Senin, 16 Sep 2019 12:25 WIB
DOMESTIC DESTINATIONS
Pemandian Paling Indah di Selatan Indonesia
Afif Farhan
detikTravel
Rote - Indonesia itu indah dari ujung barat ke timur, utara ke selatan. Di selatan terdepan, Rote memiliki pemandian alami seindah ini.
20-26 Agustus 2019, tim Tapal Batas detikcom bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjelajahi Kabupaten Rote Ndao di NTT. Kabupatennya berupa kepulauan dengan total 96 pulau. Namun, hanya 7 pulau yang berpenghuni dengan Pulau Rote sebagai yang paling besar.
BACA JUGA: Selamat Datang di Rote, Pulau Terdepan Selatan Indonesia
Salah satu destinasi yang kami kunjungi adalah Pemandian Oemau di Kota Ba'a, Kecamatan Lobalain. Pemandian ini disebut-sebut sebagai pemandian paling indah di selatan Indonesia.
"Pemandian Oemau itu berasal dari mata air Oemau. Airnya bersih, jernih dan biru serta tidak pernah kering sepanjang tahun," kata Frengky, pemandu kami.
Setibanya di Pemandian Oemau, mata saya tak berkedip. Berada di tengah hutan dengan pepohonan lebat, airnya yang biru jernih menjadi panorama kontras yang menawan.
Indah, sungguh indah. Terlihat pula, banyak anak-anak yang berenang-renang di sana. Membasahi badan mereka yang segar, setelah panas-panasan.
"Air dari sini dialirkan ke sawah dan dilarikan ke perumahan penduduk untuk kebutuhan sehari-hari. Inilah sumber kehidupan di Kota Ba'a dan Rote," ujar Frengky.
Saya melepaskan pakaian dan menceburkan diri ke Pemandian Oemau. Oh segarnya!
Airnya begitu jernih. Kolamnya pun tidak dalam-dalam amat, sehingga aman untuk anak-anak. Selain itu, juga banyak ikan-ikan kecil yang menggigit-gigit kulit mati semacam refleksi.
BACA JUGA: Seperti Apa Program Bansos Jokowi di Wilayah Terdepan RI?
BACA JUGA: Ombak-ombak Rote Idaman Peselancar Dunia
Saya bergabung bersama anak-anak di sini, menikmati bersama-sama segarnya Pemandian Oemau. Hampir setiap hari, masyarakat sekitar datang ke sini khususnya anak-anak setelah pulang sekolah. Begitu nikmat bukan, setelah pulang sekolah lalu mandi di sini?
Kota Ba'a sendiri pun sudah lengkap dengan berbagai fasilitas. Ada hotel, restoran hingga ATM BRI. Sehingga, wisatawan bisa tarik uang tunai di sini lalu melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi.
Untuk diketahui, di beberapa kecamatan di Rote khususnya di destinasi wisata belum banyak fasilitas penunjang wisata. Tipsnya, sediakan semuanya dari Kota Ba'a terlebih dulu, kota terbesar di Rote.
Sekitar 1 jam, saya menghabiskan waktu di Pemandian Oemau. Di beberapa sudut pemandiannya, ada juga masyarakat sekitar yang mencuci baju dan mandi dengan sabun.
"Memang begitu, banyak yang cuci baju dan mandi pakai sabun. Hanya saja, mungkin airnya cepat bergerak di sini sehingga kita pun yang basah-basahan tidak terganggu toh," jelas Frengky.
Ya, saya pun selama basah-basahan di sana tidak merasakan air sabun dan sebagainya. Namun mungkin, ke depannya Pemandian Oemau bisa dikelola secara maksimal.
Ah, segar sekali mandi di sini!
Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com
Simak Video "Ujung Tombak Ekonomi Perbatasan Indonesia-Australia"
[Gambas:Video 20detik]
(aff/aff)
20-26 Agustus 2019, tim Tapal Batas detikcom bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjelajahi Kabupaten Rote Ndao di NTT. Kabupatennya berupa kepulauan dengan total 96 pulau. Namun, hanya 7 pulau yang berpenghuni dengan Pulau Rote sebagai yang paling besar.
BACA JUGA: Selamat Datang di Rote, Pulau Terdepan Selatan Indonesia
Salah satu destinasi yang kami kunjungi adalah Pemandian Oemau di Kota Ba'a, Kecamatan Lobalain. Pemandian ini disebut-sebut sebagai pemandian paling indah di selatan Indonesia.
"Pemandian Oemau itu berasal dari mata air Oemau. Airnya bersih, jernih dan biru serta tidak pernah kering sepanjang tahun," kata Frengky, pemandu kami.
Setibanya di Pemandian Oemau, mata saya tak berkedip. Berada di tengah hutan dengan pepohonan lebat, airnya yang biru jernih menjadi panorama kontras yang menawan.
Indah, sungguh indah. Terlihat pula, banyak anak-anak yang berenang-renang di sana. Membasahi badan mereka yang segar, setelah panas-panasan.
"Air dari sini dialirkan ke sawah dan dilarikan ke perumahan penduduk untuk kebutuhan sehari-hari. Inilah sumber kehidupan di Kota Ba'a dan Rote," ujar Frengky.
Saya melepaskan pakaian dan menceburkan diri ke Pemandian Oemau. Oh segarnya!
Airnya begitu jernih. Kolamnya pun tidak dalam-dalam amat, sehingga aman untuk anak-anak. Selain itu, juga banyak ikan-ikan kecil yang menggigit-gigit kulit mati semacam refleksi.
BACA JUGA: Seperti Apa Program Bansos Jokowi di Wilayah Terdepan RI?
BACA JUGA: Ombak-ombak Rote Idaman Peselancar Dunia
Saya bergabung bersama anak-anak di sini, menikmati bersama-sama segarnya Pemandian Oemau. Hampir setiap hari, masyarakat sekitar datang ke sini khususnya anak-anak setelah pulang sekolah. Begitu nikmat bukan, setelah pulang sekolah lalu mandi di sini?
Kota Ba'a sendiri pun sudah lengkap dengan berbagai fasilitas. Ada hotel, restoran hingga ATM BRI. Sehingga, wisatawan bisa tarik uang tunai di sini lalu melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi.
Untuk diketahui, di beberapa kecamatan di Rote khususnya di destinasi wisata belum banyak fasilitas penunjang wisata. Tipsnya, sediakan semuanya dari Kota Ba'a terlebih dulu, kota terbesar di Rote.
![]() |
Sekitar 1 jam, saya menghabiskan waktu di Pemandian Oemau. Di beberapa sudut pemandiannya, ada juga masyarakat sekitar yang mencuci baju dan mandi dengan sabun.
"Memang begitu, banyak yang cuci baju dan mandi pakai sabun. Hanya saja, mungkin airnya cepat bergerak di sini sehingga kita pun yang basah-basahan tidak terganggu toh," jelas Frengky.
Ya, saya pun selama basah-basahan di sana tidak merasakan air sabun dan sebagainya. Namun mungkin, ke depannya Pemandian Oemau bisa dikelola secara maksimal.
Ah, segar sekali mandi di sini!
Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com
Simak Video "Ujung Tombak Ekonomi Perbatasan Indonesia-Australia"
[Gambas:Video 20detik]
(aff/aff)