Liburan ke Kampung Jokowi, Mesti Main ke Sini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan ke Kampung Jokowi, Mesti Main ke Sini

Wahyu Pradana Wahyono - detikTravel
Minggu, 05 Nov 2017 14:43 WIB
loading...
Wahyu Pradana Wahyono
Bagian Depan Keraton Surakarta Hadiningrat.
Melewati Pintu pertama terdapat Foto Bung Karno dan Raja Pertama Keraton Solo.
Terdapat Pahatan Silsilah Dinasti Kerajaan Mataram Islam sampai Dinasti Keraton Surakarta Hadiningrat.
Pelataran Sasana Sewaka yang berpasir lembut, konon pasir diambil dari Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo.
Foto-foto Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Singgasananya.
Liburan ke Kampung Jokowi, Mesti Main ke Sini
Liburan ke Kampung Jokowi, Mesti Main ke Sini
Liburan ke Kampung Jokowi, Mesti Main ke Sini
Liburan ke Kampung Jokowi, Mesti Main ke Sini
Liburan ke Kampung Jokowi, Mesti Main ke Sini
Jakarta - Keraton Solo memang jadi destinasi yang diincar traveler di kotanya Jokowi. Apalagi menjelang pernikahan Kahiyang-Bobby, rasanya mesti main ke sini.Traveler, kalau Anda sedang berkunjung ke Kota Solo, mungkin sedang berwisata di kota kediaman Presiden Jokowi atau memang berniat datang di prosesi pernikahan putri presiden Kahiyang Ayu.Hmm.. rasanya tak lengkap bila Anda belum menjelajahi tempat yang satu ini. Kenapa? Karena tempat ini merupakan icon epic dan bersejarah bagi kota berjuluk "The Spirit Of Java" ini. Β Nama tempat ini sering disebut dengan Museum Keraton Solo, museum ini aslinya bernama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Letaknya persis di jantung Kota Solo, beberapa kilometer dari Pusat Pemerintah Kota Solo.Tepatnya di Jalan Sidikoro, Baluwarti, Pasar Kliwon, Kota Solo Jawa Tengah. Museum ini dibangun sekitar tahun 1743 M hingga tahun 1745 M. Nama Raja Keraton Kasunanan Solo saat ini adalah Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi.Untuk memasuki museum ini, traveler domestik hanya dikenai biaya karcis masuk sebesar RP 10.000 saja sedangkan traveler international dikenai biaya tanda masuk sebesar Rp 15.000. Sedangkan Balita dibawah 3 tahun tidak dikenakan biaya (Gratis).Jam buka Museum ini, hari Senin-Kamis buka mulai pukul 09.00-14.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu-Minggu museum buka mulai jam 09.00-15.00 WIB Pada hari Jumat, museum ini tutup/Libur.Β Β Β Β  Β Untuk traveler yang berkunjung diharuskan mematuhi beberapa peraturan seperti tidak memakai Celana/Rok Pendek. Namun bila sudah terlanjur pakai Rok/Celana pendek maka Pengelola menyediakan Kain bawahan yang bisa dipakai selama memasuki komplek museum.Jika traveller memakai alas kaki berupa sandal dan sejenisnya, maka pengelola museum mengharuskan melepasnya sebelum memasuki area museum. Ada tempat khusus untuk meletakkan alas kaki.Traveler memang harus berjalan tanpa alas kaki (Nyeker) bila memasuki kawasan dalam keraton. Namun bila traveler tidak mau mengalami hal ini, sebaiknya memakai alas kaki berupa sepatu tertutup yang lengkap agar bisa memasuki bagian dalam museum tanpa melepas alas kaki.Museum ini dikelilingi oleh alun-alun utara, alun-alun selatan, benteng, dan juga Pasar Klewer yang merupakan urat nadi perekonomian warga Kota Solo, serta Masjid Agung Surakarta.Memasuki komplek museum ini, beberapa saat kita akan terbawa suasana magis yang agak beda, namun setelah itu akan biasa lagi. Saking bersejarah dan lamanya bangunan-bangunan di kompleks museum ini mungkin.Pertama kali masuk, traveler akan melewati beberapa pintu (Kori) yang mungkin buat Traveller yang baru pertama kali datang akan kebingungan. Tapi jangan khawatir, ada petugas yang akan membantu mengarahkan.Nama-nama pintu ini juga unik ada Kori Renteng, Kori Mangu dan Brojonolo lalu masuk ke Pelataran Kamandungan Lor dan terakhir Sri Manganti. Setelah itu baru mulai masuk ke dalam Museum Keraton Solo.Di dalam museum ini, traveler bisa melihat Lukisan dan gambar silsilah keluarga kerajaan Kasunanan Solo, foto dan lukisan raja-raja Keraton Solo, berbagai jenis senjata kuno, peralatan seni, beberapa koleksi Topi/Mahkota kebesaran keraton, sampai dengan koleksi kereta yang dipakai oleh raja dan keluarga keraton. Β Selanjutnya, traveler masuk di bagian akhir kunjungan ke museum yaitu di tempat bermukim raja dan keluarganya bernama Sasana Sewaka. Traveler diminta melepas alas kaki oleh pengelola untuk memasuki Sasana Sewaka.Namun sebelumnya, traveler akan berjalan di pelataran Sasana Sewaka yang beralas pasir dinaungi lebatnya pepohonan rindang nan sejuk, di sini traveler bisa mengeksplor sampai bagian-bagian tertentu yang diijinkan.Jika pas sore hari, pemandangan di sini sangat indah dan menyejukkan. Di samping Sasana Sewaka terdapat menara tinggi bernama Pangung Sanggabuwana.Oh ya, bila traveler beruntung maka bisa mengajak abdi dalem/Prajurit untuk berfoto bersama. Ya tentunya dengan memberikan imbalan sukarela pada si abdi dalem yang diajak foto tadi.Makin penasaran? Yuk, traveler mari jelajahi peradaban Keraton Solo yang adiluhung ini dengan biaya yang sangat terjangkau, sambil belajar kearifan lokal di tiap areanya.Mari berwisata budaya yang mendidik sekaligus belajar sejarah di Museum Keraton Solo.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads