Bandung - Kawasan wisata alam Campung Singkur, Kabupaten Bandung sudah 4 bulan ditutup karena pandemi COVID-19. Inilah potretnya sekarang.
Potret Campung Singkur Bandung yang Sudah Dirindukan Traveler

Bagi para pecinta wisata outdoor, destinasi wisata Campung Singkur menjadi pilihan yang tidak bisa dilewatkan usai pandemi Corona. Lokasi yang berada di tengah hutan pinus dan jernihnya air menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)
Rencananya, pada 12 Juni 2020 beberapa tempat wisata di Kabupaten Bandung akan segera dibuka. Detikcom pun mencoba mengunjungi Campung Singkur, yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Bandung. Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)
Menuju ke sana dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua. Waktu tempuh ke sana dapat menghabiskan waktu 2 jam lebih.Β Di perjalanan, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan khas kebun teh dan udara segar Pangalengan. Pemandangan yang hijau dan biru langit dapat mengobati mata bagi wisatawan yang sudah lama berdiam diri di rumah.Β (Foto: Muhammad Iqbal/detikcom)
Sesampainya di sana, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 20 meter. Namun sayang, meskipun belum mulai dibuka pemandangan di Campung Singkur agak sedikit terganggu dengan Proyek EPC PLTM Cileunca.Β (Foto: Muhammad Iqbal/detikcom)
Beberapa wahana seperti jembatan dan saung pun sudah terbongkar. Jalan menuju lokasi penuh dengan lumpur bekas kendaraan proyek. (Foto: Muhammad Iqbal/detikcom)
Ato, salah satu warga yang kebetulan berada di sana. Katanya, tempat wisata di sana sudah tutup hampir lima bulan, sebelum merebaknya virus Corona.Β Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)
Beberapa kayu bekas jembatan pun banyak tergeletak di sisi sungai. Beruntungnya, air sungai tidak tercemar oleh proyek, masih bersih dan jernih. Batu-batuan yang biasanya tersembunyi di musim hujan, kini mulai terlihat.Β Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)
Beberapa pengunjung pun terlihat sedang menikmati pemandangan di sana. Mereka memaksakan diri walaupun belum dibuka.Β Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)
Tetapi bagi para pelancong wisata, jangan dulu menurunkan niatnya, karena Campung Singkur akan segera berbenah dan membuka lokasi wisatanya. Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)
Kang Nia, salah satu pengelola Campung Singkur mengatakan, akan ikut membuka wisata yang dikelolanya, pada 12 Juni 2020 mendatang, bersama destinasi wisata lainnya. Beberapa wahana wisata pun akan dibuka, seperti rafting, pointball, dan flying fox.Β Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC