DOMESTIC DESTINATIONS
Candi Cetho dan Panorama Alam di Ketinggian 1496 MDPL

Kalau Bali punya Candi Lempuyangan, Karanganyar punya candi yang tak kalah cantik. Candi ini menjadi spot foto favorit karena letaknya di atas bukit.
Candi Cetho berada di lereng Gunung Lawu yaitu di ketinggian 1496 m di atas permukaan laut dan menjadi salah satu candi tertinggi di Indonesia. Dengan ketinggian ini, perjalanan menuju tempat ini memang tidak mudah karena harus melalu jalanan menanjak dan berkelok-kelok.
Jalanannya sudah beraspal, sehingga pengendara tak perlu khawatir meskipun tetap harus berhati-hati. Dalam perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan perkebunan teh yang berundak-undak dan sangat rapi.
Saat saya berkunjung ke sana, cuaca kawasan itu sedang mendung, sehingga kabut cukup tebal agak menghalangi pemandangan. Dan tentu saja, dengan membuka jendela, kita akan merasakan sejuknya bahkan dinginnya udara di sini.
Baca juga: Menyusuri Sungai Bassac di Chau Doc Vietnam |
Sesampainya di pintu masuk, terdapat beberapa lokasi untuk tempat parkir. Harga tiketnya hanya Rp 7000 rupiah untuk wisatawan domestik, sedangkan wisatawan asing dikenakan tiket masuk sebesar Rp 25.000. Sebelum memasuki kawasan candi, wisatawan diharuskan memakai kain Poleng. Hal ini berlaku bagi semua pengunjung untuk menghormati kesucian candi ini.
Kita disambut deretan anak tangga, setelah itu, sampailah di spot utama bagi pecinta foto. Dengan berfoto di sini, kita akan terlihat berada di atas awan dengan latar langit di kawasan Candi Cetho. Saat itu karena cuaca sedang berkabut, yang terlihat di latar foto adalah kabut putih. Jika sedang ramai, kita harus sabar bergantian menunggu orang-orang yang berlalu lalang.
![]() |
Dari gapura utama, kita akan melihat halaman candi yang cukup luas dengan rerumputan hijau. Candi Cetho ini sendiri merupakan candi yang memiliki sembilan tingkat undakan.
Di kawasan candi, kita juga bisa temui beberapa pendopo. Pada bagian teratas kompleks candi peninggalan zaman Majapahit ini terdapat sebuah bangunan yang pada masa lalu digunakan sebagai tempat menyucikan diri sebelum melaksanakan upacara ritual peribadahan.
Jalan masuk dan keluar candi ini diarahkan berbeda sehingga lebih tertib. Hampir di sepanjang jalan keluar, terdapat warung-warung yang menawarkan berbagai macam makanan dan kudapan ringan.
Berkunjung ke Candi Cetho memang memerlukan perjuangan, namun terbayar dengan kecantikannya.
Baca juga: Jamasan Gedongsongo yang Tak Sama |
---
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Titry Frilyani dan sudah tayang di d'Travelers Stories
Simak Video "14 Tingkatan Candi Cetho yang Penuh Arti, Karanganyar"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/elk)