Aksi peduli bumi makin meluas di kalangan anak muda. Salah satunya ketika berwisata. Ayo keliling Jakarta yang ramah lingkungan ke empat destinasi ini!
Kali ini detikTravel kembali mengikuti tur ramah lingkungan berkeliling spot Berkelanjutan di Jakarta. Ini menjadi lanjutan dari berwisata rendah karbon bersama Disparekraf DKI Jakarta pekan lalu.
Wisata berkelanjutan kali ini bersama Sebumi ID dalam tajuk Jakarta Green Tour. Di antaranya, dengan mengunjungi kawasan Menteng dan Tanah Abang untuk berwisata ramah lingkungan.
Berbeda dengan tur umumnya yang dilaksanakan dengan konvensional, pada kali ini kami diajak berkeliling dengan perpaduan jalan kaki dan juga kendaraan umum.
Berikut pilihan 4 destinasi berkelanjutan di Jakarta:
1. Taman Suropati
Spot pertama kami dimulai dari Taman Suropati, yakni salah satu taman tertua di tengah Jakarta. Salah satu keistimewaan taman ini adalah sebagai taman legendaris yang telah ada sejak jaman kolonial Belanda.
Kendati berada di tengah kota dan permukiman, tetapi taman ini memiliki area sangat hijau dan kaya dengan keanekaragaman hayati seperti pohon mahoni, pohon khaya, pohon karet kebo, dan lain-lain.
Bahkan, taman ini jadi salah satu taman dengan kualitas terbaik di Jakarta, lewat area yang rindang dengan beberapa vegetasi baik tanaman hias hingga pohon pelindung sebanyak 93 pohon.
2. Taman Situ Lembang
Rombongan kemudian beranjak dari Taman Suropati ke taman yang terletak tak jauh dari situ, yakni Taman Situ Lembang, yang juga ada di Menteng. Taman ini hanya berjarak kurang lebih 600 meter dari Taman Suropati dan dapat dilalui dengan berjalan kaki selama kurang lebih 7 menit.
Sampai di Taman Situ Lembang, taman ini terletak juga di tengah perumahan di kawasan Menteng. Terdiri dari danau, spot taman bermain, olahraga, hingga duduk-duduk. Ada juga air mancur dan sekumpulan soang yang menghuni sekitaran taman.
Kami dikenalkan dengan aneka ragam hayati di sini, ada bunga Tabebuya yang disebut juga sebagai Sakura Tropis, Mahoni, Ketapang, hingga Beringin.
Di bawah pohon beringin, kami diajak memejamkan mata selama atau menit melaksanakan praktik mindfulness dengan merasakan suasana sekitar. Mulai dari suara burung berkicau, suara air mancur, hingga anak yang bermain di taman dapat dirasakan. Ditambah hangatnya matahari pagi yang mengintip di sela-sela pohon membuat suasana begitu menenangkan.
Ternyata taman ini juga merupakan Ruang Terbuka Biru (RTB) yang dulunya adalah waduk subsistem dari kali Cideng yang berfungsi untuk menampung air dari sumber mata air di sekitarnya.
3. Mampir ke Kedai Kopi
Tak jauh dari situ kami akhirnya diajak untuk mampir ke sebuah kedai kopi untuk istirahat sejenak menikmati kopi dan sajian workshop meracik kopi single origin.
Kedai kopi yang kami singgahi dipilih karena juga memperhatikan aspek keberlanjutan karena mengambil kopi secara lokal dan dari komunitas tani yang mereka rawat.
Setelah selesai mengisi energi, kami kembali melanjutkan perjalanan, kali ini kami ke tujuan terakhir yakni Museum Tekstil yang terletak di Tanah Abang. Perjalanan kami lanjut dengan berjalan kaki ke Stasiun Cikini dan menaiki Commuter Line ke Stasiun Tanah Abang.
Dipilihnya transportasi publik ini agar mengenalkan cara wisata yang ramah lingkungan kepada khalayak umum, khususnya peserta.
4. Museum Tekstil
Sesampainya kami di destinasi terakhir, Museum Tekstil. Kami langsung diajak berkenalan dengan koleksi batik di sini. Selain koleksi batik yang dipamerkan, kami juga dikenalkan dengan aneka tumbuhan di lokasi yang bisa jadi pewarna organik misalnya Bunga Telang yang berwarna ungu.
Berkunjung ke sini juga selain melihat-lihat, Traveler dapat menjajal simulasi batik dengan Artificial Intelligence. Pada ruangan kids zone, kamu dapat menjajal aneka batik dari berbagai daerah dengan berbagai motif yang dapat dicoba.
Wisata unik ini memiliki maksud untuk membawa tren wisata ramah lingkungan dan mengajak wisatawan lebih mengenal juga menghayati lingkungan hidup.
"Tujuan dari kegiatan Jakarta Green Tour kali ini karena Sebumi ingin memperkenalkan gaya hidup berkelanjutan melalui kegiatan tur berjalan kaki. Pada hari ini, melalui rute Menteng-Tanah Abang, kami mengeksplorasi keanekaragaman hayati Indonesia melalui kunjungan ke taman-taman di Menteng, mempelajari fesyen ramah lingkungan di Museum Tekstil, sekaligus mengapresiasi alam melalui praktik mindfulness," kata Eco-travel Coordinator Sebumi, Dwinda Nafisah.
@detiktravel Weekend di Jakarta? Kalau bosan ngemall boleh lah mampir ke Museum Tekstil, bisa coba menjajal kemampuan membatik #wisatajakarta #jakarta #museumtekstil #detiktravel #wisata #idewisata #wisatakeluarga ♬ original sound - Jeremy Cascamisi
Simak Video "Video Tren Otomotif Norwegia di 2024: Mobil Listrik Laku Keras "
(wsw/fem)