Kabupaten Bogor dikenal memiliki banyak wisata alam. Salah satu yang menarik adalah Penangkaran Rusa Cariu.
Penangkaran Rusa ini berada di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjung Sari, Cariu, Kabupaten Bogor. Letaknya yang jauh dari perkotaan membuat tempat ini sangat cocok untuk penangkaran rusa, selain alamnya yang bisa dibilang masih asri juga letak geografisnya juga mendukung menjadikan penangkaran rusa ini mirip seperti habitat asli rusa tersebut.
Sepanjang perjalanan menuju tempat penangkaran, para wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan hutan, sawah, dan pepohonan yang masih rimbun dan teduh. Itu juga yang menjadi alasan sekitar daerah tersebut kerap dijadikan salah satu destinasi untuk orang-orang yang memiliki hobi berkemah di alam terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di penangkaran, para wisatawan akan langsung disambut oleh hijaunya pepohonan yang terhampar luas sejauh mata memandang. Suara burung bersiulan silih berganti, gemercik air terdengar dari aliran Sungai Cibeet yang melintas di sepanjang area konservasi.
![]() |
Selanjutnya para wisatawan akan melewati jembatan gantung yang berada di atas Sungai Cibeet, jembatan tersebut juga kerap menjadi salah satu tempat foto favorit di tempat wisata ini. Setelah berjalan melewati jalan yang mayoritas masih beralaskan tanah dan bebatuan, wisatawan pun sampai di area konservasi dengan luas dua hektare dan berisi sekitar lebih kurang 70 ekor rusa.
Banyak sekali kegiatan yang bisa traveler lakukan di sana, salah satunya yaitu memberi makan rusa, memberi makan rusa merupakan hal yang biasa dilakukan jika kita mengunjungi kebun binatang. Tetapi pada wisata penangkaran rusa ini traveler memberi makan rusa langsung tanpa adanya batas atau sekat antara pengunjung dan rusa, juga sensasi yang berbeda karena memberi makan rusa langsung di tempat yang mirip dengan habitat aslinya, dengan hanya mengeluarkan sepuluh ribu rupiah untuk membeli wortel di pedaang yag menjualnya.
Rusa di Wahana Wisata Penangkaran Rusa Cariu terbagi atas tiga spesies. Spesies terbesar tercatat sebagai rusa tutul (Axis). Rusa jenis ini memiliki berat antara 27-45 kilogram. Ciri khasnya adalah tutul berwarna putih pada bulu dominan yang berwarna cokelat kemerahan.
Spesies kedua yang dapat ditemui di Penangkaran Rusa Cariu adalah jenis rusa Jawa. Hewan dengan nama ilmiah Cervus timorensis russa ini memiliki bulu berwarna cokelat serta putih (bagian perut dan ekor). Dibandingkan rusa tutul, rusa Jawa memiliki bobot yang lebih besar yaitu antara 103-155 kilogram.
Penangkaran Rusa Cariu ini buka dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore tiap harinya. traveler harus memperhatikan jam bukanya agar tidak salah waktu. Waktu yang paling cocok untuk berkunjung adalah pagi sekitar jam 10 dan sore sekitar jam 3 atau jam 5. Karena di jam jam itu, pengunjung akan menemui banyak sekali rusa yang mencari makan, jika di jam lain mungkin ada beberapa rusa, tetapi mayoritas bersembunyi di hutan.
![]() |
Bila ingin berkunjung ke WWPR alias Penangkaran Rusa Cariu, sebaiknya traveler menggunakan kendaraan pribadi. Dari Jakarta ikuti Jalan Tol Jagorawi dan keluar di Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi. Ikuti jalan tersebut hingga sampai Jalan Cileungsi-Jonggol. Kemudiakan kendaraan traveler hingga sampai Jalan Raya Jonggol diteruskan ke Jalan Raya Jonggo-Cariu untuk sampai penangkaran rusa yang dituju.
Untuk masuk ke kawasan Penangkaran Rusa Cariu, pengunjung tetap harus membeli tiket masuk. Tiket masuk Penangkaran Rusa Cariu ini hanya dibanderol dengan harga Rp 10.000 saja per orangnya. Selain itu, jika kalian tidak bawa makanan rusa, kalian bisa membelinya juga disini dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 10.000.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol