Taman Wisata Pancuran Mas Purbalingga Punya Kolam Renang Syar'i

Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas di Purbalingga menawarkan tempat bermain, kolam renang syar'i, dan tempat penelitian. Tempat wisata ini juga menyediakan kemudahan bagi traveler yang kemalaman.

Taman Wisata Pancuran Mas itu berlokasi di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah. Taman itu menawarkan paket komplet.

Menurut Manager Operasional Purbasari Pancuran Mas, Junjung mengatakan Taman Pancuran Mas bahkan menjadi tempat penangkaran dan pengembangbiakan satwa, baik yang dilindungi maupun yang tidak.

"Edukasinya tentang satwa, kemudian kita konsentrasi di penangkaran dan pengembangbiakan. Untuk penangkarannya sudah banyak ada penangkaran rusa totol dan Rusa Timor yang dilindungi," kata Junjung kepada detikcom, Kamis (6/2/2020).

Selain rusa, Taman Wisata Pancuran Mas itu juga menangkarkan berbagai burung, seperti burung paruh bengkok dan ikan air tawar, Piranha, dan Arapaima.

"Ada juga elang Jawa, dilindungi dengan undang undang. Anak-anak biar tahu kalau satwa itu tidak boleh dipelihara, untuk konservasi agar selamat," dia menjelaskan.

Pancoran Mas untuk Penelitian

Taman Wisata Pancuran mas di Purbalingga Jawa Tengah Foto: Arbi Anugrah/detikTravel

Tak cuma pelajar dari sekolah tingkat paud hingga SMA yang datang ke Taman Wisata Pancuran Mas, tapi juga mahasiswa. Biasanya, mahasiswa melakukan penelitian dan observasi satwa,

"Untuk edukasi awalnya lebih ke sekolah sekolah, semakin ke sini sudah makin diminati anak SMP dan juga banyak mahasiswa yang datang meneliti dan observasi ke sini, melihat ikan dan satwa lainnya," kata dia.

Pancoran Mas Punya Kolam Renang Syar'i

Taman Wisata Pancuran Mas dibangun di atas tanah seluas 6 hektar. Salah satu daya tarik di taman wisata ini adalah kolam renang syar'i yang dikhususkan untuk pengunjung wanita dan waterboom.

Taman itu juga memiliki masjid dan homestay.

Pancoran Mas Wisata Malam

"Kita buka pukul 7.30-18.00 WIB. Untuk wisata malam kita ada Night View, pengunjung bisa booking untuk lihat satwa di malam hari, ada hiburannya juga dengan mengangkat seni budaya lokal seperti Lengger," kata dia.

Dia mengungkapkan, selama ini, juga memberikan pelayanan khusus bagi para wisatawan luar kota yang tiba di Purbalingga pada malam hari. Mereka melayani dan menyiapkan aula untuk istirahat dan mandi bagi wisatawan yang tiba pada pukul 2-3 pagi secara gratis.

Foto: Arbi Anugrah/detikTravel

Dengan tiket seharga Rp 20 ribu, pengunjung sudah dapat menikmati seluruh wahana yang ada di TWP Pancuran Mas, kecuali wahana tiga dimensi dan perahu. Maka dari itu, dengan pelayanan yang mudah dan harga yang murah tersebut, tidak salah jika kunjungan wisatawan di TWP Pancuran Mas tahun 2019 mencapai sekitar 300 ribu pengunjung.

***

"Kita tahun 2019 diatas 300 ribu pengunjung. Untuk Januari 2020 baru sekitar 30 ribuan. Rata rata pengunjung dihari libur, disitu dimudahkan 1 tiket untuk semua wahana, kecuali wisata perahu dan tiga dimensi yang mengangkat tentang edukasi konservasi alam," dia mengucapkan.

Baca juga: Setelah Terkubur Pasir, Desa Ini Malah Menawan

Anggi Diansyah, (30) salah satu pengunjung asal Jawa Timur mengatakan jika dirinya sudah 5 kali mengunjungi Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas. Selain mengisi liburan, dirinya juga mengenalkan tentang wisata edukasi ini kepada keluarganya.

"Ini untuk menghibur keluarga aja, sekalian untuk mengenalkan satwa, karena disini (wahananya) sebagian satwa. Disini burung ada, ikan karena disini yang utamanya, ada di akuarium. Sekalian mengenalkan ke anak anak supaya mereka mengenal. Disini lumayan bagus, saya ada 5 kali kesini, ini dari Jawa timur sedang liburan," jelasnya.

Baca juga: BOB Siap Lakukan Pengembangan Kawasan Super Prioritas Borobudur