Keunikan Sigi di Sulawesi Tengah: Pasar Tidak Setiap Hari Buka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keunikan Sigi di Sulawesi Tengah: Pasar Tidak Setiap Hari Buka

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 22 Okt 2023 08:15 WIB
Danau Lindu, Sulawesi  tengah
Foto: Ilustrasi danau Lindu di Sigi (Mohammad Jafar Bua/detikTravel)
Sigi -

Kabupaten Sigi di Sulawesi Tengah punya satu keunikan. Ternyata, di Sigi pasar tidak buka setiap hari.

Pasar di setiap daerah di Sigi berbeda hari bukanya. Dalam seminggu, pasar bisa buka hanya satu atau dua hari saja.

Namun, hari pasar ini hanya berlaku di Kabupaten Sigi wilayah lembah saja, tidak dengan di daerah pegunungan, karena di sana ternyata tidak terdapat pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, bagaimana ibu-ibu bisa mendapatkan bahan untuk memasak? Gampang, tinggal buka pintu rumah, lalu petik saja daun yang ingin dimasak.

Anda yang tinggal di perkotaan mungkin sulit mencari daun kelor sarat gizi yang sedang naik daun. Kalau ada pun, biasanya daun itu sudah dikeringkan dan dijual di supermarket.

ADVERTISEMENT

Di Sigi, hampir di semua halaman rumah terdapat tanaman kelor. Masaknya pun mudah, hanya dibuat sayur bening atau dimasak santan.

Daun-daun lain pun banyak terdapat di kebun, seperti daun singkong, daun pakis, daun labu, dan kangkung. Begitu juga dengan bumbu yang biasa dipakai, seperti daun bawang atau lokio, rica, dan lemon.

"Kami tanam juga labu kuning dan labu siam. Kalau bisa tanam sendiri, kami tidak beli. Kadang-kadang kami bagi juga hasil kebun ke tetangga, karena terlalu banyak untuk dihabiskan sendiri. Banyak rumah yang juga menanam kecombrang, atau kami ambil saja di hutan yang tidak jauh dari rumah dan bisa dijangkau dengan berjalan kaki," kata Endan, warga Sigi yang kerap memasak utu tikala, yaitu tumis pakis dan kecombrang.

Untuk mendapatkan protein hewani, penduduk Sigi juga tidak pergi ke pasar yang terdapat di kota. Seandainya ingin memasak ikan, tinggal pancing ikan mujair dari Danau Lindu saja.

Daging ikan mujair dari danau ini terkenal manis dan gurih, berbeda dari yang biasa diambil dari empang atau danau lain.

Sementara itu, kalau ingin masak ayam, tinggal ambil dari kandang atau beli di tetangga yang banyak beternak ayam kampung.

Warga Kabupaten Sigi hanya turun ke kota kalau perlu membeli bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, dan bumbu penyedap. Itu pun jarang sekali.




(wsw/wsw)

Hide Ads