Nama Palangkaraya telah sejak lama disebut sebagai calon ibu kota baru Indonesia sejak zaman Pemerintahan Soekarno. Kini wacana itu kembali menguat di era Pemerintahan Presiden Jokowi.
Hal itu pun ditegaskan dengan kunjungan Jokowi ke Monuman Tugu Soekarno Selasa kemarin (8/5) di Palangkaraya. Di kalangan traveler, Tugu Soekarno juga menjadi objek wisata populer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Istana Isen Mulang
Istana Isen Mulang terletak tepat di depan Bundaran Besar Palangka Raya, yang juga didesain oleh Sukarno. Lokasinya sejajar lurus dengan Tugu Sukarno, tempat memancangkan tiang pembangunan kota Palangka Raya pertama kali, dan berdekatan dengan Sungai Kahayan.
![]() |
Bentuk bangunan Istana Isen Mulang menyerupai rumah Betang, yang merupakan rumah adat khas Kalimantan Tengah. Bentuk atapnya menyerupai tiga gugusan yang dilapisi oleh atap sirap yang berbahan kayu besi atau disebut juga kayu ulin.
2. Sungai Kahayan
Seperti Jakarta yang punya Sungai Ciliwung, Palangkaraya juga punya punya Sungai Kahayan. Sungai tersebut menyimpan satu sejarah penting awal Presiden pertama Republik Indonesia menginjakkan kakinya di kota Palangkaraya.
Sungai ini pernah disusur oleh Sukarno pada tahun 1957, untuk menghadiri peresmian monumen atau tugu ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya.
Saat itu Sukarno menyusuri sungai dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah selama dua hari penuh.
![]() |
Selain Monumen Tugu Soekarno, Palangkaraya juga dikenal akan Jembatan Kahayan yang ikonik. Memiliki panjang 640 meter dan lebar 9 meter, jembatan ini menghubungkan Kota Palangkaraya dengan 4 kabupaten, yakni Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Jaya.
![]() |
Pada malam hari, jembatan ini dipenuhi oleh lampu warna-warni yang membuat kota Palangkaraya begitu indah dinikmati saat malam hari.
4. Dermaga Tugu Sukarno
![]() |
Hanya saja tidak setiap hari kapal susur sungai ini melayani pengunjung. ada baiknya kamu mencari tahu perihal jadwal operasi kapal di dermaga tersebut.
BACA JUGA: 10 Negara yang Berhasil Pindahkan Ibu Kota Negaranya
5. Penangkaran Orang Utan Nyaru Menteng
![]() |
Berjarak sekitar 28 km dari Kota Palangkaraya, Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng merupakan tempat pelepasan dan adaptasi orangutan dengan alam liar. Kebanyakan orangutan yang diadopsi mulai dari bayi.
Pusat rehabilitasi Nyaru Menteng didirikan tahun 1999 oleh Lone DrΓΆscher Nielsen dan Odom Kisar. Sebelumnya Lone DrΓΆscher Nielsen adalah sukarelawan di Taman Nasional Tanjung Puting. Tugasnya adalah mengurus bayi orangutan.
Berdedikasi selama 4 tahun, Lone memutuskan untuk keluar dari Tanjung Puting dan merintis proyek orangutan Nyaru Menteng di bawah asuhan Borneo Orangutan Survival (BOS).
Jika seandainya Palangkaraya akan jadi ibu kota negara Indonesia di masa mendatang, itu lima tempat wisata rekomendasinya. (rdy/aff)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom