Pacu Adrenalin: Shower Climbing di Curug Leuwiletak Pangandaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pacu Adrenalin: Shower Climbing di Curug Leuwiletak Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikTravel
Minggu, 09 Okt 2022 14:10 WIB
Curug Leuwiletak di Pangandaran.
Foto: Aldi Nur Fadillah
Jakarta -

Berlibur ke Pangandaran tak lengkap jika tidak mencoba wisata alam yang menguji adrenalin. Salah satunya menikmati wisata alam dengan climbing shower di Curug Leuwiletak.

Untuk wisatawan yang menyukai kegiatan alam, climbing shower di Curug Leuwiletak, Desa Harumandala, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran bisa menjadi pilihan. Traveller yang ingin menguji kekuatan memanjat bisa langsung ke Curug atau Air Terjun Leuwiletak yang lokasinya berada di area pegunungan Pangandaran.

Jarak tempuh dari Bunderan Marlin Pangandaran hanya 45 menit perjalanan darat. Untuk menuju Curuh Lewiletak traveller disarankan menggunakan mobil atau motor pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena mobil umum dari Pangandaran hanya sampai Parigi. Akses jalan menuju curug tersebut sudah cukup bagus, bahkan aksesnya bisa dilalui mobil. Dari parkiran curug ke lokasi hanya ditempuh 300 meter dengan menyusuri area pesawahan dan kebun.

Climbing Shower di Curug Leuwiletak digagas oleh warga setempat yang menyukai aktivitas olah rag ekstrem.

ADVERTISEMENT

"Bermula dari diskusi di kampus dan kegiatan di pecinta alam. Waktu pulang kampung, saya mencoba mengembangkan potensi itu di Curug yang berada dekat rumah bersama Karang Taruna," kata Pencetus obwis Curug Leuwiletak Andang Nusa Putera ,Jumat (7/10/2022).

Menurutnya masuk ke objek wisata alam Curug Leuwiletak belum ditarif retribusi, masih berbentuk sumbangan partisipatif.

[Gambas:Instagram]



Untuk wisatawan yang mau mencoba Shower Climbing di Curug Leuwiletak cukup membayar Rp 50 ribu. "Wisatawan akan didampingi pemandu climbing dengan peralatan lengkap untuk memanjat, termasuk helm dan tali," ucapnya.

Setelah alat climbing terpasang, proses sesuai SOP, dari mulai peregangan otot, keterangan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Kemudian wisatawan langsung melakukan aktivitas utama dengan durasi selama 30 menit.

Ia mengatakan aktivitas utama saat ini baru shower climbing. Potensi lainnya yang bisa dikembangkan di antaranya flying fox, body rafting dan lainnya.

Curug Leuwiletak ini termasuk jenis air terjun dengan karakteristik aliran sungai dan dinding air terjun yang lebar.

"Tinggi curug ini sekitar 25 meter dengan lebar 30 meter, tipe air terjunnya horse tail. Artinya air yang jatuh kebawah kontak dengan dinding air terjun secara konsisten. Karenanya cocok untuk shower climbing," katanya.

Sebelumnya Curug Leuwiletak ini sempat dibuka menjadi obwis alam, tapi pengelolannya tidak maksimal. Sehingga untuk menarik perhatian maka dengan shower climbing.

Tak kalah indah dengan wisata alam lainnya di Pangandaran. Curug Leuwiletak menawarkan panoram alam yang asri dilengkapi dengan landscape area sawah, bukit dan pepohonan yang membuat betah di lokasi ini.

Ada satu kuliner yang menjadi khas di Desa Harumandala namanya nasi Lemeung. Mirip dengan nasi liwet cuman dimasak dalam bambu hijau. Kemudian dibakar dalam bara api yang panas. Setelah aktivitas climbing memang makan nasi Lemeung bisa memadamkan lapar.




(sym/sym)

Hide Ads