Kabupaten Ciamis memiliki kekayaan alam yang cukup melimpah. Beberapa daerah di antaranya dijadikan destinasi wisata yang menarik. Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis menyebut beberapa wisata yang wajib dikunjungi saat libur lebaran, seperti Hutan Pinus Darmacaang, wisata Cireng, Cadas Ngampar, Curug Tujuh Cibolang dan lainnya.
"Ciamis ini banyak tempat wisata dari wisata alam, wisata ziarah dan wisata budaya. Untuk wisata alam misalnya ada hutan pinus Darmacaang, curug tujuh cibolang dan wisata air sungai cireong," ujar Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia pada detikcom, Minggu (9/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ciri khas sungai ini memiliki batu yang ada berukuran besar, datar dan lebar sehingga bisa dijadikan tempat untuk bersantai. Bisa menyimpan berbagai perlengkapan dan perbekalan. Berada di bawah kaki Gunung Syawal menambah keindahan dengan udara yang sejuk. Jaraknya dari pusat kota Ciamis ke lokasi sekitar 8 kilometer dan memiliki akses yang cukup mudah.
Di tempat ini, wisatawan bisa basah-basahan bermain air, atau melompat dari batu tinggi terjun ke sungai. Kondisi airnya tak terlalu dalam dan terlalu deras. Sehingga sangat cocok bagi siapa saja.
2. Hutan Pinus Darmacaang
![]() |
Wisata Hutan Pinus ini terletak di kaki Gunung Sawal, lokasinya di Dusun Sorok Desa Darmacaang Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Letaknya bisa ditempuh sekitar 15 menit dari Jalan Raya Nasional Cikoneng.
Tempat ini mulai populer kembali sejak para pengunjung mengunggah foto-fotonya ke media sosial seperti Facebook dan Instagram. Sehinga para wisatawan dari wilayah luar daerah yang penasaran sengaja datang untuk berfoto-foto dan melepas lelah. Karena Hutan Pinus ini bisa membuat rilek para pengunjung dengan rindang pepohonan.
Keindahan alamnya tidak kalah dengan daerah-daerah besar lainnya, bahkan pemandangan dilokasi hutan pinus bisa melihat keindahan panorama wilayah Ciamis dan Tasikmalaya dari atas. Pohon pinus yang rindang membuat teduh suasana, ditambah dengan udara yang sejuk yang menusuk sampai paru-paru.
Pengunjung bisa menikmati alam sambil tiduran di atas ayunan (hammock) yang disewakan oleh warga. Atau sekadar makan bersama keluarga di alam terbuka sembari menggelar tikar. Bisa membawa bekal dari rumah atau memesan nasi liwet yang disediakan oleh pedagang di lokasi.
3. Wisata Alam Sungai Cireong
![]() |
Panorama alam yang beda dari tempat lainnya, sungai ini selalu menghasilkan air yang jernih sekalipun hujan karena terdapat bebatuan yang berukuran besar. Wisata ini tak jauh berbeda dengan Cadas Ngampar, hanya berbeda lokasi.
Tempatnya yang berada di bawah kaki Gunung Syawal menambah keindahan sekelilingnya yang hijau dengan pepohonan. Wisata air sungai Cireong ini cocok untuk menghilangkan sejenak kesibukan dan beban pikiran.
Di sungai itu, baik orang dewasa maupun anak-anak bisa berendam, berenang atau hanya sekedar bermain air. Karena dengan sengaja sungai itu dibendung dengan bebatuan alami sehingga muncul kolam-kolam besar yang cukup dalam namun tetap terlihat alami. Istimewanya air sungai tidak pernah keruh alias jernih meskipun banyak orang yang berenang.
4. Curug Tujuh Cibolang
![]() |
Terletak di kaki Gunung Syawal di Desa Sandingtaman curug ini juga dikenal sebagai Curug Tujuh. Hal itu dikarenakan banyaknya air terjun yang letaknya tersebar namun berdekatan.
Untuk menuju lokasi curug pertama, wisatawan harus berjalan kaki dari pintu masuk jaraknya sekitar beberapa ratus meter. Pengunjung diharuskan mendaki tangga batu yang cukup tinggi.
Tapi tak perlu khawatir, selama perjalanan pengunjung tidak akan merasa lelah. Sepanjang perjalanan ada pemandangan hutan pinus yang menyegarkan mata ditambah dengan udara yang sejuk khas pegunungan.
Di curug pertama, pengunjung langsung bisa menikmati curug yang menjulang dengan ketinggian lebih dari 50 meter. Air curug yang tidak pernah surut itu langsung bisa terasa sampai ke muka dengan sensasi dingin. Hembusan dari air yang jatuh menimbulkan percikan-percikan air yang dibarengi dengan angin.
Di bawah curug terdapat kolam air cukup dalam sampai perut orang dewasa. Di kolam ini pengunjung bisa berendam sambil menikmati pijatan dari air curug yang jatuh atau hanya bermain air.
Air curug ini berasal dari mata air Cimantaja yang beradal dari Gunung Syawal. Untuk curug lainnya memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Juga memiliki keunikan tersendiri.
Menurut warga di sana, 7 curug ini memiliki nama tersendiri yakni Curug Satu, Curug Dua, Curug Tiga, Curug Cibolang, Curug Cimantaja, Curug Cileutik dan Curug Cibuluh. Ketujuh curug ini mengalirkan air ke Sungai Cibolang dan Cimantaja.
5. Situ Lengkong Panjalu
![]() |
Situ Lengkong ini merupakan danau yang berada di Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. Tempatnya memiliki panorama cukup indah. Di tengah danau terdapat pulau bernama Nusa Gede yang dikelilingi pepohonan rindang yang berusia puluhan sampai ratusan tahun. Di pulau itu terdapat sebuah makam yang biasa dikunjungi peziarah.
Istimewanya, di tempat ini ada air yang disebut juga air 'zam-zam' yang siap minum. Air 'zam-zam' ini juga menjadi salah satu oleh-oleh wisatawan, setelah melaksanakan tawasulan di makam Prabu Hariang Kencana, anak Prabu Boros Ngora.
Air 'zam-zam' yang ada di Nusa gede ini berasal dari situ kemudian disuling ke atas dan disaring, disimpan dalam penampung air. Sehingga wisatawan maupun peziarah tinggal memutar kran untuk minum, berwudhu maupun dibawa pulang ditampung dari botol plastik yang dibawa.
Untuk sampai ke tengah pulau, wisatawan bisa menyewa penyedia jasa perahu. Sekaligus juga bisa berkeliling danau sambil melihat panorama alam sekitar.
"Wisata budaya dan wisata ziarah lainnya ada Situs Ciung Wanara Karangkamulyan, berada di jalan Nasional dan Astana Gede Kawali, itu peninggalan Kerajaan Galuh," pungkasnya. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum