6. Taman Wisata Balekambang
Taman Balekambang merupakan destinasi wisata yang menghadirkan banyak spot foto serta arena bermain. Tempat ini cocok dikunjungi anak muda yang senang berfoto serta keluarga dan anak-anak.
Taman ini memiliki banyak sekali spot yang menarik untuk berfoto. Mulai dari miniatur landmark dari berbagai negara, seperti Menara Eiffel, Piramida, Colloseum, Candi Borobudur, Menara Pisa, Patung Merlion, London Bridge, dan masih banyak lagi. Hingga spot foto lain seperti patung naga, sandal raksasa, patung dinosaurus, dan 3D art studio.
Selain spot berfoto, Taman Balekambang juga menawarkan berbagai arena bermain untuk segala usia. Mulai dari flying fox, ATV, sepeda listrik, shooting target, paint ball, high rope, hingga kereta dan becak. Tidak hanya itu, hadir pula fasilitas mini zoo dan playground untuk anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, salah satu atraksi utama yang sayang untuk dilewatkan adalah Waterboom Taman Balekambang. Waterboom ini merupakan kolam renang yang dilengkapi dengan berbagai wahana air, seperti perosotan atau waterslide dan air mancur.
Taman Wisata Balekambang terletak di Jalan Balaikambang, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu. Destinasi ini buka setiap hari pada pukul 09.00-17.00 untuk weekdays, 08.00-17.00 pada hari Sabtu, dan 07.00-17.00 pada hari Minggu. Harga tiket masuknya berkisar antara Rp 20.000-25.000, bergantung pada hari apa travelers berkunjung.
Baca juga: 6 Tempat Wisata 'Healing' untuk Jiwa Sehat |
7. Air Terjun Grojogan Sewu
Air Terjun Grojogan Sewu merupakan salah satu destinasi wisata Tawangmangu terpopuler. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 80 meter dengan aliran air yang tidak pernah kering.
Air Terjun Grojogan Sewu menghadirkan panorama air terjun tinggi yang sangat mempesona. Dengan dikelilingi oleh hutan dan wilayah yang masih asri, destinasi ini cocok untuk dijadikan tempat menyegarkan diri.
Untuk menikmati keindahan air terjun dari dekat, wisatawan perlu menaiki lebih dari 1000 anak tangga. Beberapa sumber menyebut terdapat 1250 anak tangga yang perlu didaki.
Air terjun ini terletak di lereng Gunung Lawu, lebih tepatnya di Jalan Raya Tawangmangu, Beji, Kecamatan Tawangmangu. Lokasi air terjun berjarak sekitar 27 km dari pusat Kota Karanganyar.
Destinasi wisata ini beroperasi setiap hari sejak pukul 07.00 hingga 17.00. Harga tiket masuk Air Terjun Grojogan Sewu cukup terjangkau, yakni Rp 20.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 110.000 untuk wisatawan asing.
8. Air Terjun Pringgodani
Air Terjun Pringgodani merupakan air terjun yang juga dikenal sebagai tempat pertapaan. Sehingga air terjun ini disebut juga dengan pertapa Pringgodani. Air terjun ini memiliki ketinggian lebih dari 100 meter dengan arus air yang berasal dari Danau Pringgosari.
Salah satu keistimewaan air terjun ini yaitu curahan air yang memiliki 2 tingkatan. Kedua tingkatan tersebut serta tingginya air terjun membuatnya sangat indah untuk dipandang. Tidak hanya itu, kawasan hutan lindung yang mengelilinginya juga sangat menawan dan memanjakan mata.
Untuk menuju air terjun, wisatawan perlu berjalan kaki menyusuri hutan lindung dengan jarak sekitar 2 km. Jadi, jika travelers ingin berkunjung, usahakan menggunakan alas kaki yang memadai untuk berjalan melewati area hutan.
Air Terjun Pringgodani terletak di kawasan Hutan Lindung Blumbang, Kecamatan Tawangmangu. Berjarak sekitar 4 km dari terminal bus Tawangmangu. Air terjun ini dibuka setiap hari pada pukul 06.00-18.00. Untuk memasuki kawasan air terjun, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 10.000.
9. Air Terjun Kedung Sriti
Air Terjun Kedung Sriti merupakan salah satu keindahan tersembunyi di Tawangmangu. Air terjun ini memang belum sepopuler air terjun lainnya. Namun, urusan keindahan, air terjun ini tidak kalah.
Berbeda dengan dua air terjun sebelumnya, Air Terjun Kedung Sriti merupakan air terjun yang pendek, yaitu hanya memiliki tinggi sekitar 10 meter. Di bawah air terjun terdapat area kolam alami yang dapat dipakai untuk berendam oleh wisatawan.
Untuk mengakses air terjun ini, pengunjung perlu berjalan kaki menyusuri jalan setapak terlebih dahulu. Namun jangan khawatir, pengunjung tidak akan merasa bosan atau lelah. Karena sepanjang perjalanan, pengunjung dikelilingi oleh alam yang asri nan sejuk.
Air Terjun Kedung Sriti terletak di Kelurahan Pancot, Kecamatan Tawangmangu. Sekitar 2 km dari Air Terjun Grojogan Sewu. Air terjun ini buka setiap hari selama 24 jam. Untuk memasuki area air terjun, tidak ada tiket masuk yang dikenakan. Pengunjung hanya perlu menyiapkan uang untuk membayar parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk roda empat.
10. Situs Menggung
Situs Menggung merupakan salah satu destinasi wisata Tawangmangu yang berunsur sejarah. Berbeda dengan kebanyak destinasi wisata lain yang merupakan wisata alam. Situs Menggung atau Candi Menggung merupakan peninggalan arkeologi yang berbentuk punden berundak.
Konon, nama Menggung berasal dari nama Mbah Menggung yang merupakan pengikut Raja Airlangga. Ia melarikan diri ke daerah Wonogiri dan memutuskan untuk membangun peristirahatan di Desa Nglurah. Hingga saat ini, Situs Menggung masih dilestarikan dan dikeramatkan oleh masyarakat setempat.
Pada situs ini ditemukan 9 arca dengan 6 di antaranya merupakan Arca Dwarapala. 6 arca ini tersebar dalam dua teras punden, yaitu empat arca di teras pertama dan dua arca di teras kedua. Dua arca lain terletak di pusat situs yang dikelilingi oleh tembok. Sedangkan satu arca terakhir merupakan Arca Bhima yang terletak di sela-sela akar pohon di sekitar situs.
Situs Menggung terletak di Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu. Situs ini berjarak sekitar 2 km dari Air Terjun Grojogan Sewu dan berada tepat di desa wisata Nglurah. Situs ini dibuka setiap hari selama 24 jam tanpa dipungut biaya tiket masuk.
Simak Video "Video: Wisata Air Terjun Temam Lubuklinggau Ramai Saat Tahun Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(ysn/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!