Museum Kretek dan Purbakala Patiayam Kudus Cocok Jadi Wisata Edukasi

Mengisi libur akhir pekan tidak melulu ke tempat wisata alam. Di Kudus berlibur sambil berwisata edukasi, yakni di Museum Purbakala Patiayam dan Museum Kretek.

Dua museum tersebut menjadi salah satu objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus. Saat libur dan libur akhir bulan Oktober 2020 ini dipastikan tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Museum Kretek dan Museum Purbakala Patiayam menjadi opsi wisata edukasi saat libur panjang dan akhir pekan," kata Kabid Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, RR. Lilik Ngesti W kepada wartawan saat ditemui di sela-sela kegiatan seminar di salah satu hotel di Kudus, Sabtu (24/10/2020).

Lilik menuturkan bahwa dua museum tersebut tetap buka. Dua museum tersebut pun bisa menjadi tujuan keluarga berwisata edukasi saat libur panjang di akhir bulan Oktober 2020 ini.

"Tempat eduwisata tapi mungkin kita menyesuaikan protokol kesehatan dan jumlah dan mengatur jarak. Meskipun hari libur, kita berikan pelayanan lebih ketat (menerapkan protokol kesehatan)," kata Lilik.

Di saat pandemi seperti ini, kata Lilik tentunya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai pembatasan jumlah pengunjung yang hanya separuhnya hingga pembatasan waktu operasi museum.

"Museum Kretek dan Patiayam, waktu dan jumlahnya kita batasi. Buka menyesuaikan saja, biasanya jam buka mulai pukul 8.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, sekarang setengah hari kita lihat kondisinya juga," ujar dia.

Di dua objek wisata tersebut wisatawan selain berlibur bisa sambil belajar dengan keluarga. Pertama Museum Purbakala Patiayam terletak di Desa Terban Kecamatan Jekulo Kudus. Lokasi pun mudah karena di sepanjang jalan Pantura Kudus - Pati.

Foto: (Dian Utoro Aji/detikcom)

Di Museum Purbakala Patiayam Kudus wisatawan bisa menikmati liburan dan belajar soal zaman praaksara. Di sana banyak ditemukan ribuan fosil hewan purbakala. Mulai hewan purbakala gajah, kerbau, banteng, hingga hewan laut.

"Kalau di Museum Purbakala Patiayam itu ada sekitar 9 ribu fosil," ujar Lilik.

Tidak kalah menarik juga berwisata edukasi di Museum Kretek. Di Museum Kretek terletak di Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati, Kudus.

Foto: (Dian Utoro Aji/detikcom)

Di museum satu-satunya di Indonesia itu pengunjung dapat menikmati sejarah munculnya rokok kretek hingga proses produksi rokok kretek. Kudus dikenal dengan Kota Kretek. "Sedangkan di Museum Kretek terdapat 1.300 an koleksi kisah tentang munculnya rokok kretek hingga proses produksi rokok kretek," kata Lilik.