Ada banyak sungai di Indonesia. Beberapa sungai bahkan dimanfaatkan sebagai sarana transportasi utama. Ada sekitar 29 sungai, apa saja?
Dikutip detikTravel dari buku 'Panduan Belajar dan Evaluasi IPS', Jumat (17/9/2021), sungai adalah aliran air yang besar dan terbentuk karena proses alam. Biasanya, air sungai berasal dari daerah pegunungan.
Sungai di Indonesia sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk transportasi. Masyarakat Kalimantan tercatat paling banyak memanfaatkan sungai sebagai transportasi utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu karena ada banyak sungai besar di pulau Kalimantan. Sebagai contohnya seperti sungai Mahakam yang terletak di Kalimantan Timur.
Sebab, kondisi jalanan di daerah belum sebaik yang ada di pulau Jawa dan di Sumatera sehingga masyarakat biasa memanfaatkan sungai sebagai transportasi utama.
Masyarakat Indonesia biasa membuat permukiman memanjang mengikuti sungai agar dekat dengan sarana transportasi tersebut. Itu karena debit air sungai relatif stabil sehingga cocok untuk sarana transportasi.
Berikut Daftar 29 Sungai yang Dimanfaatkan Sebagai Sarana Transportasi Utama di Indonesia:
1. Kalimantan Selatan: sungai Barito, sungai Sampanahan, dan sungai Nagara
2. Kalimantan Tengah: sungai Kahayan, sungai Katingan, dan sungai Dayak Kecil
3. Kalimantan Barat: sungai Kapuas
4. Sumatera Utara: sungai Asahan, sungai Wampu, sungai Kuala, sungai Bila, dan sungai Bar Umbu
5. Sumatera Selatan: sungai Musi, dan sungai Air Banyu Asin
6. Jambi: sungai Batang Hari, sungai Tembesi, dan sungai Tungkal
7. Jawa Barat: sungai Cisadane, Ciliwung, Cilamaya, dan Citarum
8. Jawa Tengah: sungai Serayu, sungai bodri, dan sungai Elo
9. Jawa Timur: sungai Brantas, dan sungai Bengawan Solo
10. DKI Jakarta: sungai Ciliwung
11. Yogyakarta: sungai Opak dan sungai Progo
Nah, itulah traveler sungai yang dimanfaatkan sebagai transportasi utama di Indonesia!
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!