Kamu pecinta seni grafiti atau lukis, bisa nih datang ke sini. Namanya Taman Corat-Coret, lokasinya ada di Bogor. Seperti apa sih tempatnya?
Hai traveler, apakah kalian kesulitan mencari tempat outdoor untuk sekedar berkumpul? Atau kalian hanya ingin sekedar mencari spot foto? Untuk mengatasi masalah di atas, mungkin kamu harus mengunjungi Taman Corat- Coret yang berada di di Jalan Pandu Raya, Tegal Gundil, Bogor Utara, Jawa Barat.
Letak yang cukup strategis serta akses yang cukup mudah dari pusat kota mungkin menjadi salah satu alasan kalian wajib mengunjungi Taman Corat - Coret ini. Bagi pencinta kreativitas seni, sepertinya cocok untuk mengunjungi taman yang satu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memiliki nama Taman Corat-coret, objek wisata yang berada di Bogor ini memiliki keunikan. Taman corat-coret terletak di kawasan seluas 440 meter. Berbeda dengan taman pada umumnya, di sini Anda bisa berkreativitas menyalurkan inspirasi seni grafiti.
![]() |
Taman Corat Coret awalnya hanya sebatas taman di pinggir Jalan Kota Bogor, pemerintah mengubah taman itu menjadi salah satu sarana bagi masyarakat yang ingin mengekspresikan bakat mereka dalam lukisan. Taman Corat Coret dibangun untuk menguranginya tingkat pencoretan masal di tembok-tembok yang ada di Kota Bogor.
Taman Corat Coret mencuri hati para seniman atau orang yang memiliki hobi menggambar untuk memperlihatkan karya mereka. Tidak hanya bagi pelukis, bagi masyarakat sekitar taman juga menarik perhatian mereka.
Taman Corat Coret sendiri dapat masyarakat kunjungi tanpa mengeluarkan biaya. Di Taman Corat Coret masyarakat dapat menikmati lukisan yang indah atau bahkan dapat
menambahkan karyanya.
Di sini juga kalian bisa sambil berswafoto untuk di upload di sosial media kalian seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan jenis sosmed yang kalian miliki. Apabila kalian merasa lapar dan haus, tenang aja karena di sekitar Taman Corat Coret ini banyak sekali para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dan tentunya dengan harga yang cukup murah.
Namun apabila kalian ingin pergi ke restoran, jangan khawatir ya visitor karena di sekitaran Jalan Pandu Raya ini banyak sekali resto - resto yang enak dan tentunya dengan harga yang relatif murah juga. Banyaknya kreativitas yang menghiasi dinding membuat siapa saja takjub.
![]() |
Ada banyak gambar unik yang bisa menarik perhatian. Bahkan, tidak sedikit yang memanfaatkan gambar grafiti sebagai background untuk berswafoto. Taman corat-coret bisa menjadi tempat alternatif bagi Anda yang ingin wisata berbeda di Bogor.
Taman yang terletak di Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat ini, kerap dijadikan tempat berkumpul komunitas saat akhir pekan. Berdasarkan pengalaman kami mengunjungi tempat tersebut, ada beberapa hal yang tentunya sangat kami sayangkan di Taman Corat - Coret Bogor ini.
Pertama kami merasa bahwa tempat ini kondisinya kurang terawat karena banyak sekali oknum-oknum yang merusak mural- mural yang terdapat di tempat ini. Banyak sekali gambar-gambar yang tidak sepatutnya untuk diekspresikan yang dilakukan oleh para oknum tersebut. Selain itu kondisi kebersihan di sini juga terbilang cukup buruk seperti banyaknya sampah yang berserakan di sekitar taman ini.
![]() |
Selain kondisinya yang kurang terawat dan kebersihannya tidak terjaga, Taman Corat - Coret ini juga kerap dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para preman. Tentu hal ini sebenarnya cukup mengganggu bagi kami dan para pengunjung lainnya.
Semoga Pemerintah Kota Bogor bisa merapikan kembali kondisi Taman Corat Coret ini. Agar para pengunjung bisa merasa aman dan nyaman untuk sekedar nongkrong dan berswafoto di sini dan juga memberikan petugas keamanan di taman ini.
Tetapi pada kali ini taman tersebut masih di tutup untuk umum, jadi traveler hanya bisa menikmati dan melihat-lihat dari luar taman saja. Jika anda mengunjungi tempat ini saat dibuka nanti , para visitor jangan lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker agar kita selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari Covid-19.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum