Mengenal Bukit Algoritma, Bakal Silicon Valley Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lipsus Bukit Algoritma

Mengenal Bukit Algoritma, Bakal Silicon Valley Indonesia

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 30 Apr 2021 06:13 WIB
Bukit Algoritma disebut bakal menjadi Silicon Valley-nya Indonesia. Area ini ada di kawasan ekonomi khusus untuk pengembangan teknologi dan industri 4.0.
Lokasi lahan di Cikidang untuk Bukit Algoritma (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -

Kawasan Cikidang di Sukabumi akan menjadi lokasi dari Bukit Algoritma, Silicon Valley-nya Indonesia. Sejauh apa perkembangannya?

Berkaca dari Silicon Valley di California, AS, ada wacana untuk membuat kawasan khusus startup serupa di Indonesia. Kabarnya, sebuah kawasan di Kecamatan Cikidang, Sukabumi, tengah disiapkan untuk itu.

Diketahui, Bukit Algoritma pertama kali disebut menjadi hasil pemikiran dari politisi PDIP Budiman Sujatmiko yang adalah Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dhanny Handoko, Dirut PT  Bintang Raya Lokalestari, penyedia lahan Bukit AlgoritmaDhanny Handoko, Dirut PT Bintang Raya Lokalestari, penyedia lahan Bukit Algoritma (Syahdan Alamsyah/detikcom)

Apabila ide datang dari Budiman Sujatmiko, pendukung utamanya adalah Dhanny Handoko selaku Direktur Utama PT BRL. Diketahui, Dhanny yang juga sekaligus menjadi pemilik Cikidang Plantation Resort adalah sosok yang menyediakan lahan.

Hal itu pun dibenarkan oleh Dhanny, saat tim detikcom mengunjungi kantornya di Cikidang Plantation Resort, Sukabumi, Senin lalu (26/4/2021). Rencananya, proses ground breaking akan dilakukan secepatnya tahun ini.

ADVERTISEMENT

"Rencananya setelah Lebaran. Kami hanya menyiapkan ruang yang sebaik-baiknya," ujar Dhanny.

Lebih lanjut, Dhanny menjadi sosok yang mendukung program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Cikidang. Dicanangkan sejak tahun 2017 lalu, Dhanny ikut serta dengan menghibahkan lahan seluas 100 hektar miliknya.

Seperti diketahui sebelumnya, lahan milik Dhanny memang didominasi oleh perkebunan dengan akomodasi Cikidang Plantation Resort di pusatnya. Hanya hingga saat ini KEK Cikidang diketahui belum mendapat kejelasan.

"Kalau perizinan KEK hampir 3 tahun lalu, melibatkan Sukabumi dan Pemprov Jawa Barat. Harusnya kalau perizinan hampir lah. Ini masih dalam usulan (KEK). Seharusnya gak lama lagi," tuturnya.

Hanya walau belum mengantongi status KEK Cikidang, Dhanny selaku pemilik lahan tetap yakin dengan program Bukit Algoritma yang diinisiasi oleh sahabatnya Budiman Sujatmiko.

"Kata mas Budiman bahasa kenyataan atau language of reality. Bahwa algoritma itu bahasa kehidupan, fleksibel beradaptasi," terangnya.

Selanjutnya: Kata Bupati Sukabumi

Ditemui detikcom terpisah di pendopo kantornya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan kalau ia belum mendengar kepastian soal Bukit Algoritma lebih detil. Disebutkan, ia baru mengetahui kabar soal pembangunan proyek Silicon Valley-nya Indonesia itu dari media online.

"Saya sampai hari ini tidak menerima kabar dari staf untuk investasi tersebut, baru dari detikcom sehingga saya juga bertanya," ujarnya.

Hanya apabila hal itu benar menjadi kenyataan, pihaknya berharap agar investasi itu dapat memajukan Sukabumi. Ia pun siap mendukung.

"Untuk sampai hari ini kita memerintahkan badan perizinan untuk mengkomunikasikan sejauh mana keseriusan dari posisi keberadaan investasi ini," tambahnya.

Bupati Sukabumi Marwan HamamBupati Sukabumi, Marwan Hamami (Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sebelumnya, Marwan pribadi menyebut kalau telah ada proyek serupa yang juga akan dikembangkan di Sukabumi. Bukan Bukit Algoritma, tapi salah satu proyek ambisius milik PT MNC yang digawangi Hari Tanoe.

"Setahu saya presentasi semacam KEK untuk itu adalah MNC yang akan dibangun dengan industri data di daerah Cibadak," ujarnya.

Saat ini, pihak PT MNC memang tengah membangun apa yang disebutnya sebagai Disneyland di kawasan Lido, Bogor. Hanya berbeda nasib dengan KEK Cikidang, KEK MNC telah mendapat restu dan menjadi satu dari sekian banyak KEK Pariwisata.


Hide Ads