Liburan di Sentul, Bogor, cobalah mampir ke restoran yang satu ini. Konsepnya unik berupa rumah pohon yang langsung menghadap hijaunya Gunung Pancar.
Bukan lagi rahasia, kawasan Sentul kini menjadi primadona baru di Bogor. Lokasinya yang tak jauh dari Jakarta namun punya pemandangan cantik dan udara sejuk, membuat banyak wisatawan tertarik datang ke sana.
Apalagi traveler yang ingin liburan bersama keluarga, kafe atau restoran di Sentul dapat menjadi alternatif pilihan destinasi yang nyaman. Salah satunya dapat traveler rasakan di Gaya Rimba Resto Alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila dibaca dari namanya, traveler mungkin sudah dapat menebak tema dari restoran ini. Ya, restoran ini memang menonjolkan konsep alam melalui bangunannya.
![]() |
detikcom berkesempatan untuk menengok langsung resto yang terletak di Jalan Curug Bidadari, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor itu pada Kamis (29/12/2022). Kesan pertama begitu memasuki area parkir adalah suasananya serasa di hutan.
Dapat disebut seperti di hutan karena kami melihat bangunan yang dibangun dari kayu. Jika traveler pernah menonton film Tarzan, restoran ini bentuknya mirip rumah pohon di film tersebut.
Menurut penuturan pemilik Gaya Rimba Resto Alam, Sri Agung Budhoyo, ia sengaja memilih elemen kayu untuk ditonjolkan karena berbagai alasan. Salah satunya karena faktor geografis di wilayah tersebut.
"Ini semua kayu-kayu bekas yang dipotong-potong. Alasan memilih kayu karena pertama, murah, dan fleksibel. Kita di sini tanahnya nggak stabil, tanahnya gerak," kata dia.
![]() |
Namun pemilihan elemen kayu ini justru menjadi poin plus yang membedakan resto tersebut dengan tempat makan lainnya. Rumah pohon yang ia bangun ini cocok dengan lingkungan pegunungan di sana.
Lebih asyiknya lagi, pengunjung yang makan di sana dapat melihat langsung pemandangan Gunung Pancar dan Gunung Ciung. Sungguh, lokasi ini pas sekali untuk menyegarkan mata.
![]() |
Sudah datang ke Gaya Rimba Resto Alam tidak lengkap bila tak menyantap kulinernya. Agung menjelaskan, menu yang diangkat di sini adalah menu tradisional dan menonjolkan lokalitas masyarakat di Babakan Madang.
Salah satu menu rekomendasinya adalah Botram Bi Otih. Botram adalah istilah Sunda yang merujuk pada tradisi makan bersama. Sementara Bi Otih merupakan nama yang membuat resep menu ini.
![]() |
Botram Bi Otih menawarkan sensasi makan ramai-ramai dengan keluarga. Botram ini dihidangkan menggunakan nampan yang di atasnya dilapisi daun pisang. Di dalamnya berisi nasi liwet hangat, 4 potong ayam goreng, 4 ekor ikan asin, 4 buah bakwan jagung renyah, sambal gurih, dan lalapan.
Selain Botram Bi Otih, masih ada berbagai menu lainnya, termasuk aneka surabi, minuman herbal, dan kopi lokal. Pecinta durian juga bisa mampir ke sini untuk dapat menikmati langsung durian utuh.
![]() |
Tak cuma bisa makan dan lihat pemandangan, pengunjung juga dapat menikmati aneka permainan di Gaya Rimba Resto Alam. Pengunjung dapat bermain panahan, paint ball, berkuda, hingga camping. Bagi yang suka musik, di sana juga dihadirkan live music.
Gaya Rimba Resto Alam ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 17.00 WIB. Khusus di Tahun Baru, resto tersebut akan buka dengan durasi lebih lama. "Tahun baru akan ditambah jamnya, mungkin sampai jam 9 malam," kata Agung.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol