Amsterdam - Industri bunga di Belanda sedang mengalami krisis parah gara-gara dihantam wabah Corona. Jutaan tangkai bunga terpaksa dimusnahkan karena tidak ada pembeli.
Foto: Industri Bunga di Belanda Sedang Berdarah-darah

Industri bunga potong di Belanda sedang berdarah-darah. Permintaan menurun drastis gara-gara virus Corona. Stok bunga-bunga ini menanti untuk dimusnahkan. (AFP)
Jutaan tangkai bunga tulip, krisan, mawar dan berbagai jenis lainnya terpaksa harus dimusnahkan karena rusak terlalu lama disimpan dan tidak ada pembeli. (AFP)
Bunga-bunga ini dibiarkan saja menggunung di salah satu rumah pelelangan bunga di Belanda. (AFP)
Tidak main-main, 70 sampai 80% total produksi bunga di Belanda harus dimusnahkan. Tentu saja ini jadi hantaman besar bagi industri bunga potong di Belanda. (AFP)
"Pelelangan bunga di Belanda sudah berlangsung selama ratusan tahun dan baru pertama ini kita berhadapan dengan krisis seperti ini," kata perwakilan industri bunga di Belanda. (AFP)
Seharusnya bulan Maret jadi bulan yang menggembirakan bagi para petani bunga di Belanda, tapi dengan adanya Corona mereka justru rugi besar. (AFP)
Β Asosiasi pedagang bunga di Belanda sampai memunculkan kampanye 'Belilah Bunga, Jangan Tisu Toilet' untuk membantu mengatasi masalah ini. (AFP)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!