DOMESTIC DESTINATIONS
Kumpulan Bahasa Minang Praktis Saat Nanti Berlibur ke Sumatera Barat

Perbedaan bahasa kadang menjadi masalah utama ketika Anda traveling ke daerah, seperti Sumatera Barat. Saat liburan nanti setelah pandemi ke Ranah Minang makin asyik, tidak ada salahnya Anda tahu beberapa bahasa Minang praktis.
Bagi seorang traveler, bisa mengerti atau bahkan berbicara menggunakan bahasa daerah yang dikunjungi tentu menjadi suatu keuntungan, seperti Anda bisa lebih mudah dekat dengan masyarakat. Selain itu, turis yang berbelanja menggunakan bahasa daerah, meski tidak fasih, bisa kecipratan diskon oleh penjual.
Hal ini pun bisa Anda terapkan saat traveling ke Sumatera Barat. Tidak harus pandai berbahasa Minang, cukup gunakan bahasa Minang sedikit saja pasti menguntungkan untuk Anda.
Dikumpulkan detikTravel, berikut adalah 19 bahasa Minang praktis yang bisa Anda gunakan saat traveling ke Sumatera Barat:
1. Onde mande
Onde mande adalah sebuah ungkapan biasa digunakan orang Sumatera Barat untuk menunjukkan ekspresi kaget, baik positif maupun negatif. Jika dipisah, mande berarti ibu, kalau diartikan, onde mande sejajar dengan kata "Ya ampun, Ibu!".
Nah, kalau digunakan dalam kalimat, jadinya seperti ini "Onde mande, baa ko ni anak?" atau yang berarti "Ya ampun Ibu, bagaimana sih anak ini?" atau "Onde mande, lamak bana!" yang berarti "Ya ampun Ibu, enak sekali makanan ini,"
2. Tambuah ciek
Mungkin Anda sering mendengar istilah ini, kata tambuo ciek memang sering terdengar terutama di rumah makan Padang. Biasanya kata ini ditujukan untuk pembeli yang meminta makanan tambahan, bisa nasi atau pun lauk. Jadi jangan lupa gunakan kata ini saat ingin tambah makanan yaaa, "Tambuah ciek, Uda!"
3. Baa kaba?
Ketika bertemu orang, kata-kata ini biasanya selalu digunakan orang Minang. Baa berarti bagaimana dan kaba berarti kabar. Jika digabung kedua kata ini berarti bagaimana kabar? Anda pun bisa menjawab, "Alhamdulillah" atau "Baik Uda/Uni."
4. Bara tu ni/da?
Nah, kalau yang ini bisa Anda gunakan saat belanja di pasar. Bara tu ni/da berarti berapa harga barang yang itu uda/uni? Pertanyaan seperti ini pasti akan sering Anda dengar ketika datang ke pasar-pasar yang ada di Sumatera Barat.
5. Bilo tibo?
Jika memiliki kerabat yang berada di Sumatera Barat, pertanyaan semacam ini akan terlontar ketika Anda baru saja datang. Ini karena bilo tibo dalam Bahasa Minang berarti kapan sampai?
6. Lamak bana
Lamak bana berarti enak sekali atau enak banget. Kata-kata ini pas diucapkan ketika Anda mencicipi makanan dan memiliki rasa yang enak. Lamak bana juga bisa diucapkan ketika ada orang yang bertanya bagaimana rasa makanan yang baru saja Anda cicipi? Tanpa ragu langsung saja menjawab "Lamak bana!"
7. Rancak bana
Sumatera Barat terkenal dengan keindahan alamnya, dan perbukitan hijau yang mengelilingi. Kata yang tepat digunakan untuk mengekspresikan keindahan itu adalah rancak bana. Ranca memiliki arti bagus/indah/cantik, bana berarti banget atau sekali. Jadi kalau digabung berarti bagus sekali. Kata ini juga bisa digunakan untuk memuji gadis yang berwajah cantik, rancak bana!
8. A ko/A ni?
Mungkin Anda bertanya-tanya, untuk apa kata ini digunakan? Begitu singkat dan padat. A ko berarti apa itu? Sedangkan A ni berarti apa ini? Bisa Anda gunakan untuk menanyakan sesuatu benda atau apa pun.
9. Sia tu?
Kalau A ko berarti apa itu, sia tu berarti siapa itu? Digunakan untuk menanyakan seseorang.
10. Pai kama tu?
Pai berarti pergi, kama memiliki arti kemana, jadi pai kama berarti pergi kemana. Nah, orang minang biasanya menggunakan kata-kata 'tu' sebagai tambahan, jadi pai kama tu bisa diartikan sebagai pertanyaan pergi kemana tuh dia?
Bahasa Minang Selanjutnya
Simak Video "Tantangan Seru Menangkap Belut Raksasa, Manado"
[Gambas:Video 20detik]