5. Pulau Onrust
![]() |
Berbeda dengan pulau lainnya, Pulau Onrust dikenal dengan wisata sejarah dan misterinya. Memiliki nama 'Onrust' yang berarti tidak tenang atau tidak pernah beristirahat, pulau ini dulunya merupakan pusat pergudangan dan lalu lintas kapal angkatan laut Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulau ini telah diresmikan menjadi Cagar Budaya sejak tahun 1972 oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. Kini Pulau Onrust menjadi salah satu destinasi favorit untuk mereka yang mencari wisata sejarah.
Di pulau ini terdapat berbagai bangunan peninggalan Belanda. Salah satunya yaitu benteng pertahanan milik angkatan laut Belanda yang terletak di sekitar pesisir pulau.
6. Pulau Kayu Angin
Pulau Kayu Angin merupakan salah satu pulau yang dikenal memiliki spot snorkeling terbaik. Salah satu alasannya adalah visibilitas air yang cukup tinggi di pulau ini. Air laut yang berada di sekeliling pulau sangat jernih. Sehingga mempermudah wisatawan untuk melihat beragam biota yang ada di dalamnya.
Selain sebagai spot snorkeling, pulau ini juga merupakan habitat peneluran penyu. Pulau Kayu Angin merupakan cagar alam untuk peneluran penyu sisik dan penyu hijau. Sehingga di waktu-waktu tertentu, wisatawan dapat ikut menyaksikan proses bertelurnya penyu dan pelepasan penyu ke laut.
7. Pulau Perak
Pulau Perak merupakan salah satu dari tiga pulau kecil yang terletak di area Pulau Harapan. Dengan ukurannya yang kecil, pulau ini merupakan pulau tidak berpenghuni.
Sedikit berbeda dari pulau lainnya, Pulau Perak tidak hanya menawarkan wisata air. Pulau ini juga menawarkan wisata berkemah. Pengunjung dapat membawa peralatan kemahnya sendiri ataupun menyewa dari penduduk sekitar yang berada di Pulau Harapan.
Hal yang perlu diperhatikan jika berencana untuk berkemah di pulau ini adalah kondisi angin yang cukup kencang. Sehingga wisatawan perlu memastikan untuk membawa dan membangun tenda yang kokoh.
Tidak hanya untuk berkemah, pulau ini juga dikenal sebagai salah satu spot diving dan snorkeling yang direkomendasikan.
8. Pulau Macan
![]() |
Merupakan pulau yang menawarkan konsep eco-resort. Di pulau ini terdapat banyak resort ramah lingkungan yang memiliki fasilitas lengkap. Terdapat beberapa cottage dengan nuansa kayu yang diberi nama menggunakan nama-nama elemen alam, seperti Drift Wood, Red Brick, Eco Wood, dan Sunset Hut,
Salah satu keunikan pulau ini adalah keberadaan Pulau Macan Kecil yang hanya dapat terlihat jika keadaan laut sedang surut. Pulau ini dapat dikunjungi wisatawan dengan berjalan kaki menyeberangi laut dari Pulau Macan Besar.
Dengan mengedepankan eco-resortnya, pulau ini biasanya dikunjungi oleh wisatawan yang ingin bersantai dan berelaksasi dengan menikmati keindahan alam dan pantai. Untuk dapat menginap di resort dan berwisata di Pulau Macan, travelers disarankan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu di agen wisata Pulau Macan. Karena jumlah pengunjung di pulau ini dibatasi setiap harinya.
Untuk mengunjungi berbagai pulau yang ada di Kepulauan Seribu, travelers dapat mengikuti paket tur di agen-agen wisata ataupun berwisata sendiri. Paket yang ditawarkan di agen wisata cukup beragam, mulai dari 100 ribuan untuk paket satu hari, hingga di atas 600 ribu. Tergantung pada lama waktu berwisata dan fasilitas seperti apa yang travelers inginkan.
(ysn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!