Awang-awang, Spot Wisata Baru di Gunung Telomoyo

Gunung Telomoyo memiliki spot wisata baru. Awang-awang yang bikin wisatawan serasa terbang ke langit ke tujuh.

Gunung Telomoyo berada di perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Untuk mencapai puncak Telomoyo, ada dua jalur yang bisa ditempuh.

Untuk rute dan jalur yang mudah ditempuh, pertama melewati Dalangan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Kemudian, yang berikutnya melalui wilayah Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Bagi wisatawan maupun anak-anak sekalipun saat naik Gunung Telomoyo, tak perlu khawatir. Keistimewaan naik di Gunung Telomoyo ini bisa naik dengan sepeda motor atau menyewa jeep sampai puncak.

Untuk menyewa jeep, start perjalanan dimulai dari tempat parkir Dalangan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Wisatawan bakal menempuh jarak sekitar 7 km sampai di puncak dengan ketinggian 1.864 mdpl.

Nah, Awang-awang berada di km 4, tepatnya di ketinggian 1.561 mdpl.

Awang-awang merupakan gardu pandang yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk bersantai sambil melihat pemandangan alam. Di lokasi seluas 186 meter persegi ini dilengkapi dengan spot kaca ukuran 4 x 8 meter. Titik ini bisa bikin deg-deg ser buat yang takut ketinggian.

Awang-awang di Gunung Telomoyo Foto: Eko Susanto/detikTravel

Jika cuaca cerah dari titik ini, wisatawan bisa melihat keindahan Gunung Merbabu, Andong, Sumbing, dan Sindoro sekaligus. Selain itu, wisatawan bisa melihat hamparan pohon pinus maupun rumah-rumah penduduk dari ketinggian.

Di Awang-awang ini wisatawan bisa berfoto maupun selfie dengan latar belakang pemandangan alam maupun gunung persis di atas kaca. Kaca yang diinjak pengunjung ini aman bagi wisatawan sekalian uji adrenalin.

Wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk ke Gunung Telomoyo pada hari biasa sebesar Rp 10.000. Adapun pada Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional sebesar Rp 15.000. Kemudian, khusus harga tiket masuk menuju spot Awang-awang sangat terjangkau sebesar Rp 15.000.

Saat berada di Awang-awang ini karena ada kaca, pengunjung harus melepas sepatu, kemudian memakai sandal khusus.

"Daya tarik wisata di Gunung Telomoyo menambah satu spot namanya Awang-awang di Km 4. Kalau sampai puncak itu 7 Km dari parkiran (Dalangan). Ini (Awang-awang) salah satu spot terbaik Telomoyo karena ketika di puncak kabut di titik ini jarang," kata Mul Budi Santoso, yang juga salah satu pengelola Awang-Awang Telomoyo, kepada detikTravel, Rabu (19/5/2021).

Mul Budi Santoso, yang akrab disapa Bodrex, mengatakan jika wisatawan belum mendapatkan view terbaik di puncak Telomoyo bisa mendapatkan view terbaik di Awang-awang. Kemudian diberi nama Awang-awang karena terasa di atas awang-awang.

"Wisatawan yang belum mendapatkan view terbaik di puncak bisa mendapatkan view terbaik di spot awang-awang. Kita pilih awang-awang karena kebetulan yang kita sajikan adalah view di atas pegunungan dan di dari titik ini bisa melihat ada Gunung Merbabu, Andong, Sindoro, Sumbing terlihat sangat jelas, hamparan hutan pinus juga terlihat dari sini. Jadi, kita serasa di awang-awang betul," ujarnya.

Bodrex bilang spot kaca tersebut mampu untuk menampung 30 orang. Tapi, agar wisatawan bisa selfie dengan baik dan leluasa dibatasi delapan orang. Selain itu, pengunjung bisa menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.

Pengelola, katanya, menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang.

"Rata-rata pengunjung juga sudah sadar, mereka tetap dengan prokes memakai masker dan jaga jarak," kata dia seraya menyebut mulai dibuka pada Senin (18/5), sesuai anjuran dari Pemkab Magelang, itu.

Dalam kesempatan itu hadir pula, Camat Ngablak Imam Wisnu Kusuma menyambut baik keberadaan wahana baru di Gunung Telomoyo tersebut.

"Kami dari pemerintah kecamatan intinya menyambut baik dengan adanya wahana yang baru ini. Saya yakin dengan wahana yang baru ini masyarakat yang pingin wisata di Telomoyo tidak akan mengalami kebosanan," ujar Imam.

"Kalau pemandangan terus, suatu saat ada alternatif lain. Bahkan ke depan kita harapannya disini akan ada yang lain, contohnya kalau dulu sebelum pandemi ada gantole itu, ke depan akan seperti itu. Harapannya disini kita akan kembangkan lagi," tuturnya.

"Di Ngablak itu wisata banyak, ada Gunung Andong, terus ada juga ini sekarang ini yang lagi ngetren pengunjungnya mulai banyak itu di Embung Sekembang Pagergunung. Sebelum pandemi, dalam satu hari pengunjung sampai 2.000," dia menegaskan.