Objek wisata di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten itu kini mati suri karena rusaknya infrastruktur.
"Untuk wisata Deles Indah memang sepi sejak infrastrukturnya rusak. Kerusakan itu khususnya di area Pesanggrahan Raja Pakubuwono (PB) X ," ungkap Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Sidorejo, Sukiman Mohtar Pratomo pada detikcom di lokasi, Minggu (6/12/2020) siang.
Dituturkan Sukiman, di area Pesanggrahan itu dulunya untuk istirahat raja saat memantau kondisi Gunung Merapi. Di lokasi tersebut ada banyak sarana wisata.
"Di Pesanggrahan itu ada destinasi yang lengkap. Sebab ada embung, Pesanggrahan, taman, panggung hiburan dan lainnya," lanjut Sukiman.
![]() |
Namun, imbuh Sukiman, karena infrastruktur penunjang, terutama jalan di lokasi rusak tidak terurus menjadikan pengunjung sepi. Padahal sebenarnya peminat banyak.
"Sebenarnya peminat itu masih banyak. Bahkan Taman Nasional Gunung Merapi pernah membenahi dengan memasang pagar pengaman, spot selfie, perbaikan sarana di kawasan hutan tapi karena jalan ke lokasi rusak jadi benar-benar sepi," kata Sukiman.
Ketua RT 16 Desa Sidorejo, Jenarto mengatakan sepinya pengunjung disebabkan faktor utama jalan ke lokasi rusak sejak sekitar tahun 1999 lalu. Banyak wisatawan naik tapi hanya sampai di atas balai desa balik pulang.
"Sudah lama tidak ada pengunjung, kadang pengunjung tidak sampai Deles. Sampai kampung saya balik lagi sebab kalau tidak pakai jip atau trail tidak bisa melanjutkan perjalanan karena jalan rusak dan sarana pendukung juga tidak ada," ungkap Jenarto pada detikTravel.
![]() |
Menurut Jenarto, di Pesanggrahan PB X saat masa jayanya destinasi itu sangat ramai. Sebab rutin ada even dan warga banyak yang jualan warungan.
"Dulu banyak warung warga karena di Pesanggrahan ada even rutin. Kalau upaya pemerintah kita tidak tahu karena Kawasan Deles Indah itu jadi kewenangan banyak pihak, hutan milik BTNGM, Pesanggrahan milik keraton atau dinas pariwisata," sambung Jenarto.
Warga desa, terang Jenarto, sudah berupaya dengan berbagai kegiatan. Di antaranya mengadakan kirab budaya di lokasi.
"Beberapa kali warga desa mengadakan kirab budaya di kawasan Deles. Tapi kalau infrastruktur tidak menunjang tetap sepi," pungkas Jenarto.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Klaten, Sri Nugroho mengatakan ada rencana penataan kembali Deles Indah. Tapi mencakup kawasan sabuk Gunung Merapi.
"Ke depan jangka panjang lima tahun ada rencana penataan ke depan di sabuk Merapi itu. Tapi tentu harus berkoordinasi dengan instansi lain sebab jalannya ngeri," ungkap Sri Nugroho pada detikTravel saat ditemui di rumah dinas wakil bupati.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba