Desa di Purworejo Ini Disebut Sandiaga: New Zealand van Java

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Desa di Purworejo Ini Disebut Sandiaga: New Zealand van Java

Rinto Heksantoro - detikTravel
Jumat, 22 Okt 2021 21:07 WIB
Sandiaga Kunjungi Desa Pandanrejo
Foto: Sandiaga Uno di Desa Pandanrejo (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Purworejo -

Beberapa waktu lalu, Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo, Jateng. Sandiaga menyebut desa ini sebagai New Zealand van Java.

Sandiaga menyatakan kekagumannya dengan desa itu. Sandi bahkan menyebut desa itu sebagai New Zealand Van Java.

Desa wisata Pandanrejo sendiri masuk dalam daftar 50 Desa Wisata Terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada berbagai destinasi wisata ditawarkan oleh desa wisata itu. Termasuk salah satu yang menjadi andalan adalah susu Kambing Etawa Ras Kaligesing.

Sandiaga pun terkesan saat berkesempatan melihat langsung peternakan kambing Etawa yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah per ekor itu. Kambing Etawa memang jadi maskot desa tersebut.

ADVERTISEMENT

Karena jumlah penduduk di desa itu lebih sedikit daripada jumlah kambing etawa, Sandiaga Uno kemudian menyebut Desa Pandanrejo sebagai New Zealand Van Java.

"Ya karena ini informasi dari pak bupati dan pengelola bahwa jumlah populasi di Desa Wisata Pandanrejo ini lima kali lebih sedikit dari jumlah kambing etawa yang ada. Jadi ini menyerupai situasi yang ada di New Zealand. Untuk mudahnya membranding desa wisata ini, karena kita ingin menarik lebih banyak masyarakat untuk berkunjung kita membranding ini New Zealand Van Java," kata Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.

Sandiaga Kunjungi Desa PandanrejoSandiaga Kunjungi Desa Pandanrejo Foto: Rinto Heksantoro/detikTravel

Untuk menyematkan branding tersebut agar lebih mengena, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya. Harapannya, jika branding tersebut benar-benar sudah diterapkan, maka akan menciptakan multiplier effect yang menguntungkan bagi semua pihak.

"Nanti akan saya kontakkan pada Pak Tantowi Yahya, duta besar kita yang bertugas di Wellington di New Zealand. Ini juga nanti bisa meningkatkan SDM khususnya di Desa Wisata Pandanrejo dan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya karena dengan gerak ekonomi dengan branding-branding yang akan kita muat itu lah kita harapkan, juga konsumsi susu masyarakat meningkat sehingga talenta kita semakin baik ke depan dan ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi Indonesia dalam pembukaan peluang besar dan lapangan kerja," imbuhnya.

Sandiaga Kunjungi Desa PandanrejoSandiaga Kunjungi Desa Pandanrejo Foto: Rinto Heksantoro/detikTravel

Selanjutnya --->>> Sandiaga Beri Nama Anak Kambing Etawa

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno juga berkesempatan menamai anak kambing etawa yang baru lahir beberapa hari lalu. Tak hanya itu, ia juga mencicipi langsung susu kambing etawa yang baru saja diperah hingga menyantap durian asli Kaligesing serta memainkan alat musik kolintang.

"Yang paling berkesan kambing. Rupanya ada berkah saya hadir di sini hari ini yang sempat tertunda, karena lahir lah kedua anak kambing etawa tadi yang sudah diberi nama oleh pak bupati dengan nama Bima, saya memberi nama Adwi. Ini merupakan berkah kunjungan kita ke sini," lanjutnya.

Sebelum meresmikan Desa Wisata Pandanrejo dan memberikan tropi anugerah, Sandiaga Uno berkeliling menggunakan mobil jeep sembari menyapa warga dan singgah di beberapa obyek wisata hingga finish di Gunung Gajah.

Tak henti-hentinya, Sandiaga juga mengingatkan warga dan semua pihak untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Harapannya lebih banyak lagi geliat ekonomi dan kunjungan wisatawan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," harapnya.

Sandiaga Kunjungi Desa PandanrejoSandiaga Kunjungi Desa Pandanrejo Foto: Rinto Heksantoro/detikTravel

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Desa Pandanrejo, Desy Nugroho merasa bersyukur karena desa masuk dalam 50 besar ajang ADWI. Ia berharap Desa Pandanrejo semakin dikenal dan semakin banyak yang mencintai desa wisata.

"ADWI kita masuk 50 besar, perasaannya luar biasa. Harapannya ini bisa menjadi penopang masyarakat desa kami, semakin banyak yang mencintai wisata di desa karena dengan kita bergerak di desa wisata, lingkungan kita juga akan semakin sehat," ucapnya.


Hide Ads