Puncak Saka di Kulon Progo, Negeri di Atas Awan yang Viral Banget

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Puncak Saka di Kulon Progo, Negeri di Atas Awan yang Viral Banget

Jalu Rahman Dewantara - detikTravel
Jumat, 17 Des 2021 12:56 WIB
Puncak Saka, Kulon Progo, Yogyakarta
Puncak Saka Kulon progo primadona baru wisata Yogyakarta. (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Kulon Progo -

Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) punya destinasi wisata baru yang sedang viral. Bernama Puncak Saka, destinasi ini menyajikan pemandangan alam laiknya negeri di atas awan.

Puncak Saka berlokasi di Dusun Klajuran, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. Dari Kota Yogyakarta, jarak yang harus ditempuh untuk menuju ke sini berkisar 30 km atau 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Destinasi ini dinamakan Puncak Saka karena letaknya berada di sebuah bukit yang oleh warga setempat biasa disebut Bukit Saka Gelap. Puncak Saka ini berada tepat di atas bukit Saka Gelap yang memiliki ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puncak Saka, Kulon Progo, YogyakartaPuncak Saka, Kulon Progo, Yogyakarta Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom

Di atas bukit tempat Puncak Saka berdiri, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan alam berupa hamparan sawah dan permukiman penduduk yang berada di sebelah timur. Jika menengok ke arah barat laut, akan terlihat jajaran Perbukitan Menoreh, sebuah pegunungan kapur yang membentang di kawasan Kulon Progo (DIY), Purworejo, dan Magelang (Jawa Tengah)

Apabila cuaca sedang cerah, megahnya Gunung Merapi dan Merbabu yang terletak di sisi timur laut bisa disaksikan dari lokasi ini.

ADVERTISEMENT

"Tempat ini seperti negeri di atas karena dari ketinggian ini kita bisa melihat pemandangan yang luas. Saat malam hari kita juga bisa menikmati lampu-lampu perkotaan dan rumah penduduk yang letaknya nun jauh di sana," kata pengelola Puncak Saka, Mangun Riyadi, saat ditemui di lokasi obwis Jumat (17/12/2021).

Sembari menikmati indahnya pemandangan alam di Puncak Saka, pengunjung bisa menyantap hidangan kuliner yang disajikan pengelola. Terdapat aneka makanan dan minuman yang patut dicoba.

Untuk minuman terdapat menu khusus, yakni Wedang Saka Gelap. Selain itu, terdapat pula minuman lain yang umum dijumpai di setiap rumah makan.

Adapun menu makanan yang tersedia di sini mulai dari makanan ringan seperti gorengan, hingga makanan berat di antaranya nasi ingkung.

"Untuk harga menu di sini kisaran Rp 20.000 hingga Rp 150.000. Paling tinggi itu paket ingkung ayam, yang seporsinya kisaran Rp 150.000 bisa buat ramai-ramai," kata Riyadi.

Halaman berikutnya >>>> Fasilitas di Puncak Saka

Wisata Baru yang Viral

Puncak Saka yang memiliki luas hingga 4.000 meter persegi ini merupakan salah satu destinasi wisata baru di Kulon Progo. Melewati masa pembangunan yang memakan waktu hingga 11 bulan, destinasi ini resmi dibuka pada Sabtu, 11 Desember 2021 lalu.

"Ini masih baru mas, mulai buka malam Minggu lalu, tapi sebelumnya kita sudah melakukan trail pembukaan selama 4 hari," ucap Riyadi.

Meski terbilang baru, animo masyarakat mengunjungi destinasi wisata ini tergolong tinggi. Riyadi menyebut setiap hari jumlah kunjungan mencapai lebih dari 100 orang.

Puncak Saka, Kulon Progo, YogyakartaPuncak Saka, Kulon Progo, Yogyakarta Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom

"Ini memang di luar ekspektasi. Kami kira kemarin itu yang datang mungkin cuma 1 atau 2 orang aja gitu. Tapi ternyata ini di luar perkiraan kami. Sehingga untuk masalah pelayanan kami sempat keteteran," ujarnya.

Untuk masuk ke Puncak Saka, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk. Hanya perlu membayar biaya parkir yaitu Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 untuk mobil.

Salah satu pengunjung Yudis Bogel (27) mengetahui Puncak Saka dari sosial media. Hal ini menarik perhatiannya, untuk kemudian memutuskan berkunjung langsung ke sini.

"Saya tahunya malah dari sosmed, lihat foto-fotonya kok menarik, nah dari situ akhirnya saya main ke sini, dan ternyata memang aslinya juga bagus," kata pria asal Bantul tersebut.

Yudis mengatakan fasilitas yang tersedia di destinasi wisata ini juga tergolong cukup komplit. Ada tempat makan, kamar mandi, tempat ibadah dan lahan parkir yang luas. Meski begitu ada catatan khusus yang diharapkan bisa ditindaklanjuti pihak pengelola, yakni terkait akses jalan.

"Untuk fasilitas sudah komplit. Cuma yang perlu diperhatikan itu akses jalannya. Tadi saya ke sini pake motor lewat jalan yang ternyata masih belum diaspal, semoga ke depan ada perbaikan jalan biar memudahkan wisatawan yang mau ke sini," harapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Detik-detik Jalan Wisata Negeri di Atas Awan Lebak Longsor"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)

Hide Ads