Pemerintah Kabupaten Bantul akan tetap membuka objek wisata selams bulan ramadan hingga libur lebaran. Posko pengawasan hingga pemantauan akan didirikan, kemungkinan pula ada vaksinasi COVID-19 di tiap posko.
"Untuk pariwisata, selama puasa dan lebaran tidak ada destinasi wisata yang ditutup. Jadi tetap buka semua," kata Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo kepada wartawan di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Jumat (1/4).
Meski begitu, pada saat 15 hari sebelum lebaran pihak Pemkab Bantul akan menggelar rapat khusus yang membahas kesiapan dalam menerima wisatawan saat lebaran dan libur lebaran. Hal itu dilakukan untuk memastikan semua sektor siap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti 15 hari sebelum lebaran kita gelar rapat khusus membicarakan tentang kesiapan aparatur kita dalam menerima kunjungan wisatawan," ucapnya.
"Termasuk bagaimana rekayasa lalu lintasnya, kesiapsiagaan di obwis juga. Tadi dari Polres, Dishub dan Dinkes akan membuka posko di beberapa titik," lanjut Joko.
Kemungkinan pula, ada relawan yang akan membuka posko di beberapa titik. Hal ini pun tidak dilarang Pemkab, asalkan mereka wajib lapor, sehingga pemkab bisa memantau dengan baik.
"Semua itu muaranya untuk mendukung stabilitas dan kenyamanan wisatawan yang akan masuk ke Bantul termasuk para pemudik yang akan masuk Bantul agar nyaman selama ada di Bantul," ujarnya.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum