Washington - Gempuran krisis ekonomi dan perkembangan teknologi telah mengubah cara orang berbelanja. Mal-mal megah di AS pun jadi mal 'hantu' karena sepi pembeli.
Potret Mal 'Hantu' di Amerika Serikat

Tempat wisata yang kehilangan pamornya lalu menjadi terbengkalai memang bukanlah fenomena yang mengagetkan. Hal seperti ini umum terjadi di berbagai tempat di dunia, tak terkecuali di negeri adidaya seperti Amerika Serikat. (Foto: Hawthorne Plaza Shopping Center di Hawthorne, California oleh Seph Lawless/CNN)
Negara superpower ini juga ternyata punya sejumlah tempat wisata yang akhirnya harus tumbang di tengah persaingan ekonomi dan teknologi. (Foto: Lincoln Mall di Matteson, Illinois oleh Seph Lawless/CNN)
Salah satunya Mal Rendall Park di Ohio yang kini jadi mal 'hantu'. Sebelum terbengkalai, Mal Rendall Park yang dibuka pada 1976 pernah menjadi pusat retail dan hiburan termegah se-AS. Mal ini bahkan menjadi mal indoor terluas di negara tersebut dimana lebih dari 200 toko menjajakan dagangan di sana. (Foto: Seph Lawless/CNN)
Seorang fotografer yang punya spesialisasi dalam mengabadikan tempat-tempat terbengkalai, Seph Lawless sudah memotret berbagai rumah sakit, taman bermain, dan sekolah yang ditinggalkan. Baginya foto itu menjadi sumber kenyamanan dan nostalgia.
(Foto: Lenoir Mall in North Carolina oleh Seph Lawless/CNN)
Tak cuma hobi fotografi, Lawless juga membukukan potret dari 20 mal 'hantu'. Buku itu ia beri judul 'Abandoned Malls of America' (Mal Amerika Terbengkalai). (Foto:Β Owings Mills Mall di Owings Mills, Maryland oleh Seph Lawless/CNN)
Beberapa mal 'hantu' saat ini telah dihancurkan, termasuk tiga mal di Ohio yang menjadi memori masa kecil Lawless. Mal-mal itu diruntuhkan dan dibangun kembali menjadi gedung Amazon. (Foto:Β Metro North Mall di Kansas City North, Missouri oleh Seph Lawless/CNN)
Resesi hebat di akhir tahun 2000-an telah membuat sejumlah mal terpaksa tutup karena adanya perubahan kebiasaan belanja konsumen dari belanja di toko menjadi belanja online. (Foto:Β Northridge Mall di Milwaukee, Wisconsin oleh Seph Lawless/CNN)
Mal yang tutup itu juga berdampak pada perekonomian penduduk di sekitarnya. Lawless bercerita mengenai penduduk yang bekerja dalam layanan pembuangan sampah dan pembersihan salju. Maka ketika mal itu tumbang, masyarakat juga terpukul. (Foto: Hampton Square Mall in Essexville, Michigan oleh Seph Lawless/CNN)
Melalui foto-foto Lawless juga terlihat, mal terbengkalai itu bahkan menjadi korban vandalisme. Banyak orang masuk ke area mal lalu mencorat-coret atau memecahkan kaca. (Foto: Jamestown Mall di Florissant, Missouri oleh Seph Lawless/CNN)
Beberapa mal tutup di AS telah dialihfungsikan untuk kegiatan lain. Misalnya Highland Mall di Austin Timur, Texas telah menjadi ruang komunitas kampus, Lexington Mall di Lexington, Kentucky telah dirancang menjadi gereja besar, dan Vila Italia Mall di Lakewood, Colorado telah dibangun kembali menjadi plaza dan taman terbuka. (Foto: Medley Center Mall di Irondequoit, Rochester, New York oleh Seph Lawless/CNN)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!