Kabupaten Mamasa memiliki banyak potensi wisata alam yang memesona, salah satunya bernama Air Terjun Salu Dambu. Tempat ini bisa menjadi pilihan apalagi buat warga yang suka berpetualang di alam bebas.
Kawasan Wisata Air Terjun Salu Dambu, berada di Desa Banea, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa. Untuk menjangkau tempat wisata alam ini, hanya dapat dilakukan dengan mengendarai sepeda motor.
Karena, traveler harus melewati jalan ekstrim di punggung gunung. Kemudian dilanjutkan berjalan kaki selama lebih kurang sejam, melewati kawasan hutan dengan kondisi jalan yang menanjak.
Namun jangan khawatir, beratnya perjuangan itu, langsung terbayar lunas saat pengunjung berhasil menjangkau Air Terjun Salu Dambu. Keindahannya bagaikan lukisan alam.
Betapa tidak, Air Terjun Salu Dambu, menampilkan keindahan panorama alam yang terbilang unik, bagaikan lukisan alam dan memanjakan mata tentunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Air terjun ini terdiri dari beberapa air terjun berukuran mini, yang bersusun dengan posisi tidak beraturan. Air Terjun Salu Dambu ini dikelilingi pepohonan tinggi, dengan bebatuan besar pada bagian tengah yang memecah aliran air.
Keberadaan pepohonan dan bebatuan ini tampak eksotis, karena permukaanya dipenuhi lumut. Terpaan bias Air Terjun Salu Dambu pada permukaan lumut, membuatnya tampak menyegarkan mata dan pikiran.
Udara sejuk khas pegunungan disertai dinginnya air yang mengalir, menjadi magnet tersendiri. Keadaan ini dijamin mampu membuat para pengunjung betah berlama-lama di Air Terjun Salu Dambu, sembari merelaksasi diri dari penat rutinitas kerja.
"Ya air terjun ini lumayan bagus, bukan lumayan tapi mantap. Walau perjalanannya cukup ekstrim sampai harus jalan kaki satu jam lebih, Alhamdulillah terbayar oleh keindahannya. Puas..sangat puas ke Air Terjun Salu Dambu, " puji salah satu pengunjung, Rijal di lokasi, Sabtu (12/06/2021).
Warga setempat, Herman mengatakan, kawasan wisata alam Air Terjun Salu Dambu baru kurang lebih setahun menjadi target kunjungan warga. Dia mengaku, awalnya angka kunjungan warga ke kawasan wisata alam ini lumayan banyak.
![]() |
Kondisi jalan buruk membuat pengunjung berkurang. " Pengunjung kurang, waktu baru di dapat (air terjun) banyak pengunjung karena masih bagus jalanan, sekarang jalanan jelek jadi kurang pengunjung," ungkapnya.
Herman berharap, pemerintah melakukan upaya untuk memperbaiki akses jalan agar pengunjung kembali berdatangan. Karena, nantinya kunjungan ke Air Terjun Salu Dambu ini dapat meningkatkan perekonomian warga setempat, " Mudah-mudahan pemerintah desa berusaha memperbaiki jalan, " pintanya.
Sebenarnya, pemerintah desa telah membangun sebuah gazebo berukuran cukup besar di sekitar Air Terjun Salu Dambu, untuk memberikan kenyamanan buat pengunjung. Namun sayang, gazebo berbahan kayu tersebut kini dalam kondisi rusak parah, akibat tertimpa pohon tumbang.
Saat berada di Air Terjun Salu Dambu, pengunjung dihimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati, apalagi saat menapakkan kaki di atas bebatuan karena kondisinya yang cukup licin. Pengunjung juga diminta untuk tidak meninggalkan jejak seperti sampah, agar kebersihan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum