Obyek Wisata Karang Gantungan jadi salah satu destinasi tersembunyi di kawasan Bandung Timur. Di sini traveler bisa mengenal lebih dekat monyet ekor panjang.
Obyek wisata ini berada di kaki Gunung Selasih. Lokasi tepatnya ada di Desa Karangnunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
Tidak banyak yang tahu tentang obyek wisata ini. Biasanya obyek wisata ini hanya dikunjungi wisatawan lokal dari Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obyek wisata ini selalu ramai di kala weekend. Biasanya wisatawan yang datang ke sini hendak mengajak sanak keluarga mereka.
Daya tarik dari obyek wisata ini masih dihuni 40 ekor monyet ekor panjang. Konon katanya, populasi monyet ekor panjang di obyek wisata ini tidak bertambah atau berkurang.
![]() |
Selain itu, kita juga bisa memberikan makanan seperti kacang tanah ke monyet ekor panjang tersebut. Kacang itu dijual di warung yang ada di obyek wisata ini.
"Anak-anak suka memberikan kacang tanah ke monyet-monyet ini," kata Tia (27) salah satu pengunjung.
Tia menyebut, pemandangan alam di Obyek Wisata Karang Gantungan sangat indah, udaranya juga masih segar.
"Lanskap hutan Pinus menjadi spot favorit di obyek wisata ini," sebutnya.
![]() |
Tia menambahkan, obyek wisata ini sangat recommended sekali bagi kalian yang ingin mengenal satwa monyet ekor panjang.
"Sangat direkomendasikan sekali, apalagi anak-anak senang bisa lihat langsung monyet dari dekat," tambahnya.
Untuk sampai ke obyek wisata ini, dibutuhkan waktu perjalanan sekitar 2 jam untuk kendaraan roda empat dan sekitar 1,5 jam untuk kendaraan roda dua. Bisa juga via Tol Cileunyi - Cicalengka - Paseh atau via Tol Cileunyi - Rancaekek - Majalaya - Paseh.
Akses jalan menuju obyek wisata ini, hanya dapat dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat jenis minibus. Untuk bus, tidak direkomendasikan.
Bagi Anda yang hendak berwisata ke obyek wisata ini, jangan membawa makanan yang dibungkus dengan kantong kresek atau plastik karena bisa direbut oleh monyet.
Jika ingin memberi makan monyet-monyet ekor panjang tersebut, silahkan membeli kacang tanah yang dijual di warung yang ada di obyek wisata ini.
Sekedar diketahui, obyek wisata ini disebut Karang Gantungan karena ada batu besar yang menggantung dan ditahan oleh akar pohon.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol