulan puasa tahun ini. Makamnya terletak di Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Jika dari arah Medan dan tiba persis di Kedai Gedong, maka berbeloklah ke kanan. Ikuti jalan lurus itu sekitar 3 kilometer, makam itu pun terlihat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makam Malikussaleh, merupakan situs purbakala yang cukup monumental bahkan di Asia Tenggara. Ini adalah kuburan pendiri Kerajaan Samudera Pasai yang bernama Meurah Silu yang kemudian bergelar Malik Al Saleh atau yang lebih dikenal dengan Malikussaleh. Di sampingnya, ada juga makam Sultan Muhammad Malik Al Zahir atau Malikul Dhahir anak laki-laki dari Malikussaleh yang memimpin pada tahun 1297-1326 M.

(Datuk Haris Molana/detikTravel)(Datuk Haris Molana/detikTravel)
Beliau merupakan Raja pertama di Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan pertama Nusantara yang pernah menyebarkan Islam di Asia Tenggara tahun 1270-1297 M atau abad ke 13. Di komplek makam tersebut, berkisah pusat aktivitas Kerajaan Samudera Pasai tempo dulu.

Saat detikTravel datang ke makam, peziarah terlihat sedang membaca kalam ilahi dan berzikir. Termasuk, ada rombongan warga Jepang yang pergi berkunjung. Mereka dipandu oleh sang juru kunci makam yaitu Tengku Ahmad Yusuf atau sering disapa Ahmad Yus.

(Datuk Haris Molana/detikTravel)(Datuk Haris Molana/detikTravel)
"Makam selalu ramai dikunjungi termasuk bulan suci Ramadan. Hari ini, ada warga Jepang yang berkunjung. Selain itu, ada juga rombongan dari Qatar, Turki, India. Kalau negara di Asia Tenggara sudah sering berkunjung," kata Tengku Ahmad Yusuf ditemui detikTravel, Minggu (20/5/2018).

Dia menyebutkan banyak kegiatan yang dilakukan pengunjung, termasuk melaksanakan ibadah seperti mengaji, melepas nazar dan salat. Namun, ada juga yang datang dari luar negeri untuk menggali sejarah singkat mengenai kejayaan Raja Malikussaleh.

Selain Malikussaleh, di Kecamatan Samudera juga terdapat sejumlah makam bersejarah lainnya. Beberapa di antaranya bahkan terdapat di dalam sungai atau tambak milik warga setempat.

BACA JUGA: Berburu Kuliner Berbuka di Banda Aceh, ini 10 Lokasinya



Tonton juga video "Ziarah ke Makam Maulana Malik Ibrahim" berikut ini:



(krn/krn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Muslim Traveler
Muslim Traveler
459 Konten
Muslim traveler menjadi gaya liburan yang semakin banyak dilakukan wisatawan. Liburan seru ke berbagai negara, sambil tetap memperhatikan kebutuhan ibadah dan makanan halal. Jalan-jalannya dapat, spiritualnya juga dapat!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads